Konstruksi Makna Sosialita Bagi Kalangan Sosialita Di Kota Bandung Studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Sosialita Bagi Kalangan Sosialita Di Kota Bandung SKRIPSI Diajukan Untuk Mengikuti Ujian Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Oleh: Citra Abadi NIM.41809152 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI KEHUMASAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013
Latar Belakang Masalah Sosialita dulu “Kaya raya yang dermawan” (Kontribusi sosial) Sosialita saat ini Glamour, Branded, Arisan, Lburan Lintas Negara Realitas (Makna Sosialita) adalah hasil ciptaan manusia kreatif “Reality Is Socially Constructed” (Peter L Berger & Thomas Luckman) Fenomenologi Schutz (Djuarsa, 1994 375-376) Pemahaman terhadap tindakan, ucapan dan interaksi Realitas bagi individu bergantung pada proses interaksi sosial Motif adalah konteks makna yang tampak pada individu sebagai landasan perilakunya. Individu memilih, berpikir dan menafsirkan stimuli yang dihadapi untuk pembentukan makna. Bagaimana Konstruksi Makna yang di miliki oleh kalangan sosialita?
Rumusan Masalah MAKRO Bagaimana konstruksi makna sosialita bagi kalangan sosialita di Kota Bandung? MIKRO Bagaimana Nilai Sosial yang digunakan Motif Menjadi Sosialita Pesan Artifaktual Pengalaman Menjadi Sosialita MAKNA SOSIALITA
Maksud dan Tujuan Penelitian Untuk mengetahui secara mendalam dan menganalisa tentang konstruksi makna sosialita bagi Kalangan Sosialita di Kota Bandung Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Nilai Sosial yang digunakan Motif Menjadi Sosialita Pesan Artifaktual Pengalaman Menjadi Sosialita Tentang konstruksi makna sosialita bagi kalangan sosialita di Kota Bandung
Kegunaan Praktis Kegunaan Teoritis Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis Peneliti (Penerapan ilmu) Akademik (Bagi mahasiswa UNIKOM) Masyarakat (memahami realitas sosial dengan kritis) Kegunaan Teoritis Pengembangan Ilmu komunikasi (umum) Komunikasi Intrapersonal terkait Konstruksi Makna (khusus)
Kerangka Pemikiran Fenomenologi Alfred Schutz dan menggunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial (Peter L Berger & Thomas Luckman) sebagai teori pendukung Fenomenologi Schutz (Djuarsa, 1994 375-376) Pemahaman terhadap tindakan, ucapan dan interaksi Realitas bagi individu bergantung pada proses interaksi sosial Motif adalah konteks makna yang tampak pada individu sebagai landasan perilakunya. Individu memilih, berpikir dan menafsirkan stimuli yang dihadapi untuk pembentukan makna. Teori Konstruksi Realitas Sosial Proses sosial melalui tindakan & interaksi dimana individu mencipta realitas secara subjektif secara terus menerus. Tiap Individu memiliki realitas subjektiv yang berbeda walau memahami realitas objektiv yang sama. Individu menafsirkan realitas objektiv melalui proses internaliasi yang berlangsung selama hidup. Individu sebagai pembentuk, pemelihara sekaligus perubah masyarakt.
Kerangka Pemikiran Kerangka Konseptual (Fenomena) Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Kerangka Konseptual Sumber: Aplikasi Peneliti. 2013 (Fenomena) Sosialita di Kota Bandung Fenomenologi (Alfred Schutz) Teori Konstruksi Realitas Sosial Peter L Berger Konstruksi makna sosialita Nilai sosial Motif Menjadi Sosialita Pesan Artifaktual Pengalaman menjadi sosialita Makna Sosialita
Sosialita Di Kota Bandung Objek Penelitian Makna Sosialita “Saat ini” Sosialita Di Kota Bandung
Metode Penelitian Kualitatif Fenomenologi Alfred Schutz “Pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan intrepertasi dunia (Meleong, 2007:15) Metode Penelitian Kualitatif Fenomenologi Alfred Schutz Pemahaman terhadap tindakan, ucapan dan interaksi Peneliti masuk kedalam kehidupan subjek penelitian, dan berdasarkan pengalaman itu peneliti melakukan intrepetasi terhadap fokus di penelitian ini
Desain Penelitian Design penelitian sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan sesuai dengan tujuan yang dicari Menetapkan judul, fokus, dan rumusan masalah Mencari dan menetukan hasil penelitian Fokus “Konstruksi makna” Analisa Data Metodologi, pendekatan dan teori Pengumpulan data
Subjek dan Informan Penelitian Beberapa Sosialita Di Kota Bandung PENGUMPULAN DATA 2. Studi Lapangan Wawancara mendalam Observasi partisipan Studi Pustaka Studi Kepustakaan dari tulisan ilmiah, buku, karya ilmiah Internet Searching Dokumentasi Subjek dan Informan Penelitian Subjek penelitian Beberapa Sosialita Di Kota Bandung Purposive Sampling (Rachmat kriyanto)
INFORMAN PENELITIAN Hema Apri. SE Ketua D”Socialite Azmi Fadhlih Member D’Socialite Astri H. Sosialita Budy Sanyoto Sosialita
INFORMAN PENDUKUNG Ibu Rury Septiastuty, S.Sos “Sosiolog” Bapak Prof. DR. Cece Sobarna Guru Besar Ilmu Linguistik
Conclution drawing & Verifying TEKNIK ANALISA DATA Huberman dan Miles : Data Collection Data Display Data Reduction Conclution drawing & Verifying Reduksi Data (Pengumpulan data dan kategorisasi data ) Data Collection (Pengumpulan data sesuai dengan kategorisasi) Data Display (Penyajian data dengan melakukan intrepetasi data tersebut) Conclusion drawing, verivication (Penarikan kesimpulan Evaluasi
Lokasi & Waktu Penelitian Uji keabsahan data Triangulasi data Sumber Teknik waktu 2. Bahan referensi 3. Member Check 4. Uraian Rinci Lokasi & Waktu Penelitian Lokasi Di Kota Bandung, Dareah lengkong, Club ternama di Bandung. Lounge, dan juga Perusahaan Informan 2. Waktu 5 bulan terhitung Maret sampai Juli 2013
Nilai Sosial yang digunakan Motif Menjadi Sosialita HASIL & KESIMPULAN Nilai Sosial yang digunakan Motif Menjadi Sosialita Deskripsi informasi dari hasil interaksi dengan lingkungan sosial karena dinilai memberikan pengetahuan tentang makna sosialita dan di jadikan landasan konstruksi makna sosialita Motif Karena Pengalaman yang di alami membuat individu ingin menjadi sosialita (Interaksi) Motif untuk Ingin di kenal, eksis, dengan status sosial tinggi, dan icon positif, Bisnis Pengalaman Menjadi Sosialita Pesan Artifaktual Mengikuti trend dalam bidang fashion, gadget dll. Pakaian eleghan, senada, branded Diamonds sebagai perhiasan mewah Mobil mewah Geust Stars dalam event party & Launching produk Host dalam event party Geust di acara launching produk tertentu Berbagai dengan lingkungan pada moment tertentu Membuat organisasi untuk hal yang positif
Kriteria Sosialita Berdasarkan Motif dan Pemaknaan HASIL & PEMBAHASAN Kriteria Sosialita Berdasarkan Motif dan Pemaknaan NO KRITERIA KETERANGAN 1. SOSIALITA VISUALITATIF Memaknai sosialita sebagai orang yang memiliki status sosial tinggi dengan penampilan yang dikenakan 2. SOSIALITA PURPOSIVE Memaknai sosialita untuk kepentingan tertentu atau digunakan sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu 3. SOSIALITA KONTRIBUTIF Memaknai sosialita sebagai orang yang melakukan kontribusi nyata kepada lingkungan sosial, Baik secara materi atau secara non materi.
Pengembangan Kerangka Konseptual Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Sumber: Aplikasi Peneliti. 2013 (Fenomena) Sosialita di Kota Bandung Fenomenologi (Alfred Schutz) Nilai sosial Motif Menjadi Sosialita Pesan Artifaktual Pengalaman menjadi sosialita PENGETAHUAN MAKNA Interkasi sosial ( Komunikasi interpersona, Kelompok, Massa db) Pengalaman awal Berpikir, menganalisa, membandingkan Teori Konstruksi Realitas Sosial Peter L Berger
Lebih kritis dalam memahami realitas yang ada dalam kehidupan kita SARAN Sosialita Agar lebih berkontribusi positif kepada masyarakat luas, bukan ke pihak tertentu saja Masyarakat Lebih kritis dalam memahami realitas yang ada dalam kehidupan kita
DOKUMENTASI OBSERVASI
Wawancara Informan
Wawancara Informan Pendukung
Invitation D’Socialite
Diamonds & Dresscode Sebagai Pesan Artifaktual
Kegiatan Sosialita D’Sosialite
Terima Kasih