Periklanan (basic) 4W + 1H

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi.
Advertisements

Advertising & Marketing Process Pertemuan 2
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk
Penerapan strategi kreatif iklan Pertemuan 09
Stategi Periklanan.
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Diferensiasi Pengertian:
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
BAB 12 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
MARKETING MANAGEMENT & PERILAKU KONSUMEN
HOW TO SAY IN ADVERTISING
MANAJEMEN BRAND.
“What is packaging”.
BRAND IMAGE Pertemuan 7.
Dalam marketing plan, tujuan pemasaran, strategi pemasaran dan program action yang akan dilakukan terlihat secara jelas. Marketing plan harus tetap mengacu.
POSITIONING BRAND BRANDING
STRATEGI PREEMTIVE Strategi preemtive serupa dengan strategi generik, tetapi menonjolkan superioritasnya Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang produknya.
Basic Advertising Mengapa kita harus beriklan?
Kelompok 6 Diana Candra M Evi Nur A
ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Rencana Bisnis.
BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS)
PENGENALAN ACCOUNT PLANNING
AGROINDUSTRI & DINAMIKA PERMINTAAN PASAR
JENIS-JENIS IKLAN (yang lazim dikenal dan aplikasinya)
STRATEGI IKLAN Kombis (promosi).
“The Marketing Concept” & “Selling Skill”
Visual Branding dalam Periklanan
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
Perencanaan pemasaran
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
POSITONING PRODUK Istilah penentuan posisi (Positioning) dipopulerkan pertama kali oleh Al Ries dan Jack Trout pada tahun 1972, dalam bukunya yang berjudul.
Merek.
MARKETING PROGRAM Segmentasi Target Market Formulation
Bab 10 Membentuk Positioning Merek
BRAND (MEREK).
ASPEK PASAR & PEMASARAN
MEKANISME IKLAN Buku 2 Bab 1 & 2 hal
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
Menentukan Target Pasar
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
Targeting & Positioning
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
Entis Sutisna, SE, MM.
Menganalisis Perencanaan Usaha
Strategi Produk : Positioning dan Branding dalam Membangun Bisnis
IKLAN YANG EFEKTIF Program periklanan harus disusun dengan memperhatikan lima M (Kotler, 2003), yaitu: Mission (misi): apakah tujuan periklanan? Money.
Bab 10 Membentuk Positioning Merek
KONSEP DASAR PEMASARAN
Periklanan (basic) 4W + 1H
Branding strategies in Innovation and High Technology
Desain Kemasan (Packaging Design)
Kuliah ke-5 STRATEGI PEMASARAN
Pendahuluan: Dampak Revolusi Digital Pada Perilaku Konsumen
Sasaran dan Segmentasi Pasar
PERTEMUAN 6 MARKETING PUBLIC RELATIONS 2 LOYALITAS KONSUMEN
PERTEMUAN 14 STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PRODUK KONSEP SEGMENTASI Berbagai variabel yang mempengaruhi konsumen.
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
PERENCANAAN EVENT.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
Pemahaman Perilaku Konsumen sebagai Dasar Pengembangan Strategi
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
Kuliah ke-5 STRATEGI PEMASARAN
MARKETING OLEH JUWITA AGUSTIN 3.2 Menerapkan Analisa Pasar 4.2. Melakukan Analisa Pasar.
Chapter 6 Sari Yuniarti, SE, MM.
DASAR-DASAR PERIKLANAN
BAB 10 MEMBENTUK POSITIONING MEREK
STRATEGI PREEMTIVE Strategi preemtive serupa dengan strategi generik, tetapi menonjolkan superioritasnya Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang produknya.
Segmentation, Targeting & Positioning (STP). Tiga Langkah Pokok Pemasaran: S.T.P.
Desain Kemasan (Packaging Design)
Transcript presentasi:

Periklanan (basic) 4W + 1H Ketika Anda sebagai penyedia jasa, maka harus menerapkan ini. What : APA medan pasarnya Who : SIAPA target market/audience-nya Where : DIMANA nanti iklan itu diterapkan When : KAPAN saat yang tepat untuk beriklan How : BAGAIMANA beriklan dengan tepat

FOKUS! What? Apa medan/pasar Anda? Food & Beverage? Game? Perawatan Tubuh? Setelah PASAR itu jelas, maka selanjutnya adalah membidik Target Market yang tepat! FOKUS! Kenapa? Supaya kita tidak membuang langkah untuk hal-hal yang tidak menuju fokus

Fokus sama sekali tidak memperkecil hasil, justru lebih optimal karena lebih efisien Kesalahan fatal banyak orang adalah agar produk dipakai banyak orang sehingga memiliki hasil yang lebih banyak Keberhasilan iklan adalah mengena pada target market, bukan pada penekanan supaya produk itu dipakai banyak orang.

SWOT Menganalisis SWOT Pasar & Target CLEAR! Kembali kepada brand yang diusung/direposisi, perhatikan SWOT! SWOT Strenght : kekuatan/keunggulan Weakness : kelemahan/kekurangan Opportunity : kesempatan/peluang Threat : ancaman

Think BRAND PRO! Dalam proses penciptaan (terkadang) kita hanya memikirkan bagaimana produk dijual, padahal yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita menjual MERK/BRAND Kalau… Produk = jasad MAKA merk (brand) = roh Hanya jasad tanpa roh maka produk tidak dapat hidup!

BRANDING Yaitu, proses penciptaan citra merk dalam benak/hati konsumen Citra ini adalah pembeda produk yang satu dengan yang lain Bagaimana memposisikan Brand? POSITIONING didalamnya terdapat Brand Positioning (tidak terdapat di dimensi ruang!) Adalah… “Letak” brand dibandingkan para pesaingnya di benak konsumen, prospek, dan stakeholder

Menurut Al Ries dan Jack Trout (penemu Brand Positioning) Konsumen cenderung membanding-bandingkan beberapa merk dalam 1 kategori produk, misalnya: Marlboro dengan Sampoerna, Lux dengan Giv Mengapa positioning itu penting? Karena dengan memposisikan Brand dalam benak masyarakat maka akan terbentuk kesan/image brand yang unik, memberikan solusi, memenuhi keinginan, dan bermanfaat bagi Target Market. Hal-hal yang tersirat dalam merk/brand akan diingat oleh target market.

4 cara Positioning Positioning Kategori Berdasarkan kategori produk Ex. produk masakan Thai di restoran Thai BPR : “Mengatasi keuangan dengan cepat” Pantang bagi bank lain melakukan hal yang sama Positioning Citra Bersifat asosiatif Ex. Cowboy Marlboro – mengasosiasikan merk dengan kebebasan, alam terbuka, api unggun Akan gagal apabila pilihan image tidak realistik, tidak dibangung kreatif/tidak dikomunikasikan cukup lama sehingga belum berhasil membangun asosiasi antara merk dengan citra yang diinginkan

Positioning Fitur Produk yang Unik Memakai unsur unik yang dimiliki produk/perusahaan Fitur berupa hal yang nyata (tangible) atau tidak nyata (intangible) Ex. Cheap Flight = tidak nyata, Simple & Eficient flight = nyata Positioning Manfaat Berdasarkan manfaat/keunggulan yang dimiliki produk dalam memuaskan kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen Dilihat dari pengalaman, fungsional, atau simbol So… Positioning adalah masalah persepsi target pasar, sekali terbentuk sulit untuk mengubahnya

BRAND NAME (memilih nama Merk) Rokok – gentong gotri Jamu – babon The – tang Sarung - gajah Kenapa kita tidak boleh sembarang memberi nama merk? Karena merk mampu memberikan citra (image) kepada masyarakat entah itu penerimaan positif maupun negatif yang berpengaruh pada pemasarannya

Membentuk Brand Memilih nama dengan menjelaskan manfaat. Ex. Head & Shoulders Memakai nama dengan asosiasi tertentu. Ex. Darkie = wajah gelap dengan gigi yang sangat putih Memilih nama yang sama sekali beda. Ex. Apple Mac Memakai nama yang sederhana. Ex. Toyota Kijang

TAGLINE Bagian dari Brand Identification yang merupakan kepribadian merk Ex. “Sampe puassssssss” XL “Murah, tidak repot” Fren “Innovation for Tomorrow” Daihatsu “Ideas for Life” Panasonic Brand Identification adalah turunan dari Brand Positioning

Bir Bintang : “Anda layak dapat Bintang” menjadi “Nge-Bintang yuk!” Kalau mereposisi suatu iklan, bahkan tagline ada beberapa alasan, seperti manuver pesaing Misalnya; “Seindah warna aslinya” kemudian muncul tagline dari produk yang sama dalam 1 kategori “Lebih indah dari warna aslinya” Mengganti TAGLINE CocaCola : “ Always CocaCola, Can’t beat the feeling, It’s the real thing” menjadi “happiness in a bottle” Bir Bintang : “Anda layak dapat Bintang” menjadi “Nge-Bintang yuk!” Atau tetap sama LUX : “Sabun para bintang (film)”

Hati-hati! Mengganti Tagline mempunyai konsekuensi jadi tidak bisa sembarang ganti! Larangan non baku adalah jangan menggunakan Tagline superlatif, seperti : paling, nomor 1 End…