Pertemuan 9 Regresi dengan peubah dummy Matakuliah : I0174/Analisis regresi Tahun : 2005 Versi : 1 Pertemuan 9 Regresi dengan peubah dummy
Menduga parameter regresi dengan dummy variabel Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menduga parameter regresi dengan dummy variabel
Matrik rancangan regresi dengan dummy Pendugaan parameter regresi Outline Materi Matrik rancangan regresi dengan dummy Pendugaan parameter regresi
Dummy variable (peubah boneka) Regresi Berganda Dummy variable (peubah boneka)
Dummy variable Peubah dalam persamaan regresi biasanya dapat mengambil nilai yang kontinu. Adakalanya harus memasukkan suatu faktor yang hanya memiliki dua atau lebih taraf yang berbeda. Misalnya, data yang berasal dari tiga mesin, atau dua pabrik, atau enam operator. Dalam kasus semacam ini, kita tidak dapat menyediakan suatu skala yang kontinu bagi peubah "mesin" atau "pabrik" atau "operator".
dummy variables Kita harus memberikan taraf kepada peubah-peubah itu, untuk memperhitungkan kenyataan bahwa berbagai mesin atau pabrik atau operator itu mungkin masing-masing mempunyai pengaruh deterministik yang terpisah dan berbeda terhadap peubah respons. Peubah semacam ini disebut peubah boneka (dummy variables). Biasanya (namun tidak selalu) peubah mi tidak berkaitan dengan tingkatan-tingkatan fisik yang mungkin ada dalam faktor itu sendiri.
Peubah Boneka untuk Memperhitungkan Pengaruh Kelompok Misalkan kita ingin memasukkan ke dalam suatu model gagasan bahwa ada tiga jenis mesin ( tipe A, B, dan C) yang menghasilkan taraf respons yang berbeda Salah satu cara dapat ditempuh adalah memasukkan satu peubah boneka Z
Contoh regresi dengan dummy variable .
Bagaimana bentuk matrik design bagi model diatas ?
Penduga parameter regresi dengan peubah dummy dapat dilakukan sama seperti pada regresi berganda
Pengujian parameter regresi α1 dan α2 Dapat digunakan untuk menguji kesejajaran dan keberimpitan
Uji Ho: α1= 0 ( selisih W-G) untuk menguji apakah ada perbedaan respon antara W dan G Uji Ho: α2= 0 ( selisih V-W) untuk menguji apakah ada perbedaan respon antara W dan V
Uji hipotesis Ho: α1= 0 dan Ho: α2= 0 selain melulai uji t, juga dapat menggunakan uji F
Jika data hasil pengamatan dapat dikelompokkan maka dapat diuji respon dari setiap kelompok memalui regresi dummy variabel