DINAS PERIKANAN KABUPATEN BERAU LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA INOVASI SEKTOR PUBLIK STUDY KASUS DINAS PERIKANAN KABUPATEN BERAU SAMARINDA, 30 APRIL 2018 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN VI PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2018

N A M A : YUNDA ZULIARSIH TEMPAT/TGL LAHIR : BERAU, 20 JUNI 1974 RIWAYAT PEKERJAAN : PNS 1998 (DINAS PERIKANAN) KASI PENYULUHAN 2002 - 2009 KASI PELAYANAN USAHA 2009 - 2010 KASI PENGOLAHAN 2010 - 2012 KASI PESISIR DAN KP3K 2012 - 2015 KABID KP3K 2015 - 2016 KABID BUDIDAYA 2016 - SEKARANG

INOVASI ? Ide ataupun gagasan baru yang belum pernah ada ataupun modifikasi dari gagasan atau ide yang sudah ada, dan belum pernah ada di tempat kerja kita ataupun di daerah kita Inovasi berisi terobosan baru mengenai sesuatu hal yang dilakukan oleh inovator Inovasi dilakukan oleh sang inovator melalui berbagai aksi, atau penelitian yang terencana

INOVASI DIHARAPKAN : 1. BERDASARKAN ISUE YANG ADA DI MASING2 OPD DAN SESUAI DENGAN RENSTRA OPD, DAN RPJM PEMKAB / PEMKOT 2. MELIBATKAN BANYAK PIHAK / STAKEHOLDER (PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN SWASTA) 3. BIAYA YANG KECIL (PIHAK KE 3) 4. BERMANFAAT BAGI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT 5, BERKELANJUTAN

PROYEK PERUBAHAN SANG RATU LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Standarisasi Budidaya Tambak Udang Menuju Berau Centra Maricultur DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN V PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2017

Hasil Diagnostic Reading (sesuai dengan isu strategis Dinas Perikanan) Belum optimalnya Produksi budidaya tambak udang SDM Pengetahuan dan Keterampilan pembudidaya dalam melakukan kegiatan budidaya tambak udang masih rendah SAPRAS Belum tersedianya Benih unggul, dan Pakan murah yang bermutu Biaya operasional tinggi dan penataan tata ruang budidaya perikanan belum ada TATA LAKSANA ORGANISASI Belum optimalnya koordinasi antara Stakehorder terkait dan kurangnya pembinaan serta pendampingan teknis kepada pembudidaya

Mewujudkan Berau Sebagai Centra Mariculture di Kalimantan Timur TUJUAN Mewujudkan Berau Sebagai Centra Mariculture di Kalimantan Timur Tujuan jangka pendek : Melaksanakan kegiatan budidaya tambak udang sesuai dengan standarisasi budidaya tambak melalui : 1. Pembuatan standarisasi budidaya tambak udang 2. Pembuatan draft Perbup pedoman umum budidaya perikanan di Kab. Berau (Fasilitasi di Prov Kaltim) 3. Kampanye / Sosialisasi (Tim Kerja) 4. Pembinaan dan Pendampingan Teknis ( dari 2 menjadi 3 kampung) 5. Kerjasama dengan pokdakan dan investor pemasaran 6. Pilot Project (untuk menarik Investor) ---------- investor dari Australia (1 sep ) Pilot project (panen bln September 2017) 7. Tersedianya Anggaran (APBDP 2017, APBD 2018, APBD Prov 2018, APBN 2018, DAK 2018) 8. Monev (Tim Kerja dan Tim Monev)

MANFAAT Internal (Dinas Perikanan) a. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Perikanan b. Sebagai perwujudan dari rencana strategis Dinas Perikanan untuk meningkatkan produksi budidaya perikanan c. Sebagai implementasi dari Visi dan Misi Bupati Berau, dalam meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan dan kesejahteraan pembudidaya 2. Eksternal (Pemkab Berau, Masyarakat Berau, Pembudidaya tambak udang) a. Meningkatkan produksi budidaya tambak udang di Kabupaten Berau b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pembudidaya tambak udang c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kab. Berau

RPJMD Kabupaten Berau tahun 2016-2021 Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Berau tahun 2016-2021 Visi : “Mewujudkan Berau Sejahtera, Unggul, dan Berdaya Saing Berbasis Sumberdaya Manusia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan Misi : Meningkatkan taraf hidup pembudidaya tambak udang melalui peningkatan produksi budidaya tambak udang dengan penerapan standarisasi budidaya

Mewujudkan Berau sebagai Centra Mariculture di Kaltim 6. Ekspos Udang Berau melalui media cetak dan elektonik 5. Pengalihan status lahan KBK menjadi hutan sosial 4. Monev 3. Kerjasama dengan investor Internasional 2. Advokasi Bagi Pembudidaya 1. Pelaksanaan BDTU berwawasan lingkungan di seluruh lokasi potensi tambak 5. Monev 4. Penyusuna Anggaran 3. Menggalang Koalisi dengan stakeholder 2. Kampanye / sosialisasi Perbup Budidaya Perikanana 1. Penetapan Perbup Budidaya Perikanan 8. Evaluasi 7. Penyusunan Anggaran 6. Pelaksanaan 5. Pilot Project 4. Penyusunan Perbup Budidaya Perikanan 3. Penyusunan Standarisasi Budidaya Tambak Udang 2. Menjalin dukungan denga stakeholder 1. Perencanaan

IMPLEMENTASI Implementasi proyek perubahan “SANG RATU” disajikan dalam bentuk video

KESIMPULAN Setelah pelaksanaan proyek perubahan “SANG RATU”, maka Diagnostic Reading dapat terselesaikan, (benih, pakan, keterampilan pembudidaya, biaya operasional, tata ruang budidaya dan koordinasi antara stakeholder) Proyek perubahan “SANG RATU” dapat dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas budidaya tambak udang di Kab. Berau, yang secara langsung meningkatkan kesejahteraan pembudidaya tambak udang seiring dengan peningkatan pendapatan mereka Proyek perubahan “SANG RATU” akan turut menyumbang peningkatan PAD Kab. Berau, jika legalitas usaha budidaya tambak udang dapat ditertibkan, seperti izin usaha budidaya perikanan Proper perubahan “SANG RATU” akan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan karena adanya dukungan dari berbagai pihak baik Pemerintah, swasta dan masyarakat, baik dukungan moril maupun pendanaan

KELANJUTAN SANG RATU 1. Perbup No 44 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Budidaya Perikanan (1 di Indonesia) 2. SK Tim Monev Budidaya (eksternal) dalam proses APBDP 3. Kerjasama dengan Forclime FC (Tambak silvofishery) 2018 4. Demplot2 tambak ( APBD Berau dan DAK 2019) 5. Revitalisasi tambak (KKP) 2018 6. Sertifikat CBIB 7. Sertifikat Pakan Mandiri 8. Pilot Project SANG RATU (100 ton)

INOVASI TERBARU 1. SIAP SEDIA 2. IKANKU

Membeli barang antik di kota Balikpapan Untuk dipajang di sudut ruangan depan Wahai ibu2 yang cantik dan bapak2 yang tampan Tetaplah berkarya untuk menjadi yang terdepan Pergi ke restoran makan sop iga Enak dimakan dicampur nasi Kepada bapak/ibu peserta diklat pim III Ayo semangat untuk berlomba dalam inovasi