Cash Flow – PSAK 2
Tujuan Cash Flow Sumber informasi mengenai kas baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran di prusahaan selama suatu periode Sumber informasi mengenai kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan perusahaan tersebut atas dasar kas Landasan penilaian kemampuan perusahaan dalam mendapatkan kas dan setara kas termasuk mengevaluasi kebutuhan penggunaan kas perusahaan. Menilai mengenai perkembangan dan perubahan kas dan setara kas yang teerkait dengan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dalam satu periode akuntansi
Manfaat Cash Flow Memberikan informasi mengenai” Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas kedepan Kemampuan perushaann dalam membayar deviden dan memenuhi kewajibannya Alasan perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi Kegiatan investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama suatu periode Melakukanan evaluasi terhadap laporan keuangan Menilai dan membandingkan kondisi keuangan perusahaan baik vertikal maupun horizontal
Kas dan Setara Kas Yang dimaksud dengan Kas adalah saldo kas yang tersedia (cash on hand) dan yang tercatat pada rekening giro di bank. Sedangkan Setara kas (cash equivalent) adalah bentuk lain dari kas yang diinvestasikan dengan kriteria sangat likuid, berjangka pendek dan dengan mudah dirubah menjadi kas dapat diprediksi baik dari nilai dan perubahannya maupun risiko yang mungkin terjadi. Investasi segera jatuh tempo tiga bulan atau kurang Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh temponya telah ditentukan Dalam penyusunan cash flow tidak termasuk mutasi antara pos-pos kas atau setara kas
Arus Kas Operasi Kas dari transaksi yang terjadi dalam penentuan laba bersih; seperti : penjualan barang dan jasa; penerimaan royalti, fee, komisi dan pendapatan lain; pembayaran kepada supplier, karyawan Kas Masuk terdiri dari : Penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain. Pendapatan sewa, restitusi pajak. Penerimaan dari bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek Kas Keluar terdiri dari: Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa Pembayaran gaji dan tunjaangan karyawan. Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank) Pembayaran berbagai biaya kehiatan operasional prusahaan
Arus Kas Investasi Mencakup pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi (baik hutang maupun ekuitas) serta properti pabrik dan peralatan; seperti : pembelian aktiva tetap, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi; perolehan investasi; penjualan aktiva tetap dan investasi Kas Masuk meliputi : Hasil penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain. Kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan Hasil penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan) Kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain. Kas Keluar meliputi: Pengeluaran kas untuk pembayaran atas pembelian aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi Pengeluaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan. Pengeluaran kas untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan
Arus Kas Pendanaan Kas dari kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi (a) peroleha sumber daya dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari investasinya, dan (b) peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya; seperti : emisi saham; pembayaran deviden; pelunasan pinjaman Kas Masuk meliputi : Penerimaan kas dari penerbitan saham. Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek Kas Keluar meliputi: Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham. Pelunasan pinjaman Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan
Klasifikasi Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yg Umum Operasi Arus kas masuk Dari penjualan barang dan jasa Dari pengembalian atas pinjaman (bunga) dan sekuritas ekuitas (deviden) Arus kas keluar Kepada pemasok persediaan Kepada karyawan untuk jasa yang diberikan Kepada pemerintah untuk membayar pajak Kepada kreditor untuk membayar bunga Kepada pihak lain untuk membayar beban Investasi Dari penjualan properti, pabrik dan peralatan Dari penjualan sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain Dari penagihan pokok pinjaman yang diberikan kepada entitas lain Untuk membeli properti, pabrik dan peralatan Untuk membeli sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain Untuk memberikan pinjaman yang diberikan kepada entitas lain Pembiayaan Dari penjualan sekuritas ekuitas Dari penerbitan hutang (obligasi dan wesel) Kepada pemegang saham sebagai deviden Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal saham Pos-pos Laporan Laba - Rugi Umumnya Pos-pos Aktiva Jangka Pajang Umumnya Pos-pos Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas
Langkah2 Menyiapkan Laporan Arus Kas Sumber data Neraca komparatif Laporan laba-rugi periode berjalan Data transaksi tertentu 1. Menentukan perubahan kas 2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi 3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan Penyajian Laporan Arus Kas Metode Langsung, metode langsung mengelompokkan dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran dari bruto diungkapkan. Metode Tidak Langsung, laba atau rugi di sesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan (deferral) atau aktual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dimasa lalu.
Aktivitas Operasi – Metode tidak langsung Perubahan aset dan liabilitas untuk aktivitas operasional Laba bersih Arus kas dari kegiatan operasi + Kerugian dan – Keuntungan aktivitas investasi dan pendanaan + Beban bukan kas seperti depresiasi dan amortisasi
Format Laporan Arus Kas Nama Perusahaan Laporan Arus Kas Periode ……. Arus kas dari kegiatan operasi Laba bersih Penyesuaian untuk rekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang disediakan oleh kegiatan operasi : (daftar masing-masing pos) Arus kas bersih dari kegiatan operasi Arus kas dari kegiatan investasi (daftar dari masing-masing arus kas masuk dan arus keluar) Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pembiayaan Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan pembiayaan Kenaikan (penurunan bersih kas Saldo kas awal periode Saldo kas akhir periode xx xxx
Penyesuaian utk menentukan arus kas bersih dr keg operasi – metode tdk langsung Laba operasi Penambahan Beban penyusutan Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang ditangguhkan Amortisasi diskonto obligasi Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan Kerugian atas investasi dlm saham biasa dgn menggunakan metode ekuitas Kerugian atas penjualan aktiva pabrik Kerugian penghapusan aktiva Penurunan piutang usaha Penurunan persediaan Penurunan beban dibayar dimuka Kenaikan hutang usaha Kenaikan kewajiban akrual Pengurangan Amortisasi premi obligasi Penurunan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan Laba atas investasi dlm saham biasa dengan metode ekuitas Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik Kenaikan piutang usaha Kenaikan persediaan Kenaikan beban dibayar dimuka Penurunan hutang usaha Penurunan kewajiban akrual = Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi
Contoh Metode tidak langsung PT. Nur Hidayah Neraca Komparatif 31 Desember 2008 dan 2007 Aktiva Kas Piutang Usaha Persediaan Beban dbyr dimuka Tanah Gedung Akm peny – gedung Peralatan Akm peny – perlt Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang usaha Hutang Obligasi Saham biasa (nominal $1) Laba ditahan 2008 54.000 68.000 4.000 45.000 200.000 (21.000) 193.000 (28.000) 569.000 33.000 110.000 220.000 206.000 2007 37.000 26.000 6.000 70.000 (11.000) (10.000) 386.000 40.000 150.000 60.000 136.000 Perubahan Naik/Turun 17.000 naik 42.000 naik 54.000 naik 2.000 turun 25.000 turun 10.000 naik 125.000 naik 18.000 naik 7.000 turun 40.000 turun 160.000 naik 70.000 naik PT. Nur Hidayah Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Kenaikan (Penurunan) Kas Arus kas dari kegiatan operasi Laba bersih Penyesuaian utk merekonsiliasi laba bersih thdp kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi Beban penyusutan Kenaikan piutang usaha Kenaikan persediaan Penurunan beban dibayar dimuka Penurunan hutang usaha Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi Arus kas dari kegiatan investasi Penjualan tanah Pembelian peralatan Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi Arus kas dari kegiatan pembiayaan Penebusan obligasi Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan Kenaikan bersih kas Saldo kas, 1 Januari 2008 Saldo Kas, 31 Desember 2008 28.000 (42.000) (54.000) 2.000 (7.000) 25.000 (125.000) (40.000) 160.000 (55.000) 125.000 (73.000) 52.000 (100.000) 65.000 17.000 37.000 54.000 PT. Nur Hidayah Laporan Laba - Rugi Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Pendapatan Harga pokok penjualan Beban operasi Beban bunga Laba dari operasi Beban pajak penghasilan Laba bersih 465.000 221.000 14.000 890.000 700.000 190.000 65.000 125.000
Contoh Metode langsung PT. Nur Hidayah Neraca Komparatif 31 Desember 2008 dan 2007 Aktiva Kas Piutang Usaha Persediaan Beban dbyr dimuka Tanah Gedung Akm peny – gedung Peralatan Akm peny – perlt Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang usaha Hutang Obligasi Saham biasa (nominal $1) Laba ditahan 2008 54.000 68.000 4.000 45.000 200.000 (21.000) 193.000 (28.000) 569.000 33.000 110.000 220.000 206.000 2007 37.000 26.000 6.000 70.000 (11.000) (10.000) 386.000 40.000 150.000 60.000 136.000 Perubahan Naik/Turun 17.000 naik 42.000 naik 54.000 naik 2.000 turun 25.000 turun 10.000 naik 125.000 naik 18.000 naik 7.000 turun 40.000 turun 160.000 naik 70.000 naik PT. Nur Hidayah Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Kenaikan (Penurunan) Kas Arus kas dari kegiatan operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas pada pemasok & karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi Arus kas dari kegiatan investasi Penjualan tanah Pembelian peralatan Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi Arus kas dari kegiatan pembiayaan Penebusan obligasi Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan Kenaikan bersih kas Saldo kas, 1 Januari 2008 Saldo Kas, 31 Desember 2008 848.000 (717.000) (14.000) (65.000) 25.000 (125.000) (40.000) 160.000 (55.000) 52.000 (100.000) 65.000 17.000 37.000 54.000 PT. Nur Hidayah Laporan Laba - Rugi Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Pendapatan Harga pokok penjualan Beban operasi Beban bunga Laba dari operasi Beban pajak penghasilan Laba bersih 465.000 221.000 14.000 890.000 700.000 190.000 65.000 125.000