Sukses Hidup dalam Islam Dhea Amelinda Dwi Cahaya Nissa

Perlunya Hidup Sukses Meneguhkan kembali hakekat kesuksesan dunia dan akherat memang perlu digelorakan untuk umat islam di Indonesia. Kenapa? Karena Nabi adlah pribadi yang sukses, beliau menjadi pemimpin yang amanah dan jujur, beliau menjadi pedagang yang sukses dan menafkahkan hartanya dijalan Allah, dan beliau oprang yang berlimu. Sukses didunia dicerminkan dengan tingginya ilmu, cukupnya kekayaan dan mampu menjadi teladan bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya. Sukes diakhirat dicerminkan dalam mencapai kesuksesan dengan jalan yang baik sebagaimana ditentukan Allah SWT.

Menjadi Manusia Terbaik Menjadi manusia yang terbaik dapat disamakan dengan begaimana kita menjadi pribadi yang unggul, unggul dalam ibadah dan unggul pula dalam berusaha dan beramal. 3 hal yang harus kita perhatikan untuk menjadi manusia terbaik yaitu: Berpenampilan terbaik Memiliki sikap terbaik Memiliki prestasi terbaik

“Saya tidak cantik/ganteng” “Saya tidak beruntung” “Saya tidak kaya” Cara Meraih Sukses Dalam meraih sukses kita harus berpikir positif, kalau kita berpikir bisa, kita pasti bisa. Tapi jika kita berpikir tidak bisa, maka kita akan tidak bisa. 7 penyebab yang secara psikologis dapat melemahkan mental anda dalam meraih sukses: “Saya terlau sibuk” “Saya tidak pandai” “Saya tidak berbakat” “Saya tidak cantik/ganteng” “Saya tidak beruntung” “Saya tidak kaya” “Saya orang yang biasa-biasa saja”

Salah dalam memilih teman Selain masalah tentang cara berpikir, lingkungan pun turut memberikan kontribusi terhadap kesuksesan kita, ada 2 faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesuksesan yaitu: Salah dalam memilih teman carilah teman yang selalu berpikir positif agar kita juga akan berpikir positif. Pilihlah teman yang baik dan ingin sukses dalam hidup, bukan hura-hura. Lingkungan yang buruk Jika anda berada dalam satu lingkungan yang negatif lama-lama anda akan mengalami kontaminasi, nilai-nilai kebaikan anda akan luntur dan hilang. Maka dari itu kita harus dapat memilih lingkungan yang baik agar tidak terkontaminasi dengan hal hal yang buruk.

Mulianya Kekayaan dan Hinanya Kemiskinan Hakikat memelihara ukhuwah islamiyah cara dalam memelihara ukhuwah islamiyah adalah menafkahkan harta dijalan Allah yang dapat berupa besedekah, menyantuni anak yatim, berbuat baik terhadap fakir miskin, dan mencintai masjid. Manfaat memelihara ukhuwah islamiyah : Tetap terpeliharanya rasa persaudaraan dan persatuan sesama muslim Saling memperkuat dan meneguhkan satu sama lain Menimbulkan easa damai dan menciptakan kemakmuran Memperoleh pahala, kemuliaan dan keridhaan dari Allah

Hakikat menafkahkan harta di jalan Allah Dapat diartikan sebagai upaya untuk turut menyebarkan dan meratakan karunia yang telah diterimanya dari pemilik harta sebenarnya yaitu Allah guna kemaslahatan umat manusia secara lebih sempurna. Perintah menafkahkan harta dijalan Allah tidak hanya sebatas mengeluarkan harta saja, tetapi mencakup setiap manfaat yang kita berikan kepada manusia, baik berupa materi maupun non materi

Mulianya harta dan hinanya kemiskinan Dengan memiliki harta dan kekayaan dengan cara yang baik, halal, dan banyak maka dapat mempergunakan lebih banyak untuk beramal, dan beribadah serta selalu menambah rasa syukur kepada Allah SWT. Sedangkan apabila kita miskin maka kita lebih dekat dengan kefakiran.

Kemuliaan Seorang Pemimpin Islam memandang seorang pemimpin itu adalah mulia. Allah berfirman “ Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dibumi dan Dia meninggikan sebagian kamu dan sebagian lainnya beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan- Nya kepadamu. Sesungguhnya tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha pengampun lagi Maha penyayang” (QS 6 : 165) Dalam firman Allah tersebut terlihat bahwa seorang pemimpin dimuliakan Allah dibandingkan dengan seseorang yang bukan pemimpin. Dan Allah meninggikan derajat seorang pamimpin.

Syukron kasiron~