KARBOHIDRAT : MONOSAKARIDA
NAMA KELOMPOK 1. Samuel Ayomi ( ) 2. Ronald Roy Joseph( ) 3. Dian Oktaviani( ) 4. Lay Nurhana Sari( ) 5. Izzah Riski Amalia( ) 6. Chika Rahma Nuraini( )
Menguji keberadaan monosakarida (moleku gula sederhana) dalam hal ini glukosa dan fruktosa. A. TUJUAN PERCOBAAN
Karbohidrat adalah senyawa – senyawa aldehid atau keton dengan banyak gugus hidroksil. Karbohidrat merupakan nama umum dari senyawa – senyawa hidrat dari karbon dan secara empiris mempunyai rumus umum Cn(H 2 O) n. Berdasarkan sifat hidrolisisnya, karbohidrat diklasifikasikan dalam 4 golongan yaitu : Monosakarida, Oligosakarida, Polisakarida, dan glikosida. Monosakarida merupakan sakar sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi unit lebih kecil walau dalam suasana yang lunak sekalipun. B. TEORI
Berbagai reaksi untuk membentuk adanya gugus aldehid dan keton merupakan dasar bagi kebanyakan uji terhadap adanya karbohidrat, dengan dayanya untuk mereduksi hidroksida logam, yaitu : 1. Reaksi Fehling 2. Reaksi Benedict Berbagai modifikasi memungkinkan penentuan kuantitatif daripada tembaga yang tereduksi sebagai ukuran konsentrasi sakar. Hidroksida lain yang dapat digunakan, yaitu : 1. Bismuth (Uji Nylander) 2. Perak dalam amonia (Uji Tollens)
ALAT DAN BAHAN ALAT Pembakar Spirtus Pipet tetes Asbes Kaki tiga Gelas ukurPenjepit tabung Tabung reaksi Mortal dan alu
ALAT DAN BAHAN BAHAN Fehling ABiskuitGula pasirFehling B Madu Minuman manis Roti Sirup
CARA KERJA Bahan satu per satu dimasukkan kedalam laurtan fehling A dan Fehling B Dipanaskan, kemudian diamati perubahannya
CARA KERJA Bahan satu per satu dimasukkan kedalam laurtan fehling A dan Fehling B Dipanaskan, kemudian diamati perubahannya
DATA PENGAMATAN No CONTOH MAKANAN WARNA AWAL WARNA SETELAH DITETESI FEHLING A & B WARNA SETELAH DIPANASKAN KONSENTR ASI 1.Gula pasirPutih Biru tua karena larut Enadapan merah bata Tinggi 2.Roti Putih kekuningan Ungu kehitamanMerahTinggi 3.SirupMerah Orange, diatas dan dibawah merah KuningSedang 4.MaduCoklat Kuning tuaSedang 5. Minuman manis Merah Coklat kemerahan Orange - merah Tinggi 6.BiskuitCoklatBiruMerahTinggi
Tujuan praktikum ini adalah untuk menguji keberadaan monosakarida (molekul gula sederhana), yaitu glukosa dan fruktosa. Dalam pengujian ini kami menggunakan larutan fehling A (tembaga (II) sulfat) dan fehling B (larutan jernih dari kalium natrium tartarat encer dan basa). Tujuan menggunakan fehling A dan B adalah untuk mengidentifikasi karbohidrat melalui gula pereduksi. Langkah pertama yaitu menghaluskan makanan padat (roti, biskuit, gula pasir) kemudian memasukkannya kedalam tabung reaksi yang sudah diisi larutan penguji. Begitupun pada makanan cair (madu,sirup, minuman manis). PEMBAHASAN
Setelah itu, memanaskan satu per satu larutan. Tujuan dari dipanaskan yaitu untuk mempercepat endapan. Dan mengamati perubahan yang terjadi serta menentukan konsentrasi gula. WARNAKONSENTRASI Biru Nol Hijau Rendah Kuning muda – kuning tua Sedang Orange - merah Tinggi
Hasil pengamatan
Perubahan warna yang terjadi, disebabkan karena larutan fehling memiliki Cu 2+ yang dapat mengoksidasi karbohidrat yang memiliki aldehid atau alfa hidroksi keton sehingga akan mengakibatkan reduksi pada zat karbohidrat. Reaksi yang terjadi :
1.Uji Fehling digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat melalui reaksi gula pereduksi 2.Untuk mengetahui konsentrasi monosakarida yang terkandung pada makanan, dapat dilihat dari perubahan warnanya 3.Monosakaroda dengan konsentrasi tinggi : gula pasir, roti, minuman manis, dan biskuit Monosakaroda dengan konsentrasi sedang : sirup dan madu KESIMPULAN
Arbianto, purwo Biokimia : Konsep – Konsep Dasar. Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi. Hawab, H.M Pengantar Biokimia. Malang : Banyumedia Publishing. Kusnawidjaja, kurnia Biokimia. Bandung : Alumni. Stryer, Lubert Biokimia Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC. Tim Dosen Kimia Dasar Buku Panduan Praktikum Kimia Dasar. Semarang : FMIPA UNNES. DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH