BENZODIAZEPIN
Mekanisme Kerja Benzodiazepin 1,2) impuls syaraf menyebabkan GABA keluar menuju neuron 1 (3) GABA meluncur diantara neuron (4) GABA berreaksi dengan reseptor di neuron 2, reaksinya menyebabkan ion klorida (Cl’) memasuki neuron (5) efek ini menghalangi kelanjutan perkembangan dari impuls saraf (6, 7) benzo berreaksi dengan booster site di GABA reseptor (8) hal ini menambah efek yang menghalangi GABA, impuls saraf yang sedang berjalan bisa terhambat.
KEGUNAAN BENZODIAZEPINE Ansietas Insomia Prapembedahan Epilepsi Putus alcohol Gangguan panic Depresi
EFEK SAMPING BENZODIAZEPIN Menimbulkan rasa kantuk Kebingungan Kepala sakit atau pusing Tubuh gemetaran Gangguan koordinasi, sulit menyeimbangkan tubuh jika sedang berdiri atau berjalan Timbul rasa depresi Penglihatan kabur Timbul rasa grogi
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN: Oversedasi Gangguan memori Efek stimulan paradox Emosional anestesi Ketergantungan
INTERAKSI OBAT. Benzodiazepin memiliki efek aditif dengan obat lain, seperti: beberapa antidepresan ( misalnya amitriptyline [ Elavil ], doksepin [ Adapin, Sinequan ] ) penenang besar atau neuroleptik ( misalnya proklorperazin [ Compazine ], trifluoperazine [ Stelazine ] ), antikonvulsan (misalnya fenobarbital, fenitoin [ Dilantin ], carbamazepine [ Atretol, Tegretol ]), antihistamin sedatif ( misalnya diphenhydramine [ Benadryl ], promethazine [ Phenergan] ), opiat ( heroin, morfin, meperidine ), alkohol. Pasien yang memakai benzodiazepin harus diperingatkan interaksi ini. Jika obat penenang yang diambil di dosis tinggi, benzodiazepin dapat menambah risiko kematian.