Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN KARYA INOVATIF
Advertisements

Pembinaan Karir PTK Melalui Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bagi Guru
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
KARYA INOVATIF Karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS
Macam Publikasi Ilmiah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN
PENILAIAN KINERJA (Performance Appraisal)
KEGIATAN GURU PERMENPAN No 16 th 2009 PS Penunjang tugas guru
Suwarto SMPN 1 Ngemplak Boyolali
KARYA INOVATIF Karya Seni
KARYA INOVATIF Karya sains/teknologiTEPAT GUNA
Suwarto SMPN 1 Ngemplak Boyolali
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELAJUTAN
KARYA INOVATIF KEGIATAN PKB B4: 41
JENIS-JENIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA
PENYAJI NAMA PANGKAT/GOLONGAN JABATAN ALAMAT NO. HP
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH
PENGEMBANGAN KARYA KEPROFESIAN
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
KARYA INOVATIF.
Bagaimana Membuat Karya Inovatif ?
PESERTA WORK SHOP PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN SKP
PENILAIAN KINERJA GURU
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Macam Publikasi Ilmiah dan BUKTI FISIKNYA
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai dan Memutuskan Dapat /apa TDK
Rr Sri Sukarni K, M.Pd Widyaiswara Muda
PKB Karya Inovatif Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009
Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN
Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
Mendesain Proses Kenaikan Pangkat Guru
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KARYA INOVASI BAGI GURU IPS.
PENILAIAN LAPORAN PEMBUATAN 1. KARYA SAINS/TEKNOLOGI TEPAT guna, 2
waktu sajian 90 menit (2 JP)
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH dan KARYA INOVATIF dengan P K B.
Jurnal.
Perkenalkan....
PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI
Dr. Drs. H. M. SYAFAUL ANAM, S.Pd,MM
PENYESUAIAN JENJANG JABATAN/PAK GURU
Oleh : Buku 4 Macam Publikasi Ilmiah Bagi Guru Yang Bisa di Nilai AK
BEBERAPA POKOK PERUBAHAN
PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH
BIMTEK CALON TIM PENILAI ANGKA KREDIT PENGAWAS SEKOLAH
Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
BAGAIMANA MEMBUAT KARYA INOVATIF ? Beberapa Contoh.
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
UNSUR UTAMA 1 UNSUR UTAMA 2 PEMBELAJARAN/BIMBINGAN dan TUGAS TERTENTU  PENILAIAN PAKET PKG Jika PKG min tercapai BAIK/tahun, maka AK.
SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU PUBLIKASI ILMIAH DAN KARYA INOVATIF (PIKI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun 2019.
Walter Marianus Simarmata. Angka kredit minimal UNSUR III/aIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/dIV/e UTAMA Pendidikan PBM Keprofesian.
Macam Publika si Ilmiah Berdasar PermenPan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Buku 4 revisi 2016.
Narasumber: Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009.
KENAIKAN PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL GURU
Transcript presentasi:

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB KARYA INOVATIF Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan SUPRIATUN Widyaiswara P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta supriatun_s@yahoo.co.id Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA 2014

Angka Kredit… pasal 11 PEMBELAJARAN Angka Kredit PENDIDIKAN PENUNJANG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PEMBELAJARAN

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) terdiri dari … (pasal 11 ayat c) PENGEM-BANGAN DIRI KARYA INOVATIF PUBLIKASI ILMIAH Hasil penelitian atau gagasan inovatif Buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru

3.1 Menemukan teknologi tepat guna KARYA INOVATIF Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009 3.1 Menemukan teknologi tepat guna 3. Melaksanakan KARYA INOVATIF 3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni 3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnaya pada tingkat nasional 3.2Pembuat/me- modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

3.1 Menemukan teknologi tepat guna Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana 2

3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum Kegiatan Macam publikasi Satuan hasil Angka Kredit a Membuat alat pelajaran/ alat peraga Kategori kompleks Hasilkarya 2 Kategori sederhana Hasil karya 1 b Membuat alat praktikum 4

3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk nasional SK 1 b Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pd tk provinsi

3.2 Menemukan/menciptakan karya seni Kegiatan Satuan hasil Angka Kredit a Kategori Kompleks Hasil karya 4 b Kategori Sederhana 2

Tabel 2 Penilaian Karya Inovatif Kolektif JUMLAH GURU YANG MENCIPTAKAN PEMBAGIAN ANGKA KREDIT Pencipta utama pembantu I pembantu II pembantu III 2 orang 60% 40% -- 3 orang 50% 25% 4 orang 20%

Jml A.K. minimal dari subunsur Dari Pangkat ke Pangkat Jml A.K. minimal dari subunsur Pengemba ngan diri Pub. Ilmiah/ karya inov. Keterangan Guru Pertama golongan IIIa Guru Pertama golongan IIIb 3 -- Guru Pertama golongan IIIb Guru Muda golongan IIIc 4 Bebas jenis karya PI& KI Guru Muda golongan IIIc Guru Muda golongan IIId 6 sda Guru Muda golongan IIId Guru Madya golongan IVa 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) golongan IVb 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) + 1 jurnal ISSN golongan IVc Guru Utama (* golongan IVd 5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn) + 1 jurnal ISSN + 1 buku ISBN/BSNP Guru Utama golongan IVe 20

GEOGRAFI dan ZONA S0SI0BUDAYA DI INDONESIA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KARYA INOVATIF 11 9/18/2018

LAPORAN KARYA INOVATIF

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KARYA SAINS/ TEKNOLOGI (TEKNOLOGI TEPAT GUNA) PENGERTIAN Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut karya sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/pengembangan/ percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau teknik tertentu yang manfaatnya cukup mendukung praktik kehidupan masyarakat dan/atau dunia pendidikan sehari-hari.

Kriteria Berupa karya sains/teknologi yang digunakan di sekolah atau di masyarakat. Dengan karya sains/teknologi tersebut pelaksanaan pendidikan di sekolah menjadi lebih mudah atau kehidupan masyarakat menjadi terbantu.

Jenis karya sains/teknologi Suatu bahan tertentu hasil penemuan baru atau hasil modifikasi tertentu Suatu konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk mendukung keperluan bidang pendidikan atau kemasyarakatan. Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi terapan Hasil pengembangan metodologi pembelajaran/ penilaian

SISTEM TRANSMISI MESIN INDUSTRI RODA GIGI TRANSMISI SABUK TRANSMISI RANTAI SISTEM TRANSMISI MESIN INDUSTRI

Kategori Karya Sains/Teknologi (jumlah dan durasi waktu) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Media/Bahan Ajar Interaktif Minimal 60 menit Minimal 30 menit Aplikasi Komputer 2 set 1 set Alat/Mesin 2 unit 1 unit Hasil Eksperimen 2 produk 1 produk Hasil Pengembangan Metodologi/Evaluasi

Pemberian Angka Kredit KATEGORI KOMPLEKS = 4 KATEGORI SEDERHANA = 2 Angka kredit diberikan setiap hasilkan karya yang dibuat oleh perorangan atau tim.

Bukti fisik Laporan lengkap cara pembuatan dan penggunaan alat/mesin karya sains/teknologi, dilengkapi dengan gambar/foto karya tersebut dan lain-lain yang dipersyaratkan.

Bukti fisik (lanjutan) Laporan hasil eksperimen/percobaan sains/teknologi, dilengkapi dengan uraian persiapan, pelaksanaan dan hasil eksperimen/ percobaan, dan foto saat melakukan eksperimen. Laporan Hasil Pengembangan Metodologi Pembelajaran/Penilaian, Berupa Makalah/ Buku Uraian Metodologi Pembelajaran/ Penilaian, metodologi yang dikembangkan bersifat inovasi, sudah diujicobakan/ digunakan di sekolah, ada bukti uji coba/ penggunaan berupa foto

Format Laporan Karya Sains/Teknologi Halaman judul Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/atasan langsung Prakata pembuat Daftar isi laporan Daftar gambar Pendahuluan ( latar belakang, tujuan, dan manfaat)

Format Laporan Karya Sains/Teknologi (LANJUTAN) Rancangan/desain karya dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan). Prosedur pembuatan karya (dilengkapi dengan foto pembuatan Penggunaan karya (dilengkapi dengan foto penggunaan).

Format Laporan Karya sains/Teknologi berupa Hasil Pengembangan Metodologi Halaman judul Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/atasan langsung. Prakata pembuat. Daftar isi laporan Daftar gambar BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat BAB II : KONSEP PENGEMBANGAN BAB III : HASIL PENGEMBANGAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN/ PERAGA (media pembelajaran) PENGERTIAN Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Alat pelajaran/peraga = media pelajaran

Ciri-ciri Alat Pelajaran yang sesuai bermanfaat untuk pelajaran/ bimbingan di sekolah (di dalam maupun di luar ruang kelas) ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut.

Kategori Alat Pelajaran/Peraga (jumlah dan durasi waktu) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Poster/Gambar 4 buah 2 buah Alat Permainan Pendidikan 4 set 2 set Model Benda Potongan 1 buah Film Minimal 30 menit Minimal 15 menit Animasi

Bukti fisik Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat pelajaran/ peraga tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu. Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala Sekolah/atasan langsung bahwa alat pelajaran tersebut dipergunakan di sekolah.

Pemberian Angka Kredit KATEGORI KOMPLEKS = 2 KATEGORI SEDERHANA = 1 Angka kredit diberikan untuk setiap hasil yang dibuat oleh perorangan atau tim.

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM PENGERTIAN Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik, humaniora dan keilmuan lainnya

Jenis alat praktikum Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi, dll) Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil, dll) Alat praktikum Humaniora (bahasa, sosial, seni, dll.).

Ciri-ciri Alat Praktikum yang sesuai dapat digunakan untuk praktikum di sekolah ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut.

ALAT UJI ELEKTROLIT

Perubahan Gerak Melingkar menjadi Gerak Lurus

Kategori Alat Praktikum (jumlah produk) JENIS KOMPLEKS SEDERHANA Sain 4 set 2 set Teknik Humaniora

Bukti fisik Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan gambar/foto alat praktikum tersebut dan lain-lain yang dianggap perlu. Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala Sekolah/atasan langsung bahwa alat praktikum tersebut dipergunakan di sekolah

Pemberian Angka Kredit KATEGORI KOMPLEKS = 4 KATEGORI SEDERHANA = 2 Angka kredit diberikan untuk setiap hasil karya yang dibuat oleh perorangan atau tim.

39 9/18/2018

MENCIPTAKAN KARYA SENI supriatun , 2013

PENGERTIAN Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental dan edukatif (spriritual maupun intelektual) bagi manusia dan kemanusiaan, baik secara individual maupun kolektif. supriatun , 2013

Jenis Karya Seni Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film), Seni rupa (a.l.: keramik, benda souvenir, lukisan, patung, ukiran, baliho) Disain komunikasi visual (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi, animasi, film, company profile, dsb.) Seni musik rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) Seni busana Seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratari, ensambel musik).

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG Seni sastra, a.l: novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film). Seni Rupa, a.l: benda-benda souvenir. Disain komunikasi visual, a.l.: sampul buku, brosur, fotografi. Seni musik rekaman, a.l. kaset, cd, vcd/dvd

Bukti fisik harus disertai bukti-bukti tertulis: identitas pencipta disahkan oleh kepala sekolah; kebenaran keaslian, kepemilikan karya seni, dan belum pernah diusulkan untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah/ atasan langsung; telah dipamerkan/dipublikasikan/diedarkan/ memenangkan lomba dan ada pengakuan dari organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota; dan

....(lanjutan) khusus karya sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah teater/film) harus diterbitkan oleh penerbit bereditor dan ber- ISBN serta diedarkan secara luas atau memperoleh pengakuan dari seorang sastrawan atau organisasi profesi kesastraan daerah/nasional.

KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG TIDAK DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG Seni Rupa, a.l: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana), Seni Pertunjukan, a.l: teater, tari, sendratari, ensambel musik, dsb. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung, pengusulannya berbentuk naskah/ deskripsi karya seni yang bersangkutan berupa LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI.

Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah Format kerangka isi I (MENYESUAIKAN) Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah Identitas pencipta: nama lengkap, NIP, tempat & tgl. lahir, pangkat/golongan, institusi/unit kerja, alamat unit kerja, dll yang disahkan oleh kepala sekolah atau atasan langsung Prakata pencipta Daftar isi, Daftar gambar supriatun , 2010

Referensi/Kepustakaan (kalau ada) LAMPIRAN Format kerangka isi II (POKOK) Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan) Bagian II: Refleksi proses kreatif/penciptaan (bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan pameran/publikasi/pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual) Bagian III: Penutup Referensi/Kepustakaan (kalau ada) LAMPIRAN supriatun , 2013

Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis: LAMPIRAN POKOK PENDUKUNG BUKTI FISIK LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis: Identitas pemilik/pencipta Pernyataan kepemilikan, keaslian, dan karya seni belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah Semua karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/di-publikasikan/direkam dan diedarkan secara luas minimal di tingkat kabupaten/kota Pengakuan/rekomendasi karya seni dari masyarakat: kliping resensi dari media massa cetak nasional/internasional (ber-ISSN), dan/atau rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik nasional/internasional, dan rekomendasi dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota. supriatun , 2010

Tarian ari bala nembiak Dayak Sanggau, Kalbar. (ruaikitai.com/forum/viewtopic.ph...fdac1a0b) Supriatun 2013

KRITERIA PENILAIAN KARYA SENI No Kriteria Karya Seni 1 1.a Seni Sastra Kategori Kompleks: Setiap 2 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 10 cerpen atau kumpulan minimal 40 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap kumpulan kliping minimal 10 cerpen atau minimal 40 puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN.

No Kriteria Karya Seni 1.b Kategori Sederhana: Setiap 1 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan penerbit bereditor, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 5 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas Setiap kumpulan kliping minimal 5 cerpen atau minimal 20 puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN. supriatun , 2013

Disain Komunikasi Visual No Kriteria Karya Seni 2 2.a Disain Komunikasi Visual Kategori Kompleks Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi minimal 30 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 10 baliho yang berbeda,, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 10 desain poster/pamflet/brosur/sampul buku yang berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2010

No Kriteria Karya Seni 2.A Kategori Sederhana Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 baliho yang berbeda, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 desain /sampul buku yang berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2010

3 Seni Musik Rekaman Kategori Kompleks Kategori Sederhana: No Kriteria Karya Seni 3 3.a 3.b Seni Musik Rekaman Kategori Kompleks Setiap minimal 6 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap 10 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas Kategori Sederhana: Setiap minimal 3 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat Setiap minimal 5 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas

4 Seni Busana Kategori Kompleks: No Kriteria Karya Seni 4 4.a 4.b Seni Busana Kategori Kompleks: Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, sudah diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. Kategori Sederhana: Setiap minimal 5 kreasi busana yang berbeda, sudah diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. supriatun , 2010

Seni Rupa Kategori Kompleks No Kriteria Karya Seni 5 5.a Seni Rupa Kategori Kompleks Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh masyarakat. Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2013

No Kriteria Karya Seni 5.b Kategori Sederhana Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh masyarakat. Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat supriatun 2013

Seni Pertunjukan 6 6.a Kategori Kompleks: No Kriteria Karya Seni 6 6.a 6.b Seni Pertunjukan Kategori Kompleks: Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang dipentaskan dengan durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat. Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama, tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan kumulatif durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat Kategori Sederhana: Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang dipentaskan dengan durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat. Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan kumulatif durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat supriatun , 2013

PERSYARATAN LAIN Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru ditekankan kepada penciptaan karya seni secara perorangan atau kolektif, bukan pengulangan atau peniruan. Penilaian jenis karya seni yang lain disesuaikan dengan kriteria jenis atau rumpun karya seni yang terdapat pada tabel besaran angka kredit pada butir (4). Kliping resensi dari media massa cetak (ber-ISSN) atau media elektronik nasional/internasional dan/atau sertifikat/ penghargaan pemenang utama (pemenang I—III) lomba cipta karya seni minimal tingkat kabupaten/ kota dapat digunakan sebagai bentuk pengakuan masyarakat setara dengan pengakuan atau rekomendasi dewan kesenian/organisasi profesi seni yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota . supriatun , 2010

Penilaian Karya Inovatif supriatun , 2013

Penilaian Karya Inovatif Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya Inovatif berpedoman pada jenis karya dan besaran angka kreditnya Kategori karya kompleks dan sederhana terkait dengan jumlah karya, durasi karya, dan lingkup peredaran dan pengakuan masyarakat (untuk karya seni minimal tingkat kabupaten/kota). Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan kriteria sebagai berikut. supriatun , 2013