DASAR DASAR FOTOGRAFI. A APA ITU FOTOGRAFI? Fotografi adalah melukis/menulis dengan cahaya Jadi,tanpa cahaya foto tidak ada foto yang di bisa di buat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
A photography workshop by featuring. Objectives 1. Menghasilkan foto yang tidak buram dan tidak goyang 2. Menghasilkan foto yang tidak gelap 3. Menghasilkan.
Advertisements

FOTOGRAFI.
Oleh IRPANADI, S.Ikom Wartawan Harian Rakyat Bengkulu
Workshop Teknik Dasar Fotografi
Jenis Film.
Unsur – Unsur Kamera Lensa Body Diafragma Rana & View Finder Film &
Kamera Foto dan Editing Mode Dial
Kamera Foto dan Editing Foto Pengenalan Fotografi
Kamera Foto dan Editing Fotografi Kreatif
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
ADE CHANDRA KURNIA PURWANTO ANANTA JAWARANEGARA
DASAR PEMOTRETAN Ardiansyah R Akbar S.Sn –
KOMPONEN BAGIAN KAMERA
MENJELASKAN PRINSIP KERJA DAN PENGATURAN KAMERA
Pertemuan 2: Photography Achmad Basuki Departemen Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Photography Editing By Reynard Christines, S.Kom Seni Budaya kelas X Semester 2.
Boys C-Man Studio. Basic Photography Boys C-Man Studio.
Kamera dan Lensa.
Oleh : FITRA JULIYANTO, S.ST
MENGOPERASIKAN KAMERA
Teknik Kamera Elektronik Arie Nugraha, M.Si
Teknik Dasar Fotografi
MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN FUNGSI ALAT-ALAT PENDUKUNG PEMBUATAN VIDEO
LENSA.
Fotografi Kehumasan Irsan Mulyadi.
TEKNIK DASAR FOTOGRAFI
Depth of Field DoF. (Depth of Field) DoF “...adalah area di mana obyek akan tetap terlihat fokus yang tajam.” Focus  terlihat tajam Out of focus  tidak.
Pada fotografi, ada dua bagian penting yang mengatur masuknya cahaya pada kamera, yaitu diafragma dan rana.
Freezin g. .definition. Freezing  freeze + ing (membekukan) “Teknik membekukan momen gerak (action) menjadi sebuah foto diam (still-image).”
Teknik Kamera Elektronik Arie Nugraha, M.Si
DASAR-DASAR KULIAH FOTOGRAFI Alim Sumarno, M.Pd.
Photography By : MG. Robert F. Damaling.
LENSA LENSA.
MULTIMEDIA PHOTOGRAPHY.
MENJELASKAN PRINSIP KERJA DAN PENGATURAN KAMERA
PERTEMUAN KE 4.
DASAR FOTOGRAFI JURNALISTIK
Mendeskripsikan tentang multimedia
DASAR-DASAR FOTOGRAFI
Pertemuan 7 Judul : Lampu kilat.
Kamera Foto dan Editing Foto Pengenalan Fotografi
MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN FUNGSI ALAT-ALAT PENDUKUNG PEMBUATAN VIDEO
Pengembangan Media Foto
A-DEP Manual M Aperture priority Av Tv Shutter Priority P Program.
TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Topik 7: Asas Fotografi
TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Topik 7: Asas Fotografi
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
Pengembangan Media Foto
MEMOTRET SUBJEK DENGAN TEKNIK PEMOTRETAN
PRAKTEK  PEMOTRETAN Andi Nurul Huda.
Pertemuan 4 Judul Pemotretan malam hari
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
Mendalami lightmeter untuk segala keadaan
FILTER.
PENGELOMPOKAN KAMERA, LENSA DAN FILM
Pengembangan Media Foto
Pengembangan Media Foto
TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Topik 7: Asas Fotografi
BY SLIDE PHOTOGRAAPHY PERBANAS
DoF Depth of Field.
FOTOGRAFI Tanpa Gambar, Aksara tak Bermakna
TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Topik 7: Asas Fotografi
ASAS FOTOGRAFI -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Jenis-Jenis Kamera
Motret dengan Sony Alpha, Berasa Bukan Pemula PT Sony Indonesia serius dalam persaingan produk kamera digital jenis DSLR. Hal ini makin ditunjukkan dengan.
MEDIA AUDIO VISUAL © syaifulhalim.
Pertemuan 3 Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn, M.Sn
Teknik dasar fotografi dan desain grafis
pertemuan 2 Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn.,M.Sn
DASAR DASAR FOTOGRAFI Oleh : Noto Widodo, MPd Dosen Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.
pertemuan 1 Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn.,M.Sn
Transcript presentasi:

DASAR DASAR FOTOGRAFI

A APA ITU FOTOGRAFI? Fotografi adalah melukis/menulis dengan cahaya Jadi,tanpa cahaya foto tidak ada foto yang di bisa di buat

A Apa itu Kamera SLR dan DSLR?

SLR dan DSLR

Bagian- Bagian Kamera Body Kamera

1.Tombol Shutter 2.Dudukan Lensa 3.Mirror (Cermin) 4.Wadah Baterai 5.Soket Tripod 6.Tombol Pelepas Lensa 7.Indeks Dudukan lensa 8.Flash Built In

1.Tombol Shutter Tombol yang di gunakan ketika akan mengambil gambar 2.Dudukan Lensa Menghubungkan Lensa dengan body 3.Mirror (Cermin) Cahaya masuk melalui lensa dan di pantulkan dari miror ini ke arah viewfinder.

4.Wadah Baterai Tempat baterai kamera 5.Soket Tripod Menghubungkan Lensa dengan body 6.Tombol Pelepas lensa Tombol ini di gunakan apabila ingin melepas lensa.

7.Indeks Dududkan Lensa Sejajarkan Tanda Pada lensa dengan tanda pada body kamera. 8.Flash Built - In Di gunakan untuk penerangan secara satu arah atau tepat pada objek foto next

Tampilan Viewfinder

1.AF Point Menunjukkan Posisi Fokus selama pemotretan AF(Autofocus)/Manual 2.Shutter Speed Menunjukkan interval waktu Selama shutter terbuka 3. Nilai Aperture /Bukaan Menunjukkan hingga sebatas apa bila apeature di dalam lensa terbuka.

4.ISO Speed Menunjukan ISO speed bervariasi secara konstan apabila pengaturan Auto yang dipilih

-.Sakelar Focus Mode Sejajarkan Tanda Pada lensa dengan tanda pada body kamera. -.Zoom Ring Putaran Zoom ring untuk mengubah Focal length Bagian Lensa -Focus Ring Apabila kamera berada dalam Manual fokus (MF)

Exposure Pencahayaan/eksposure adalah teknik untuk mencari keseimbangan antara seberapa besar jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dengan berapa waktu yang dibutuhkan dalam menghasilkan gambar. (Matering)

Aperture/ Diafragma Aperture yang terletak di dalam lensa berperan sebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya yang dapat mencapai sensor. Aperture juga mengontrol Depth of Field (DOF)

Aperture/ Diafragma

Shutter Shutter Speed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan yang sempurna, mengontrol blur, dan membuat efek yang menarik. Salah satu hal yang sangat penting dikuasai seorang fotografer adalah shutter Speed yang merupakan salah satu dari tiga elemen segitiga eksposur.

ISO Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya. (Kepekaan)

Light Meter berperan sebagai indikator yang berfungsi untuk menampilkan kekuatan exposure yang telah diukur oleh metering. Sedangkan besar kecilnya kekuatan exposure secara skala besar berdampak pada kecerahan gambar. Ketika Anda membentuk exposure secara manual dengan segitiga eksposur (shutter speed, aperture, ISO) maka kekuatan eksposur tersebut akan tampil di light meter. Jadi, dengan light meter Anda bisa mengetahui kadar cahaya yang diterima oleh kamera sebelum melakukan pemotretan. Tapi sayangnya masih banyak fotografer yang mengabaikan fungsi light meter dan lebih sering mengira-ngira saja. Light Meter

Under exposure dan over exposure

"Berapapun harganya ataupun berapapun kemampuannya bisa menghasilkan momen yang luar biasa. Bahkan terkadang dalam dunia fotografi, kamera harga murah bisa mengalahkan kamera puluhan juta rupiah. Tinggal bagaimana memaksimalkan hasil yang didapat terutama momen-momen terbaik," kata Arbain Rambey dalam Workshop Photography di Hotel Novotel Bangka, Minggu (10/6/2012).

Terima Kasih