TAHUN PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA mengenai apa yang diukur  Ukuran kuantatif & kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menentukan Arah Perubahan
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
TEKNIK INDKATOR KINERJA
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB)
SINERGITAS TARGET KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
KURLENI UKAR Disampaikan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
DDTK PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEMBRANA
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
Plan of Action.
Indikator Performance Lembaga Non Profit
Peserta akan memahami :
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Konsep, Proses dan Dokumen Kunci Dalam Penganggaran
Pemerintah Kota Surabaya
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
IMPLEMENTASI SAKIP BAPPEDA KABUPATEN BLITAR
LANGKAH-LANGKAH GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP) SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PPRG Perkumpulan Aksara RT. 01 Mojosari, Kalangan, Desa Baturetno, Banguntapan,
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
Lampiran 1 Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
PENDIDIKAN KESEHATAN DUKCAPIL
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
AGUS JOKO PITOYO, S,SI,, M,A Fakultas Geografi, UGM
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
ANGGARAN BERBASIS PRESTASI KERJA & STANDAR PELAYANAN MINIMAL
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
Analisis sinergisitas Visi-Misi dan Isu strategis Pembangunan Daerah
Asistensi Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi
Indikator Performance Lembaga Non Profit
Restrukturisasi program
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
KINERJA BIDAN DR YULIA YASMI,MARS.
Indikator Kinerja Dalam Kerangka Perencanaan Strategik
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
Semester VII/Kelas A, B, C
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
PPT 4.3 MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Oleh: Zulaiha Nur Rahmawati.
Latihan Penyusunan RPJMD
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
PERJANJIAN KINERJA.
PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM
DIKLAT PENYUSUNAN RPJMD DAN RENSTRA PD
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Evaluasi Kebijakan Publik
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KINERJA pada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Polewali, Oktober 2017.
PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERANGKAT DAERAH
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERANGKAT DAERAH
Jumlah dana yang dibutuhkan. Tenaga yang terlibat. Peralatan yang digunakan. Jumlah bahan yang digunakan. Apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah.
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
AKUNTABILITAS KINERJA
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Transcript presentasi:

TAHUN 2018

PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA mengenai apa yang diukur  Ukuran kuantatif & kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan penjelasan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah tercapai.  Sesuatu yang mengindikasikan terwujudnya kinerja yang diinginkan.  Ukuran kinerja  Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai. alat ukur  Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif (PP no. 8/2008). alat ukur  Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan (PP no. 6/2008). 22

FUNGSI INDIKATOR KINERJA  Memperjelas tentang apa, berapa dan bagaimana kemajuan pelaksanaan kegiatan/program dan kebijakan organisasi;  Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk menghindari kesalahan interpretasi selama pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan dalam menilai kinerjanya;  Membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja organisasi/unit kerja;  Salah satu dasar dalam menentukan jumlah anggaran;  Sebagai dasar dalam pembangunan Arsitektur Kinerja. 33

APA BEDA KINERJA & INDIKATOR KINERJA ? Merupakan suatu variabel yang digunakan untuk mengukur sebuah perubahan, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap suatu kondisi. KINERJAKINERJA INDIKATOR KINERJA Unjuk kerja dan prestasi kerja atau hasil kerja yang diwujudkan dalam melakukan suatu kegiatan/program atau mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Contoh: Menurunnya kemiskinan Contoh: Angka Kemiskinan 44

55 KETERKAITAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DENGAN KINERJA & INDIKATOR KINERJA Tingginya tingkat kemiskinan Rendahnya kepemilikan akte kelahiran Rendahnya luasan irigasi dalam kondisi baik Belum optimalnya pelayanan air bersih Tingginya tingkat pengangguran Tingginya Tingkat Kematian Ibu PERMASALAHAN/ISUKINERJA Menurunnya tingkat kemiskinan Meningkatnya kepemilikan akte kelahiran Meningkatnya luasan irigasi dalam kondisi baik Meningkatkan pelayanan air bersih Menurunnya tingkat pengangguran Menurunnya Tingkat Kematian Ibu INDIKATOR KINERJA Angka Kemiskinan Persentase penduduk memiliki akte kelahiran (%) Persentase area irigasi dalam kondisi baik (%) Persentase penduduk yg berakses air minum (%) Tingkat Pengangguran Terbuka (%) Angka Kematian Ibu

ILUSTRASI KINERJA DAN INDIKATOR KINERJA SERTA TARGET KINERJA Menurunnya kemiskinanMenurunnya kemiskinan Kinerja Angka KemiskinanAngka Kemiskinan Indikator Kinerja 6,5%6,5% Target 66

ARSITEKTUR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Program Kegiatan Masukan (Input) Dampak (Impact) Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Hasil Pembangunan daerah yg diperoleh dari pencapaian outcome Manfaat yang diperoleh dari jangka menengah untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil dari output Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dalam proses/kegiatan yang menggunakan input Sumberdaya yang memberikan konstribusi dalam menghasilkan output “Apa yang ingin diubah” “Apa yang ingin dicapai” “Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)” “Apa yang digunakan dalam bekerja” Tujuan dan Sasaran VISI/MISI 77

Dampak (Impact) RPJPDRPJPD RENSTRA SKPD RPJMDRPJMD Dampak (Impact) Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Dampak (Impact) tahunan RENJA SKPD RKPDRKPD Dampak (Impact) tahunan SASARAN PROGRAM KEGIATAN Hasil (Outcome) Capaian outcome RPJMD merupakan kumpulan dari seluruh outcome Renstra SKPD Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Hasil (Outcome) Capaian outcome/output RKPD merupakan kumpulan dari seluruh outcome/output Renja SKPD Keluaran (Output) ARSITEKTUR KINERJA DOKUMEN PPD Dampak (Impact)

KRITERIA INDIKATOR KINERJA  Spesifik  Dapat dicapai  Relevan  Menggambarkan sesuatu yang diukur  Dapat dikuantitatifkan dan diukur 99

TIPE DAN JENIS INDIKATOR KINERJA  Kualitatif  Kualitatif : menggunakan skala (misal baik, cukup atau kurang)  Kuantitatif  Kuantitatif :  Angka Absolut (misal 30 orang, 80 unit)  Persentase: menggunakan perbandingan angka absolut dari yang diukur dengan populasinya (misal 50% atau 100%)  Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait (misal rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)  Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal rata-rata biaya pelatihan per-peserta dalam suatu diklat)  Indeks: angka patokan dari variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal indeks harga saham, indeks pembangunan manusia) 1010

INPUTINPUT  Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.  Dengan meninjau distribusi sumberdaya, dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan.Contoh:  Jumlah dana yang dibutuhkan  Tenaga yang terlibat  Peralatan yang digunakan  Jumlah Bahan yang digunakan 1111

INDIKATOR KINERJA OUTPUT  Dengan membandingkan keluaran dapat dianalisis apakah kegiatan yang terlaksana telah sesuai dengan rencana.  Indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.Contoh:  Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan  Jumlah orang yang diimunisasi/vaksinasi;  Jumlah permohonan yang diselesaikan;  Jumlah pelatihan/peserta pelatihan.  Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan  Jumlah pupuk/obat/bibit yang dibeli;  Jumlah gedung/jembatan yang dibangun;  Meter panjang jalan yang dibangun/direhab. 1212

INDIKATOR KINERJA OUTCOME  Pengukuran indikator outcome seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran.  Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output, walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu outcome dari kegiatan tersebut telah tercapai.  Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. 1313

 Peningkatan langsung hal-hal yang positif:  Cakupan kunjungan Ibu hamil K4  Kunjungan wisata  Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal  Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk  Penurunan langsung hal-hal negatif:  Prevalensi gizi buruk INDIKATOR KINERJA OUTCOME ContohContoh 1414

INDIKATOR KINERJA DAMPAK Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil program & kegiatan.  Peningkatan hal yang positif dalam jangka panjang:  Laju pertumbuhan ekonomi.  Penurunan hal yang negatif dalam jangka panjang:  Angka kemiskinan.  Tingkat Pengangguran Terbuka.  Peningkatan hal yang positif dalam jangka panjang:  Laju pertumbuhan ekonomi.  Penurunan hal yang negatif dalam jangka panjang:  Angka kemiskinan.  Tingkat Pengangguran Terbuka. ContohContoh 1515

BERAPA BANYAK JUMLAH INDIKATOR KINERJA?  Untuk hasil-hasil yang langsung dan mempunyai pengukuran yang benar dan terbukti, satu indikator saja sudah cukup.  Hindari terlalu banyak indikator. Dapatkan keseimbangan antara sumberdaya yang tersedia untuk pengukuran kinerja dan jumlah informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang memadai.  Periksa kembali apakah hasil yang diharapkan sudah dapat tercapai dengan jumlah indikator yang ditetapkan. Hasil: Peningkatan ekspor tradisional Indikator kinerja: Nilai dolar dari ekspor tradisional per tahun Contoh: 1616

Validitas IK ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan IK dengan apa yang mau diubah/dicapai/dihasilkan Ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran yang diharapkan. EXACT Indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi melalui sesuatu yang mewakili hasil tersebut. PROXY Indikator yang mengukur jumlah, biaya, waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada hasil yang ingin dicapai. ACTIVITY 1717

CONTOH PENERAPAN TINGKAT VALIDITAS INDIKATOR KINERJA  Suatu SKPD ingin aparaturnya memiliki kinerja yang baik.  Maka pernyataan sasaran: “Meningkatnya kinerja aparatur”.  Maka IK yang dapat didefinisikan untuk mencapai sasaran tersebut, yaitu: 1.Jumlah aparatur yang mencapai Sasaran Kerja Pegawai (SKP)  (IK exact) 2.Jumlah aparatur yang melaksanakan tugasnya secara tepat waktu  (IK proxy) 3.Jumlah aparatur yang hadir selama jam kerja dalam setahun  (IK activity). Catatan: “Sasaran Kerja Pegawai” adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai yang disusun dan disepakati bersama antara pegawai dengan atasan pegawai 1818

TINGKAT KENDALI INDIKATOR KINERJA Menunjukkan sejauh mana kemampuan suatu organisasi dalam mengontrol/mengelola pencapaian target IK Pencapaian target secara dominan ditentukan oleh unit/individu yang bersangkutan. HIGH Pencapaian target juga dipengaruhi unit/individu lain. MEDIUM Pencapaian target sangat dipengaruhi secara dominan oleh unit/individu lain. LOW 1919

1.Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang bersumber dari PP Nomor 6 Tahun 2008 dan Permendagri 73 Tahun Indikator SPM 3.Indikator MDG’s 4.Indikator Kinerja Utama (IKU) 5.Indikator kinerja mandiri. SUMBER INDIKATOR KINERJA 2020

TARGET KINERJA Nilai indikator kinerja atau ukuran yang direncanakan akan dicapai dalam jangka waktu tertentu oleh suatu kegiatan/program/sasaran Berupa angka numerik Dapat diperbandingkan Cukup spesifik 2121

PRINSIP TARGET KINERJA  Target kinerjamerupakan suatu ukuran kuantitatif menggambarkan rencana tingkat pencapaian suatu kegiatan/program/sasaran;  Target kinerja merupakan suatu ukuran kuantitatif menggambarkan rencana tingkat pencapaian suatu kegiatan/program/sasaran;  Target kinerjaharus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah pekerjaan selesai;  Target kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah pekerjaan selesai;  Target kinerjabersifat subjektif, sesuai kemampuan (organisasi/tim/personal), kesesuaian anggaran, dan asumsi- asumsi terkait lainnya.  Target kinerja bersifat subjektif, sesuai kemampuan (organisasi/tim/personal), kesesuaian anggaran, dan asumsi- asumsi terkait lainnya.  Target kinerjamerupakan suatu ukuran kuantitatif menggambarkan rencana tingkat pencapaian suatu kegiatan/program/sasaran;  Target kinerja merupakan suatu ukuran kuantitatif menggambarkan rencana tingkat pencapaian suatu kegiatan/program/sasaran;  Target kinerjaharus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah pekerjaan selesai;  Target kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah pekerjaan selesai;  Target kinerjabersifat subjektif, sesuai kemampuan (organisasi/tim/personal), kesesuaian anggaran, dan asumsi- asumsi terkait lainnya.  Target kinerja bersifat subjektif, sesuai kemampuan (organisasi/tim/personal), kesesuaian anggaran, dan asumsi- asumsi terkait lainnya. 2222

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN TARGET spesifik, realistis, dapat dicapai, dapat diterapkan, dapat dimengerti, dapat diukur, dapat diadaptasi  Target IK harus memenuhi kriteria spesifik, realistis, dapat dicapai, dapat diterapkan, dapat dimengerti, dapat diukur, dapat diadaptasi. baseline data  Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline data (contoh:rata- rata 3 tahun terakhir, tahun lalu, trend rata-rata, dll)  memberikan informasi kondisi awal perencanaan periode selanjutnya.  Ketersediaan sumber daya (data, dana dan SDM) selama periode pencapaian sasaran/program/ kegiatan. peraturan formal  Penetapan target IK disesuaikan dengan peraturan formal yang terkait.  Kapasitas kelembagaan. indeks  IK yang berbentuk indeks, perlu diberi penjelasan makna angka skala tersebut. persentase  Angka target IK yang berupa persentase hendaknya disertakan dengan data mentahnya (angka pembilang dan penyebut). 2323

METODE PENETAPAN TARGET Menganalisis data dan trend sebelumnya Menganalisis kondisi perekonomian terkini dan proyeksi ekonomi Focus group discussion (FGD) Umpan balik dari customer dan/atau stakeholder 2424

IDENTIFIKASI TINGKAT HASIL YANG DIHARAPKAN Tingkat Indikator Baseline Tingkat kenaikan/ penurunan yg diinginkan TARGET KINERJA 2525

 Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/ program tertentu.  Realisasi/capaian kinerja harus:  Berupa angka numerik;  Berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. REALISASI/CAPAIAN KINERJA 2626

2727