(LAKU SUSI) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI MATERI BINTEK DALAM RANGKA PENDAMPINGAN PROGRAM PAJALE, 2016 LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI (LAKU SUSI) YAN MAKABORI MAIKHEL DETIA TRI YUNANDAR
PERMENTAN 82/permentan/OT.140/8/2013 UU 16/2006, TENTANG SP3K . SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PERMENTAN 273/kpts/OT.160/4/2007 PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan poktan dan gapoktan. Pedoman Penyusunan RDK dan RDKK. Pedoman Sistem Latihan dan Kunjungan (LAKU) Adanya Kebijakan tentang pengaturan distribusi pupuk bersubsidi (sebagai bagian pokok) dalam RDKK bagi poktan/ gapoktan PERMENTAN 82/permentan/OT.140/8/2013 PEDOMAN PEMBINAAN KELOMPOK PETANI DAN GABUNGAN KELOMPOKTANI Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Poktan dan Gapoktan. Pedoman Penyusunan RDK dan RDKK. Pedoman Sistem Latihan Kunjungan dan Supervisi (LAKU SUSI).
SISTEM LAKU SUSI adalah : PENDEKATAN PENYULUHAN PERTANIAN YANG MEMADUKAN ANTARA LATIHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYULUH DALAM MELAKSANAKAN TUGAS, YANG DI TINDAK LANJUTI DENGAN KUNJUNGAN BERUPA PENDAMPINGAN KEPADA PETANI/ POKTAN/GAPOKTAN YANG DILAKSANAKAN SECARA TERJADWAL, TERATUR, TERARAH DAN BERKELANJUTAN. SISTEM LAKU DIDUKUNG OLEH, SUPERVISI BP3K/BPP (PENYULUH SUPERVISOR) AGAR SISTEM BERJALAN DAN SESUAI JADWAL, EFEKTIF DAN EFISIEN SERTA SUPERVISI TEHNIS AGAR TERSEDIA INFORMASI TEKNOLOGI SEBAGAI MATERI KUNJUNGAN
1. Adanya PELATIHAN bagi penyuluh pertanian. 2. Adanya pelaksanaan KUNJUNGAN yang terjadwal, teratur dan terarah kepada petani/ poktan/gapoktan. 3. Adanya SUPERVISI BPP/BP3K, agar sistem LAKU berjalan sesuai jadwal, efektif dan efisien. 4. Adanya SUPERVISI TEHNIS, agar informasi teknologi sebagai materi kunjungan tersedia.
TUJUAN Memberi acuan bagi pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pemangku kebijakan Sistem Kerja Latihan Kunjungan dan Supervisi. Menetapkan Standard Pelaksanaan Sistem Kerja Latihan Kunjungan dan Supervisi. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem Kerja Latihan Kunjungan dan Supervisi. Meningkatkan kinerja Penyuluh Pertanian untuk pendampingan petani.
II. SISTEM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN Penyuluhan pertanian diselenggarakan untuk kepentingan Sasaran, yaitu Pelaku Utama dan Pelaku usaha yang tergabung dalam poktan/ gapoktan, agar mereka MAU dan MAMPU MENOLONG dan MENGORGANISASIKAN DIRINYA dalam mengAKSES INFORMASI PASAR, TEKNOLOGI, PERMODALAN dan SUMBERDAYA lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan PRODUKTIVITAS, EFISIENSI USAHA, PENDAPATAN dan KESEJAHTERAANNYA, serta meningkatkan KESADARAN dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.
PENYELENGGARAAN PENYULUHAN MELIPUTI HAL, yi : PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN. MEKANISME KERJA DAN METODE PENYULUHAN. MATERI PENYULUHAN dan PERAN SERTA DAN KERJASAMA PENYULUHAN.
DINAS TEHNIS LINGKUP PERTANIAN DINAS TEHNIS LINGKUP PERTANIAN SISTEM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PUSAT PROPINSI KAB/KOTA DISTRIK KAMPUNG SASARAN Tim Supervisi Terpadu Tim Supervisi Terpadu Supervisi Kunjungan Materi BPPSDMP KJF penyuluh DITJEN TEHNIS BADAN LITBANGTAN PERGURUAN TINGGI PROFESIONAL PUSDATIN Call Center BAKORLUH KJF penyuluh DINAS TEHNIS LINGKUP PERTANIAN BPTP UPT LINGKUP BPPSDMP PROFESIONAL BAPELUH KJF penyuluh DINAS TEHNIS LINGKUP PERTANIAN LITBANG Peneliti Pendamping PROFESIONAL PENYULUH PERMENTAN 82/2013 ______ 8 – 16 POKTAN dan GAPOKTAN BP3K KJF/ Ka balai Penyuluhan Supervisor, programer, sumberdaya Sistem Informasi SMS Gateway 6 5 4 3 2 1 Melatih Melatih Melatih Dilatih Kunjungan Melaporkan Melaporkan Identifikasi masalah
SISTEM KERJA LAKU SUSI DISELENGGARAKAN MELALUI TAHAPAN, sbb : III. PELAKSANAAAN SISTEM KERJA LAKU SUSI SISTEM KERJA LAKU SUSI DISELENGGARAKAN MELALUI TAHAPAN, sbb : PENETAPAN JADWAL SISTEM KERJA LAKU SUSI Setelah disusun Programa Penyuluhan Pertanian Kampung dan Distrik tahun berjalan, awal tahun atau ahkir tahun sebelumnya, BP3K menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Sistem LAKU SUSI, sbb : Rapat ini dapat disatukan dengan perencanaan kegiatan BP3K lainnya. Rapat dipimpin oleh pimpinan BP3K/Penyuluh Urusan Program (Programer). Peserta terdiri dari semua penyuluh pertanian yang ada di BP3K dan ketua/pengurus dari poktan serta gapoktan. Tujuan rapat untuk menyusun jadwal pelaksanaan latihan, kunjungan, supervisi dan pertemuan di BP3K. Output rapat berupa jadwal latihan, kunjungan, supervisi dan pertemuan di BP3K. Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi di masing-masing BP3K.
1 2 3 4 5 6 7 8 JADWAL PELAKSANAAN SISTEM LAKU SUSI MINGGU PERTAMA Hr I Hr II Hr III Hr IV Hr V MINGGU PERTAMA MINGGU KEDUA 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertemuan penyuluh di BPP/BP3K untuk mereview hasil kunjungan Pelatihan penyuluh di BP3K Supervisi tehnis oleh penyuluh senior dan pejabat Bapeluh Kunjungan penyuluh ke poktan/ gapoktan. Supervisi langsung ke lapangan oleh pimpinan BP3K/ supervisor.
Penyuluh di WKPP melakukan kunjungan kepada empat poktan selama 4 hari (hari I, II, III dan IV). Pada saat penyuluh di WKPP melakukan kunjungan kepada poktan tsb, pimpinan BP3K/ Supervisor dapat melakukan supervisi langsung ke lapangan. Hari ke lima, penyuluh melakukan pertemuan di BP3K untuk review hasil kunjungan ke petani/poktan/gapoktan/KEP yang di supervisi oleh pimpinan BP3K/Supervisor, konsultasi dan kegiatan di BP3K lainnya.
Penjelasan Bagan Jadwal Sistem Laku Susi MINGGU PERTAMA Penyuluh di WKPP melakukan kunjungan kepada empat poktan selama 4 hari (hari I, II, III dan IV). Pada saat penyuluh di WKPP melakukan kunjungan kepada poktan tsb, pimpinan BP3K/ Supervisor dapat melakukan supervisi langsung ke lapangan. Hari ke lima, penyuluh melakukan pertemuan di BP3K untuk review hasil kunjungan ke petani/poktan/gapoktan/KEP yang di supervisi oleh pimpinan BP3K/Supervisor, konsultasi dan kegiatan di BP3K lainnya.
MINGGU KEDUA Penyuluh di WKPP melanjutkan kunjungan kepada empat minimal poktan selama 4 hari kerja (hari I, II, IV dan V). Pada hari ke III, semua penyuluh mengikuti latihan di BP3K dan juga dilakukan supervisi tehnis oleh penyuluh pertanian senior dan pejabat dari Bapeluh.
Catatan tambahan Setiap penyuluh di WKPP dapat membina 8 – 16 poktan dan gapoktan, Setiap poktan/gapoktan harus dapat di kunjungi minimal setiap dua minggu sekali. Jadwal kunjungan ke poktan sesuai kesepakatan pad rembug petani. Apabila jumlah poktan yang termasuk dalam WKPPnya lebih dari 8 poktan, maka harus dapat melakukan kunjungan lebih dari satu poktan perharinya. Apabila ada poktan yang menjadi pelaksana program tertentu maka intensitas pertemuan dengan poktan tersebut harus ditambah di luar waktu kunjungan poktan tersebut.
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN SISTEM KERJA LAKU SUSI LATIHAN Persiapan Latihan Penyuluh di BP3K MENETAPKAN MATERI LATIHAN Materi latihan di BP3K ditetapkan melalui langkah-langkah sbb : IDENTIFIKASI POTENSI dan MASALAH PENGEMBANGAN USAHATANI ● Saat kunjungan di poktan, penyuluh melakukan identifikasi masalah yang dihadapi petani/poktan , yang meliputi pengembangan usahatani, manajemen kelembagaan dllnya. ● Berdasarkan hasil identifikasi tsb, ditetapkan urutan prioritas materi yang dibutuhkan dalam kegiatan pelatihan di BP3K. ● Menelaah Programa Penyuluhan desa dan Kecamatan pada tahun berjalan. Apabila ada potensi dan masalah yang belum tercantum dalam programa, maka programa dapat direvisi.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN ● Membandingkan “materi yang dibutuhkan” hasil identifikasi dengan kemampuan penyuluh dalam memfasilitasi petani/poktan (dilaksanakan melalui diskusi dgn semua penyuluh pada saat pertemuan rutin hari kelima minggu II) . ● Berdasarkan hasil identifikasi tsb, ditetapkan urutan prioritas materi yang dibutuhkan dalam kegiatan pelatihan di BP3K. ● Menelaah Programa Penyuluhan desa dan Kecamatan pada tahun berjalan. Apabila ada potensi dan masalah yang belum tercantum dalam programa, maka programa dapat direvisi
2. KUNJUNGAN PERSIAPAN KUNJUNGAN, sbb : 1). Menyampaikan dan menyepakati rencana serta jadwal kunjungan. 2). Menyesuaikan Rencana Kegiatan Penyuluh Tahunan (RKT) dengan jadwal kunjungan. 3). Menyediakan materi dan alat peraga serta perangkat lainnya. 4). Menetapkan metode penyuluhan yang digunakan dalam kunjungan.
b. PELAKSANAAN KUNJUNGAN, sbb : 1). Kunjungan kepada petani/poktan/gapoktan/KEP, bertujuan : ● Melakukan pendampingan dan bimbingan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan memberi materi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya. ● Mengumpulkan dan memperbaharui data ssesuai kebutuhan, meliputi : ○ Data poktan ○ Data gapoktan ○ Data KEP ○ Data luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas komoditas strategis, ll.
2). Tempat kunjungan sesuai hasil kesepakatan antara penyuluh dan anggota poktan/gapoktan/KEP. 3). Jadwal kunjungan rutin, harus sudah terakomodir pada RKP. 4). Hasil kunjungan ● Melakukan pendampingan dan bimbingan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan memberi materi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya. ● Mengumpulkan dan memperbaharui data ssesuai kebutuhan, meliputi : ○ Data poktan ○ Data gapoktan ○ Data KEP ○ Data luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas komoditas strategis,.
Terima kasih