Manajemen pengendalian keuangan agrobisnis Pemahaman dan Analisis atas Laporan Keuangan Materi Kuliah Minggu ke-3 stlhUTS
LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan: Neraca Perhitungan rugi laba Apa yg dimiliki bisnis/perusahaan Apa yg terhutang Penanaman modal apa yg dilakukan pemilik bisnis/usaha
Sasaran Agrobisnis Laba keinginan menghasilkan produk dan pelayanan yang bermutu memberi imbalan pada karyawan membantu pertumbuhan bisnis memperoleh citra sebagai warga masyarakat yang baik
Manfaat Catatan Keuangan mengecek ada tidaknya penyelewengan mempertebal kredibilitas dan kejujuran dari semua karyawan
Tujuan pencatatan laporan keuangan Menentukan keberhasilan bisnis dalam bentuk profitabilitas dalam periode tertentu Menentukan keadan umum keuangan perusahaan pada saat tertentu Memperkirakan kemampuan bisnis untuk memenuhi tuntutan kreditur, perubahan dan tuntutan perluasan Menganalisis kecenderungan prestasi kerja Memilih cara penggunaan sumber daya di masa mendatang dan berbagai alternatifnya
Laporan keuangan dokumen neraca perhitungan laba-rugi Dokumen kekayaan dan kewajiban usaha pada suatu waktu tertentu perhitungan laba-rugi Ikhtisar hasil operasional usaha dalam periode waktu tertentu
NeRaCa menunjukkan kekayaan bisnis Hutang bisnis penanaman modal apa yang dilakukan pemilik dalam bisnis menunjukkan secara pasti posisi keuangan suatu usaha
NERACA Neraca tda: Aktiva: hak milik yg mempunyai nilai aktiva lancar dan aktiva tetap serta aktiva lain2 Kewajiban: pinjaman usaha dari kreditur kewjb lancar dan kewjb jk panjang Kekayaan bersih: ekuitas atau modal pemilik Aktiva disajikan di bag atas atau kiri dr neraca Kewajiban disajikan di bag tengah atau kanan neraca Kekayaan bersih disajikan di bawah kewajiban
Aktiva Kekayaan yang dimiliki perusahaan, meliputi : Aktiva lancar : uang tunai atau kas aktiva yang dapat dikonversi menjadi uang tunai selama satu siklus operasi bisnis yang biasa Piutang usaha Persediaan Beban yang dibayar dimuka Aktiva tetap Aktiva lain-lain
Aktiva Lancar (Current Assets) Uang kas atau tunai yg benar2 ada, aktiva yg dpt dikonversi menjadi uang tunai selama satu siklus operasi bisnis (biasanya 1 th) Pembedaan aktiva lancar dan yg tdk lancar penting krn kreditur dan pihak2 lain memperhatikan nilai total aktiva lancar
Aktiva Tetap Barang2 yg dimiliki perush yg relatif berumur panjang Biasanya digunakan untuk memproduksi atau menjual barang dan jasa lainnya Tanah, bangunan dan peralatan Semua aktiva tetap kecuali tanah mengalami penyusutan sejln dg berlalunya waktu
Aktiva Lainnya Penanaman modal perush dlm bentuk srt2 berharga (saham atau obligasi), hak paten, hak monopoli (franchise), goodwill Mempunyai masa kegunaan yg lebih panjang dibanding aktiva lancar dan umumnya tdk menyusut Tidak dpt dijual dg mudah dlm satu th operasi
Kewajiban sejumlah uang yang harus dibayarkan kepada kreditur pada tanggal tertentu di masa mendatang. Kewajiban lancar klaim-klaim pihak luar terhadap bisnis yang akan jatuh tempo dalam satu siklus operasi normal/ satu tahun hutang usaha wesel bayar hutang pajak hutang gaji Kewajiban jangka panjang
Contoh kewajiban lancar: Hutang usaha: meliputi semua persediaan, perbekalan dan peralatan besar yg telah dibeli dg cara kredit dan pembayarannya dlm wkt kurang dr 1 th Wesel bayar: kadang2 dis pinjaman atau kewajiban jangka pendek pinjaman dr perorangan, bank atau lembaga pemberi pinjaman lainya yg jatuh temponya 1 th Akrual hutang pajak dan hutang gaji sering dis sbg beban yg bertambah scr otomatis atau akrual:meliputi semua kewajiban yg hrs ditanggung bisnis tanpa disertai rekening atau faktur resmi
Kewajiban jangka panjang: Klaim pihak luar thdp bisnis yg tdk akan jatuh tempo dlm 1 th kewajiban jangka panjang atau kewajiban lain2 Contohnya: Obligasi, hipotek, pinjaman jangka panj dr perorangan, bank atau pihak2 lain
Obligasi:sertifikat berharga yg berarti bhw seseorang yg memegang sertifikat obligasi adalah mrpk kreditur bagi perusahaan yg mengeluarkan sertifikat obligasi Hipotek:yaitu suatu bentuk jaminan yang harus diperjanjikan terlebihdahulu. Hipotik sebagai hak kebendaan hanya terbatas pada hak untuk mengambil penggantian dari benda tidak bergerak, bersangkutan untuk pelunasan suatu perikatan saja.
Def Benda Tdk Bergerak Mnrt Hukum Benda tak bergerak adalah benda-benda yang karena sifatnya, tujuannya atau penetapan undang-undang dinyatakan sebagai benda tak bergerak. Ada tiga golongan benda tak bergerak, yaitu:
I. Benda yang menurut sifatnya tak bergerak yang dapat dibagi lagi menjadi tiga macam: 1) Tanah; 2) Segala sesuatu yang bersatu dengan tanah karena tumbuh dan berakar serta bercabang (seperti tumbuh-tumbuhan, buah-buahan yang dipetik, dan sebagainya). 3) Segala sesuatu yang bersatu dengan tanah karena dididirikan di atas tanah, yaitu karena tanaman dan terpaku seperti bangunan.
II. Benda yang menurut tujuan pemakaiannya bersatu dengan benda tak bergerak no I: 1) Pada pabrik; segala macam mesin-mesin, dan alat-alat lain yang dimaksudkan supaya terus-menerus berada di situ untuk dipergunakan dalam menjalankan pabrik; 2) Pada suatu perkebunan; segala sesuatu yang digunakan sebagai rabuk bagi tanah, ikan dalam kolam dan lain-lain. 3) Pada rumah kediaman; segala kaca, tulis-tulisan, dan lain-lain serta alat-alat untuk menggantungkan barang-barang itu sebagai bagian dari dinding, sarang burung yang dapat dimakan (wallet). 4) Barang-barang reruntuhan dari suatu bangunan, apabila dimaksudkan untuk dipakai guna mendirikan lagi bengunan itu.
III. Benda yang menurut penetapan undang-undang sebagai benda tak bergerak seperti: 1) Hak-hak atau penagihan mengenai suatu benda yang tak bergerak (seperti hak postal, hak hipotek, hak tanggungan dan sebagainya). 2) Kapal-kapal yang berukuran 20 meter kubik ke atas .
Ekuitas pemilik Kekayaan bersih atau ekuitas pemilik merinci klaim pemilik terhadap aktiva usaha Ekuitas pemilik = aktiva – kewajiban Laba ditahan adalah mencakup pertambahan bersih terhadap penanaman modal pemilik yang semula.
Konsep Neraca Aktiva = Kewajiban + Ekuitas pemilik Selalu terdapat keseimbangan ant aktiva dan (kewajiban + ekuitas) dis NERACA (balance sheet)
Perhitungan laba-rugi ikhtisar penerimaan dan beban/ongkos untuk satu periode tertentu menunjukkan laba atau rugi yang dihasilkan setelah beban dikurangkan pada penerimaan. Format penghitungan laba-rugi dimulai dengan penjualan dan dikurangi beban yang benar-benar terjadi pada periode yang bersangkutan dan sisanya merupakan laba.
Penjualan nilai semua produk dan jasa yang dinyatakan dengan nilai uang yang terjual dalam periode perhitungan laba-rugi tertentu. Harga pokok penjualan merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan agrobisnis untuk barang-barang yang benar-benar terjual selama periode tertentu, dihitung dengan mengurangkan persediaan bahan baku dan produk jadi yang ada sekarang dari persediaan yang ada pada awal periode
Tidak semua pengeluaran kas (jmlh yg dibelanjakan) dlm periode akuntansi dpt dikaitkan langsung dg transaksi usaha dlm periode tsb Contoh: pembelian/pembangunan kandang baru pd periode tsb ttp penggunaannya sampai bbrp periode y a d Akan menyesatkan apbl semua biaya kandang tsb (pengeluaran untuk biaya pembanguan kandang dan biaya2 lain yg terkait dg penggunaan kandang) dibebankan pd th pembangunan sajahanya bag yg digunakan selama periode operasilah yg dilaporkan sbg beban ( yg kita kenal sbg penyusutan)
Tujuan utama perhitungan R & L: utk mencocokkan scr tepat beban dan penerimaan usaha yg terjadi dlm periode tsb shg manajemen dpt mengukur laba usaha scr akurat Proses akuntansi bermanfaat utk membedakan beban (expenses) dan pengeluaran (expenditure) Beban mrpk biaya usaha dlm periode akuntansi yg sedang dilaporkan Pengeluaran terjadi apbl bisnis membeli aktiva spt mesin, bangunan atau kandang, tanpa mempedulikan saat penggunaannya, sekarang atau thn mendatang
Format Perhitungan Rugi Laba Penjualan: Menunjukkan semua nilai produk dan jasa yg terjual dlm periode perhitungan Harga pokok penjualan: Jmlh biaya yg dikeluarkan agrobisnis utk brng2 yg terjual selama periode ttt Marjin kotor: Perbedaan ant penjualan dg harga pokok
Beban operasi: Biaya yg ada kaitannya dg transaksi penjualan ttt dlm periode yg bersangkutan Beban operasi dikelompokkan: Beban pemasaran: upah/gaji, komisi, biaya transportasi, iklan/promosi Beban administrasi: gaji pimpinan,beban kantor, biaya perjlnan Beban umum: penyusutan, pajak, sewa perbaikan, asuransi
Laba operasi bersih=marjin operasi yaitu jumlah yg tersisa apbl beban operasi dikurangkan dr marjin kotor Laba bersih seblm pajak=pendapatan bersih yaitu jmlh yg tersisa setlh semua pendpt atau beban non operasi diperhitungkan (pendpt non operasi meliputi semua pendptan dr sumber2 lain spt bunga atau dividen dr penanaman modal di luar, beban non operasi meliputi pembayaran bunga kpd sumber2 lain) Laba bersih setlh pajak setlh pajak diperhitungkan
Prinsip-prinsip akuntansi keuangan Pelaporan meliputi fakta yang dapat dinyatakan dalam nilai uang Account hanya diadakan bagi kesatuan usaha tersebut Bisnis akan terus beroperasi tanpa akhir yang pasti Penilaian aktiva dicatat sebesar harga perolehan Setiap peristiwa akuntansi terdiri dari dua transaksi perubahan aktiva dan perubahan ekuitas Menerapkan metode pelaporan akrual Format perhitungan laba-rugi harus mencerminkan kebutuhan organisasi yang unik Konsistensi format untuk tujuan pembandingan Catatan dan informasi digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan yang dilakukan manajer agrobisnis.