TRAUMA ABDOMEN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POST TEST KELAS D.
Advertisements

FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Bab 9 Masalah bedah umum.
Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
KESEHATAN TENTANG DIARE.
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
1 TRAUMA ABDOMEN KELOMPOKII. 2 ADALAH PUKULAN / BENTURAN LNSUNG PD RONGGA ABDOMEN YG MENGAKIBATKAN CIDERA TEKANAN PD ISI RONGGA ABDOMEN. PENYEBAB DARI.
ANEMIA SICKLE CELL (ANEMIA SEL SABIT)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DGN. H I P E R B I L L I R U B I N.
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
STROKE Ns. Janny Erika, S.Kep.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
ASKEP GASTRITIS IRMA NUR AMALIA, m.kEP.
TYPOID PADA ANAK.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ASKEP PADA PASIEN DENGAN BUERGER DISEASE
Prinsip perawatan pasien medik
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
Syok.
PRISKILA APRILIA HAMBER
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
ASKEP PADA KLIEN IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
5.
TYPOID PADA ANAK.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
dr. Arif Dharmawan, SpB, FINACS SMF Bedah RSUD Blambangan
BY : APRILLIA CHOIRUN NISA, S.Kep, Ns
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
TRAUMA KEPALA Kelompok 4 Chiquita Silalahi, Malkhi Lintang, Marini Wahani, Rendy Woran, Vivi Sangkota.
Cidera Kepala Sholihin.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
PENDAHULUAN.
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
Karsinoma Gaster.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
PENILAIAN PENDERITA.
Askep sindrome nefrotik
ASKEP COLITIS ULSERATIF
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
Asuhan keperawatan angina pectoris
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
Trauma Abdomen Oleh Zaenal Arifin.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
ASKEP PADA IBU NIFAS DENGAN SECTIO CAESARIA Rachmawati Rahim 1.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

TRAUMA ABDOMEN

DEFINISI Trauma abdomen adalah cedera vicera abdominal yang disebabkan karena luka penetratif atau trauma tumpul. Akibat dari trauma abdomen dapat berupa perforasi ataupun perdarahan. Kematian pada trauma abdomen biasanya terjadi akibat sepsis atau perdarahan.

Tipe cedera berdasarkan organ yang terkena Pada organ padat seperti hepar, limpa, dengan gejala utama perdarahan Pada organ berongga seperti usus, saluran empedu dengan gejala utama adalah peritonitis

ETIOLOGI Trauma abdomen dibagi atas trauma tembus dan trauma tumpul. Trauma tembus disebabkan oleh luka tusuk atau luka tembak sedangkan trauma tumpul akibat pukulan, benturan, ledakan, deselerasi, kompresi dan lain - lain

MANIFESTASI KLINIS Peritonitis sampai dengan sepsis Trauma tembus abdomen Peritonitis sampai dengan sepsis Usus merupakan organ yang paling sering terkena Perforasi. Membahayakan jika disertai cedera pembuluh darah besar Luas cedera intraabdominal tergantung tenaga kinetik objek penetratif.

MANIFESTASI KLINIS Trauma tumpul abdomen Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan kekakuan perut (akibat hematoma). Bising usus biasanya melemah atau menghilang Rangsangan peritoneum berupa nyeri alih di daerah bahu sebelah kiri yang dikenal sebagai referred pain atau tanda dari KEHR

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Darah – Hb, Ht, leukosit Kadar serum amilase Pemeriksaan radiologik : foto polos perut Paresentesis abdomen Lavase peritoneal IVP atau sistogram Rektal toucher Kuldosintesis Sonde lambung Kateterisasi

PENATALAKSANAAN MEDIS ABC diatasi terlebih dahulu Sonde lambung Kateter Infus cairan / transfusi darah Laparatomi

PENGKAJIAN Riwayat mekanisme cedera Inspeksi abdomen untuk tanda cedera Bising usus Kaji pasien untuk progresi distensi abdomen, gerakan melindungi, nyeri tekan, kekakuan otot atau nyeri lepas, hipotensi dan syok Kaji dan observasi cedera dada Catat semua tanda fisik  

DIAGNOSA KEPERAWATAN Perubahan perfusi jaringan b/d perdarahan Nyeri b/d distensi abdomen, trauma, tindakan laparatomi Defisit volume cairan b/d hipovolemi Risiko infeksi b/d luka trauma, luka operasi Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d distress GI Kerusakan integritas kulit b/d luka trauma, luka operasi Anxietas b/d perubahan kondisi kesehatan Kurang pengetahuan b/d kurang informasi

PERUBAHAN PERFUSI JARINGAN Kriteria hasil: Mempertahankan/memperbaiki perfusi jaringan dengan bukti tanda vital stabil, kulit hangat, nadi perifer teraba, GDA dalam batas normal, keluaran urine yang adekuat.

INTERVENSI KEPERAWATAN

PERUBAHAN PERFUSI JARINGAN 1.   Awasi TTV secara rutin, evaluasi pengisian kapiler dan perubahan mental R/ indikator keadekuatan sirkulasi 2.   Selidiki perubahan tingkat kesadaran, keluhan pusing atau sakit kepala. R/ perubahan dapat menunjukkan ketidakadekuatan perfusi cerebral 3.   Kaji kulit terhadap dingin, pucat, berkeringat, pengisian kapiler lambat R/ vasokonstriksi adalah respon simpatis terhadap penurunan volume sirkulasi

PERUBAHAN PERFUSI JARINGAN 1.    Catat haluaran urin dan berat jenis R/ penurunan perfusi sistemik dapat menyebabkan iskemik atau gagal ginjal dimanifestasikan dengan penurunan keluaran urin 2.      Kolaborasi : berikan oksigen tambahan sesuai indikasi R/ mengobati hipoksemia dan asidosis laktat selama perdarahan akut 3.     Berikan cairan IV / transfusi darah sesuai indikasi R/ mempertahankan volume sirkulasi dan perfusi