Teknik Persilangan Pada Tanaman Menyerbuk Sendiri Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) LABORATORIUM DASAR PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 ARISKA/ DEDI KURNIAWAN/ HAPPY.O PASARIBU/ M. NIZAR/ PRISKA JUNIATY/
PENDAHULUAN Kedelai merupakan tanaman asli daratan Cina dan telah dibudidayakan oleh manusia sejak SM. Sejalan dengan makin berkembangnya perdagangan antarnegara pada abad ke-19, menyebabkan tanaman kedelai juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan perdagangan tersebut, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia, dan Amerika(Sumarno, 1983). Keberhasilan dalam pelaksanaan persilangan ditentukan oleh faktor manusia, alat yang digunakan serta faktor lingkungan. Peran pelaksana (manusia) dalam memperbesar keberhasilan persilangan terutama ditentukan oleh keterampilan danpengetahuan. Faktor alat lebih berhubungan pada kebersihan alat, sedangkan faktor lingkungan adalah seperti adanya serangan hama dan penyakit serta sifat genetik dari tanaman yang akan disilangkan. Fluktuasi musim dan suhu seringkali juga memiliki peran penting dalam kegiatan persilangan. Disamping itu perlu penetapan tujuan dari persilangan (Poehlman,1983),
Kedelai merupakan bahan pangan yang sangat popular di dalam kalangan masyarakat, hampir setiap hari banyak orang yang mengonsumsi makanan olahan dari kedelai misalnya:tempe, tauge atau kecambah, dan lain-lain. Kandungan protein yang tinggi pada kedelai dan juga kandungan gizi lainnya yang lengkap. Apabila ditinjau dari segi harga kedelai merupakan sumber protein yang termurah sehingga sebagian besar kebutuhan protein nabati dapat dipenuhi dari hasil olahan kedelai(Cahyadi,2007).
Manfaat tanaman kedelai Susu, Vetsin, Kue-kue,permen Dan Daging Nabati Dalam Bentuk Protein Kedelai Dapat Digunakan Sebagai Bahan Industri Makanan Yang Diolah Menjadi : Kertas, Cat Air, Tinta Cetak Dan Tekstil Sebagai Bahan Industri : Sedangkan olahan dalam bentuk minyak kedelai digunakan sebagai bahan industri makanan dan non makanan : Industri makanan dari minyak kedelai yang digunakan sebagai bahan industri makanan berbentuk gliserida sebagai bahan untuk pembuatan minyak goreng, margarin dan bahan lemak lainnya Sedangkan dalam bentuk lecithin dibuat antara lain: margarin, kue, tinta, kosmetika, insectisida dan farmasi. Kacang kedelai yang diolah menjadi tepung kedelai secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kelompok manfaat utama, yaitu :
Teknik Persilangan PERSILANGAN ALAMI Tujuan utama melakukan persilangan adalah (1) Menggabungkan semua sifat baik kedalam satu genotipe baru; (2) Memperluas keragaman genetik; (3). Memanfaatkan vigorhibrida; atau (4) Menguji potensi tetua (uji turunan).
(1) persiapan (2) kastrasi (3) Emaskulasi (4) Isolasi (5) pengumpulan serbuk sari(6) penyerbukan (7) pelabelan. TEKNIK HIBRIDISASI BUATAN
TUJUAN PRAKTIKUM KEGUNAAN PRAKTIKUM Mempelajari taknik persilangan pada tanaman menyerbuk sendiri dan tanaman menyerbuk silang. Menghitung persentase keberhasilan persilangan. Sebagai salah satu syarat untuk dapat memenuhi komponen penilaian di laboratorium Dasar Pemuliaan Tanaman Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Bahan Alat Bahan dan Alat
PELAKSANAAN PERCOBAAN PENGOLAHAN TANAH PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT PERSILANGAN PEMELIHARAAN PEMUPUKAN PENANAMAN PENYIRAMAN PENYIANGAN PANEN
P E U B A H A M A T A N TINGGI TANAMAN UMUR BERBUNGA JUMLAH POLONG DIAMETER BATANG JUMLAH DAUN TANGGAL PERSILANGAN
Hasil 1.Persentase Persilangan (%PP) %PP = Jumlah Tanaman Yang Disilangkan x 100% Jumlah Seluruh Tanaman = 6 x 100% 35 = 17,14% 2. Persentase Keberhasilan (%PK) %PK = Jumlah Tanaman Yang Berhasil Disilangkan x 100% Jumlah Tanaman Yang Disilangkan =0 x 100% 6 =0 % 1.Persentase Persilangan (%PP) %PP = Jumlah Tanaman Yang Disilangkan x 100% Jumlah Seluruh Tanaman = 6 x 100% 35 = 17,14% 2. Persentase Keberhasilan (%PK) %PK = Jumlah Tanaman Yang Berhasil Disilangkan x 100% Jumlah Tanaman Yang Disilangkan =0 x 100% 6 =0 %
Jagung/kelompokJumlah Tongkol Kelompok 5 28 April 2016 Tanggal Persilngan Kedelai Per Tanaman/plot MSTTinggi Tanaman (cm) 112,51017,518,517, ,522, ,534,53636,2 444,24549,348,447,1 RATAAN26,92526,62530,731,27530,45 Kelompok 5 MSTJumlah Daun RATAAN19,7524,2525,527,7525,25 SampelJumlah Polong Rataan781,2 MSTDiameter Batang 10,550,460,450,6 20,600,55 0,750,85 30,750,640,700,840,92 40,890,98,80,91,04 RATAAN2,12251,8753,92,4150,8525
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Detam-1 Dilepas tahun :2008 Nomor galur:9837/K-D Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan Kawi Tipe tumbuh : Determinit Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil: Hijau Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau tua Warna bulu : Coklat muda Warna kulit polong: Coklat tua Warna kulit biji : Hitam Warna hilum : Putih Warna kotiledon: Kuning Bentuk daun: Agak bulat Bentuk biji:Agak bulat Kecerahan kulit biji:Mengkilap Umur bunga (hari):35 Umur masak (hari):82 Tinggi tanaman (cm):58 Berat 100 biji (g):14,84 Potensi hasil (t/ha):3,45 Hasil biji (t/ha): 2,51 Kandungan nutrisi Protein (% bk):45,36 Lemak (% bk):33,06 Ketahanan terhadap Ulat grayak:Peka Pengisap polong:Agak tahan Kekeringan :Peka Pemulia:M.Muchlish Adie,Gatut Wahyu AS, Suyamto, Arifin
D E N A H P L O T D1 D14 D15 D28 D2 D3 D13 D16/S3 D27 D4 D6 D5 D29 D30 D17 D12/S2 D7 D35 D34 D33 D25/S5 D32 D31 D26 D22 D10 D21 D18 D8 D24 D11 D19/S4 D9/S1 D23 D20
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PERSILANGAN
kesimpulan Dari hasil perilangan yang kami lakukan tidak ada yang berhasil, bunga yang kami silangkan gugur dan layu Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam persilangan adalah waktu melakukan persilangan tepat waktu, mengetahui waktu berbunga, ketelitiaan dalam melakukan persilangan. Dari hasil perilangan yang kami lakukan tidak ada yang berhasil, bunga yang kami silangkan gugur dan layu Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam persilangan adalah waktu melakukan persilangan tepat waktu, mengetahui waktu berbunga, ketelitiaan dalam melakukan persilangan.