Pendahuluan Alat & Bahan Cara kerja HasilPembahasanKesimpulan Jawaban & pertanyaan
Asam Formiat berasal dari kata formiat yang berasal dari nama sejenis semut merah “formica rufa” yang dapat mengeluarkan asam dan terbentuk sebagai asam bebas. Asam formiat/asam format mudah mengalami reaksi oksidasi menghasilkan CO2 jika direaksikan dengan oksidasi seperti KMnO4. Persamaan reaksinya adalah: CH3COOH + 2MnO4- → 3CO 2 + 2MnO4 ↓ + 2OH- + 2H 2 O
Pipet tetes Satu set alat destilasi Gelas erlenmeyer Tabung reaksi Alat Kristal asam oksalat Gliserol KMnO 4 Serbuk magnesium Bahan
Pembuatan destilat : Panaskan 2,5 g gliserol dan 2,5 g kristal asam oksalat dalam labu destilasi yang telah dihubungkan dengan pendingin Terjadi pengeluaran gas Amati reaksi yang terjadi
Oksidasi Asam Semut dengan Kalium Permanganat Masukkan 2 ml larutan destilat + 1 tetes KMnO 4 ke dalam tabung reaksi Terbentuk endapan cokelat Terbentuk gelembung Masukkan 5 ml larutan destilat + sedikit serbuk Mg ke dalam tabung reaksi Reduksi dengan Serbuk Magnesium
PEMBUATAN DESTILAT
OKSIDASI ASAM SEMUT DENGAN KALIUM PERMANGANAT TERBENTUK ENDAPAN COKELAT MNO 2 REDUKSI DENGAN SERBUK MAGNESIUM TERBETUK BUSA MG(CO) 2
Pada percobaan pembuatan destilat, dapat ditunjukkan adanya gas CO2 sebagai hasil pemanasan campuran larutan tersebut. Pemanasan asam oksalat yang melepaskan gas CO2 membentuk larutan destilat (asam formiat) sebanyak 5,8 ml seperti reaksi sebagai berikut : H 2 C 2 O 4 HCOOH + CO 2 Oksidasi asam semut dengan kalium permanganat. Hasil destilat (asam formiat) tersebut dimasukkan dalam tabung reaksi pertama. Kemudian setelah itu ditambahkan 1 tetes KMnO4 yang merupakan oksidator yang kuat sehingga menghasilkan gas CO2 dan terbentuk endapan cokelat MnO2 adapun reaksinya sebagai berikut: 3HCOOH + 2 KMnO 4 3CO 2 + 2MnO 2 + 2KOH + 2H 2 O Reduksi dengan serbuk magnesium. Hasil destilat (asam formiat) tersebut dimasukkan dalam tabung reaksi pertama. Kemudian setelah itu ditambahkan sedikit serbuk magnesium sehingga terbentuk busa Mg(CO)2, dari hasil reaksi terbukti adanya formaldehid yang ditunjukkan dengan larutan yang bergelembung adapun reaksinya sebagai berikut: 3HCOOH + Mg 2+ Mg(CO) 2 + 2H 2 O
. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan mereaksikan asam oksalat dengan gliserol menghasilkan asam format dan gas CO 2. Oksidasi asam semut dengan kalium permanganat yang merupakan oksidator yang kuat menghasilkan endapan cokelat. Reduksi dengan serbuk magnesium menghasilkan gelembung.
PERTANYAAN 1. Jelaskan mekanisme pembuatan senyawa asam format! 2. Sebutkan sifat fisik dari asam format! JAWABAN 1. Mekanisme pembuatan senyawa asam format : a. Hidrolisis Metil Formiat b. Sintesis Langsung Karbon Monoksida dengan Air c. Proses Formamid d. Oksidasi Alkana e. Reaksi Alkali dengan Karbon Monoksida
2. Sifat fisik dari asam format: a. Mudah terbakar, tidak berwarna, berbau tajam/menusuk dan mempunyai sifat korosif yang cukup tinggi b. Mudah larut dalam air dan beberapa pelarut organik, tetapi sedikit larut dalam benzene, karbon tetraklorida dan toluene, serta tidak larut dalam dalam karbon alifatik. c. Bobot molekul 46,03 g/mol d. Titik leleh 8 o C e. Titik didih 101 o C (Fesenden & Fesenden, 1995)