PERHITUNGAN ALOKASI DAU 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
D. Pertanggungjawaban APBN dan APBD
Advertisements

UNDANG-UNDANG NO. 33/2004 TENTANG0
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Kementerian Keuangan R.I.
DANA PERIMBANGAN DANA ALOKASI DANA ALOKASI UMUM/DAU KHUSUS/DAK
Staf Ahli Rektor UNS Solo Bidang Keuangan dan Manajemen
ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PETA FISKAL DAERAH SECARA NASIONAL TAHUN DAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM RAPBN 2008 DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA DENGAN PAH IV DEWAN.
SUB DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN PADA DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA.
Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Kalimantan Timur
KEUANGAN DAERAH 13/04/2017.
Dana Alokasi Umum (DAU) didiksusetyo didiksusetyo.
DESENTRALISASI FISKAL Politik dan Perubahan Kebijakan
DANA PERIMBANGAN DANA ALOKASI DANA ALOKASI UMUM/DAU KHUSUS/DAK
Produk Domestik Regional Bruto
KEBIJAKAN & IMPLEMENTASI DAK SUB BIDANG KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
MATA KULIAH : DESENTRALISASI FISKAL KEBIJAKAN ANGGARAN KE DAERAH
Disampaikan Pada: Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Prov. Kalimantan Timur KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH DAN TRANSFER KE DAERAH, DANA DESA, DANA.
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Kebijakan Dana Perimbangan: Evaluasi 2016 dan Pelaksanaan 2017
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN SANITASI
MATA KULIAH KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DANA TRANSFER KE DAERAH UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN SANITASI
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010
SURVEI PENGUPAHAN NASIONAL
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH KOTA SURAKARTA
PERKIRAAN EKONOMI MAKRO
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UMUM DAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS TA 2011
Musrenbang Provinsi Jawa Timur
PENYAMPAIAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPR
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
RENCANA PEMBIAYAAN.
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA DALAM UU DESA
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH KOTA SURAKARTA
DANA PERIMBANGAN (1) (DANA BAGI HASIL PBB, BPHTB)
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Hubungan Keuangan Pemerintah & Daerah
KEUANGAN DAERAH Keuangan daerah berperan penting dalam mengukur kemampuan daerah secara nyata dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung.
DANA BAGI HASIL PBB & BPHTB
RUANG LINGKUP PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (Pertemuan ke 3)
Oleh: Tim FITRA JAWA TENGAH
Pengantar Pendapatan Daerah
ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
Pertemuan 9 DANA ALOKASI UMUM) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
MEKANISME PENYEIMBANGAN KETIMPANGAN KEMAMPUAN FISKAL
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK 2017 RANCANGAN USULAN PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN.
Perkenalkan Kami: Danang (8) Aisyah (2) Ariella (5) Hanna (16) Ismi
Selvia Nurindah Sari JP081280
SOSIALISASI PENGELOLAAN DANA DESA KEPADA APARAT PEMBINA DAN
Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia
“EVALUASI KINERJA ANGGARAN 2016, PROYEKSI TATA KELOLA APBN 2017 DAN EKONOMI KEDEPAN” Oleh: FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Jakarta-
Desentralisasi dan Otonomi Daerah
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
Konsepsi Dasar APBN Dr. H. DIDIK SUSTYO, SE. MSi.
MEMPERKUAT DAYA SAING INVESTASI UNTUK MEMPERCEPAT HILIRISASI INDUSTRI
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS Amir Lukum, MSA.
KEBIJAKAN DAU DALAM APBN TA 2018
ANALISIS DAN PREDIKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2020
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
APBN INSTRUMEN PEMERINTAH MEWUJUDKAN TUJUAN BERNEGARA
Transcript presentasi:

PERHITUNGAN ALOKASI DAU 2018 Pagu DAU Nasional TA 2018 ditetapkan sebesar 28,7% dari PDN Neto atau sebesar Rp401.489,6 miliar Kapasitas Fiskal dihitung berdasarkan : Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari laporan realisasi APBD TA 2016 yang disampaikan daerah kepada Kementerian Keuangan. DBH Pajak, dari realisasi penyaluran DBH Pajak dan DBH CHT TA 2016 oleh Kementerian Keuangan. Angka realisasi DBH CHT tersebut memperhitungkan alokasi earmark sebesar 50% sebagai pengurang sesuai peraturan perundangan, sehingga hanya 50% dari realisasi DBH CHT yang diperhitungkan sebagai kapasitas fiskal. DBH SDA bersumber dari realisasi penyaluran DBH SDA TA 2016 oleh Kementerian Keuangan. Angka realisasi DBH SDA memperhitungkan DBH SDA Migas sebesar 100% sebagai kapasitas fiskal sesuai peraturan perundangan. Formula alokasi DAU = AD + CF CF = Kebutuhan Fiskal (KbF) – Kapasitas Fiskal (KpF) Data Perhitungan DAU 2018 Alokasi Dasar dihitung berdasarkan : jumlah belanja gaji PNSD dengan data dasar gaji induk bulan Juni 2017, berupa Gaji Pokok dan tunjangan melekat. gaji PNSD memperhitungkan pemberian gaji dan tunjangan bulan ke-13, pemberian tunjangan hari raya, dan formasi CPNSD. Data formasi CPNSD bersumber dari KemenPAN-RB. Kebutuhan Fiskal dihitung berdasarkan: Jumlah Penduduk, data tahun 2017 dari Kemendagri. Luas wilayah: data luas wilayah darat (administratif) dari Kemendagri tahun 2015 data luas wilayah laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2015 yang diupdate pada tahun 2017. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK), data tahun 2017 dari BPS. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), data tahun 2016 dari BPS. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), data PDRB tahun 2016 dari BPS diluar sektor pertambangan dan penggalian; dan industri pengolahan. PDRB per kapita dihitung dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk tahun 2016 yang datanya bersumber dari Kemendagri. Total Belanja Rata-rata (TBR), dihitung berdasar data belanja daerah dari laporan realisasi APBD TA 2016 yang disampaikan daerah kepada Kementerian Keuangan atau proyeksi realisasi APBD TA 2016. Untuk daerah yang TBR-nya terlalu tinggi atau pencilan (outlier), nilainya tidak dimasukkan dalam penghitungan TBR, agar hasil perhitungannya bisa mencerminkan tingkat kewajaran dan pemerataan yang lebih baik. Kebijakan perbaikan bobot dalam perhitungan DAU untuk peningkatan pemerataan dilakukan sbb: Bobot AD terhadap porsi DAU provinsi sebesar 55% dan DAU kabupaten/kota sebesar 47,5%, dan AD tidak untuk menutup seluruh kebutuhan belanja gaji PNSD. Bobot Celah Fiskal (CF) terhadap porsi DAU provinsi sebesar 45% dan DAU kabupaten/kota sebesar 52,5%. Bobot masing-masing variabel Kebutuhan Fiskal: Bobot masing-masing variabel Kapasitas Fiskal: Variabel Provinsi Kab/Kota - Indeks IKK 20% 24% - Indeks Luas Wilayah 15% 13% (Luas Laut) 100% - Indeks Jumlah Penduduk 31% - Indeks Invers IPM 22% - Indeks PDRB/ kapita 12% Variabel Provinsi Kab/Kota - PAD 60% - DBH Pajak 100% - DBH SDA

PERHITUNGAN ALOKASI DAU 2018 Alokasi DAU per Daerah dihitung berdasarkan formula sesuai UU No. 33 Tahun 2004 yaitu Alokasi Dasar dan Celah Fiskal, dengan melakukan: Penyesuaian ke bawah secara proporsional untuk daerah-daerah yang mengalami kenaikan DAU; dan Penyesuaian ke atas untuk daerah-daerah yang mengalami penurunan, sehingga tidak ada daerah yang mengalami penurunan dibandingkan dengan Alokasi DAU APBNP 2017. Memberikan afirmasi kepada daerah- daerah kepulauan dengan meningkatkan bobot Luas Wilayah Laut menjadi 100%. Hasil simulasi Propinsi setelah penyesuaian: terdapat 1 Provinsi yang tidak mendapatkan alokasi DAU (Provinsi DKI Jakarta), 21 Provinsi yang mengalami kenaikan, 12 Provinsi yang alokasinya tetap, dan tidak ada Provinsi yang mengalami penurunan alokasi. Hasil simulasi Kab/Kota setelah penyesuaian: terdapat 291 Kab/kota yang mengalami kenaikan, 217 Kab/kota alokasinya tetap, dan tidak ada Kab/kota yang mengalami penurunan alokasi.