(GerakAN Desa uRUn bareNG JKN) Di KAB. BANYUWANGI PROGRAM GANDRUNG JKN (GerakAN Desa uRUn bareNG JKN) Di KAB. BANYUWANGI Hernina Agustin Kepala Cabang Banyuwangi, 12 April 2018

Program GANDRUNG JKN Merupakan SINERGI program Smart Kampung yang dikembangkan oleh pemerintah Kab. Banyuwangi dalam mempermudah masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan-pelayanan publik dengan berbasis web sehingga tuntas ditingkat Desa/Kelurahan dengan program Pendaftaran peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan.

REGULASI PENDUKUNG Peraturan Bupati No. 18 tahun 2016 tentang Integrasi Program Kerja Berbasis desa/kelurahan melalui Smart Kampung. Kesepakatan Bersama antara BPJS Kesehatan Divisi Regional VII dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi No. 042/KTR/Divre VII/0617 dan 188/363/429.012/2017 tanggal 06 Juni 2017 tentang Integrasi, Pemadanan dan Pemanfaatan database kependudukan dan database kepesertaan JKN untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi No. 133/KTR/VII-08/0717 dan 188/404/429.012/2017 tanggal 03 Juli 2017 tentang Integrasi, Pemadanan dan Pemanfaatan database kependudukan dan databas kepesertaan JKN untuk peningkatan kualitas kesehatan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi dengan PT. POS Cabang Banyuwangi No. 1051/RATKET/ADM Pnjualan/6/0817 Dan 189/KTR/VII-08/0817 Tentang Pengiriman kartu peserta JKN KIS, Pengiriman surat tagihan iuran peserta PBPU, Pengambilan dan pengiriman berkas peenfdaftaran di Drop Box yang ada di kecamatan wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi

KAB. BANYUWANGI Luas Wilayah : 5.782,50 km2 (kabupaten terluas di P. Jawa) Meliputi : 25 Kecamatan dan 217 kel/desa Desa terjauh : 62,9 Km dgn jarak tempuh +/- 2,5 jam Jumlah penduduk : 1.668.438 jiwa Cakupan Peserta JKN : 837,595 (50,20%)

Latar Belakang Panjangnya antrian di kantor cabang BPJS Kesehatan Sinergi positif bersama Pemkab Banyuwangi melalui program SMART KAMPUNG Keterbatasan anggaran Pemkab Banyuwangi untuk mendaftarkan seluruh penduduk sebagai peserta PBI-APBD Masyarakat Banyuwangi masih memilih pendaftaran dengan cara konvensional (registrasi manual dengan tatap muka) Keterbukaan akses internet melalui fiber optic telah mengakses seluruh area Kelurahan/Desa dan Kecamatan se- Kab.Banyuwangi

KEGIATAN YG DILAKSANAKAN Sosialisasi bersama Program JKN KIS Sebagai Kanal pendaftaran peserta bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN (segmen kepesertaan PBPU) Pendaftaran aparat desa TUJUAN Memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pendaftaran sebagai peserta JKN_KIS Memberikan kemudahan bagi perangkat Desa utk membantu masyarakat dlm hal pendaftaran JKN Mendorong pendaftaran seluruh perangkat desa

Sarana dan Prasarana Dari Pemkab SDM Komputer + Jaringan Internet semua desa Dari BPJS Kesehatan Aplikasi BPJS Care Daftar Isian Peserta + Amplop Leaflet Spanduk Data Penduduk yang belum ber-JKN

PENDAFTARAN GANDRUNG JKN Jumlah Akses Aktif Pendaft Kecamatan 25 19 Desa/ Kel 217 73 Link Pendaftaran JKN di Desa (GANDRUNG JKN) https://daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-care/

Registrasi Perangkat Desa

Program GANDRUNG JKN (GerakAN Desa uRUn bareNG JKN)

KENDALA Belum serentak seluruh desa memiliki jaringan internet, sehingga ada yang menggunakan modem pribadi. Untuk Desa / kecamatan yang wilayahnya dekat dengan kantor BPJS Kesehatan, masyarakat masih tetap memilih mendaftar di kantor BPJS Kesehatan (Kec. Banyuwangi, Giri, Kabat, Glagah, Kalipuro, Rogojampi) Banyak Nomor HP PIC Desa Non aplikasi WhatsApp sehingga tidak tergabung dlm Group.. Mengakibat sebagian lupa mekanisme pendaftaran di BPJS Care Masyarakat belum terinformasi ttg program Gandrung JKN

RENCANA PENGEMBANGAN Sinergi program Gandrung JKN, Kader JKN dan Bumdes Pelayanan Pendaftaran, pembayaran iuran dan penagihan iuran yang tertunggak dilaksanakan oleh Desa / Bumdes dengan sistem Kader JKN TUJUAN Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar Iuran Meminimalisir tunggakan peserta segmen PBPU dengan penagihan door to door kepada peserta. Membantu mengembangkan unit Bumdes

LATAR BELAKANG Semakin tinggi jumlah tunggakan peserta per 31 Maret 2018 mencapai 17 M, kolektabilitas iuran 64,5% Keterbatasan SDM untuk dapat menjangkau penagihan sampai ke desa Luasnya wilayah dan geografis Kab. Banyuwangi, dari 189 desa, 137 bumdes, 23 telah sebagai PPOB BNI Keterbatasan jangkauan kader JKN karena Jumlah kader JKN sangat terbatas.

KEGIATAN Pengingat Iuran Peserta Pegumpul Iuran yang menunggak dari peserta Menerima pendaftaran peserta dan menerima pembayaran iuran pertama

PENDAFTARAN PESERTA PEMBAYARAN IURAN PENAGIHAN PESERTA MENUNGGAK Sinergi BUMDes dengan Program Gandrung JKN PENDAFTARAN PESERTA PEMBAYARAN IURAN PENAGIHAN PESERTA MENUNGGAK Surat Tagihan Peserta PBPU Menunggak > 6 Bulan (Diluar Wil Kader Binaan) BUMDes Peserta Menunggak Peserta Menunggak Peserta Menunggak Peserta melakukan pembayaran melalui BUMDes yang sudah menjadi Kader JKN/ PPOB/ Agen Laku Pandai

KENDALA KADER JKN MASYARAKAT Kemauan peserta membayar iuran secara rutin masih rendah Kemampuan peserta membayar iuran rendah/ peserta tidak mampu Kurangnya pemahaman peserta terhadap program JKN-KIS dimana diharuskan peserta rutin membayar setiap bulan dan melaporkan setiap perubahan kondisi peserta (Peserta meninggal, pindah alamat) Ketidakpuasan terhadap pelayanan PPK BPJS Kesehatan menjadi alasan peserta malas membayar

KENDALA Belum menyiapkan petugas khusus BUMDES Belum menyiapkan petugas khusus Belum seluruh desa menjadi PPOB Mitra bank Merasa kesulitan dalam pembuatan laporan BPJS KESEHATAN Terbatasnya jumlah kuota kader JKN Belum ada angka ideal jumlah kader JKN KAB DESA JML KK MENUNGGAK JML KADER JKN KEBUTUHAN Banyuwangi 189 17.324 9 ???