Persekutuan Likuidasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN-3 PARTNERSHIP: LIKUIDASI
Advertisements

TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Akuntansi keuangan lanjutan 2
d. Ownership Of An Interest In A Partnership
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
Persekutuan: Pendirian, Pengoperasian, dan Perubahan Keanggotaan
AKUNTANSI PAJAK KEWAJIBAN DAN EKUITAS
BAB II Piutang dagang & piutang wesel
Created by : Raisa Pratiwi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Created by : Raisa Pratiwi
Likuidasi Bertahap Dalam Persekutuan
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
Perlakuan akuntansi pembagian dividen (semua jenis: dividen kas, dividen surat berharga, dividen saham).
Nugrahini Kusumawati.,SE.,M.Ak
Laporan Keuangan.
PIUTANG Lenni Yovita, S.E., M.Si.
DISOLUSI DAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
Pertemuan 2 PENGGABUNGAN USAHA.
ASSET LANCAR PIUTANG.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Akuntansi keuangan lanjutan 1
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
LIKUIDASI RETNOSARI,S.Pd.
Akuntansi Piutang (Receivables)
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Sesi 9 Akuntansi Pajak - Piutang
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BAB 8 AKUNTANSI PIUTANG Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
MANAJEMEN PIUTANG.
PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Likuidasi Persekutuan
PERTEMUAN 3 LIKUIDASI PERSEKUTUAN.
PEMBAGIAN LABA DAN PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
AKUNTANSI SUPAMRIH.
Persekutuan Firma : Pembubaran Oleh Perubahan Dalam Pemilikan.
Piutang.
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AKUNTANSI FIRMA Mei, 2017 Prodi Manajemen Pengantar Akuntansi II
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Penyesuaian akun-akun
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
5.
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
Persekutuan Likuidasi
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR
PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT
TM2. Persamaan Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
MATERI 1 FIRMA (PARTNERSHIP)
PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Utang Antarperusahaan
PERSEKUTUAN OLEH Drs. Ec. I Wyn Karman, M. Acc. Ak, CA.
3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN 3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN.
Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Persekutuan Likuidasi Bab 16 Persekutuan Likuidasi

Partnerships: Liquidation Oleh karena adanya risiko normal yang dihadapi ketika melakukan kegiatan usaha, mayoritas persekutuan yang dimulai pada suatu tahun tertentu kemungkinan akan menghadapi permasalahan dalam kurun waktu tiga tahun serta mengalami proses pembubaran atau terminasi dan likuidasi. Pengakhiran bisnis suatu persekutuan biasanya merupakan suatu peristiwa yang emosional bagi para sekutu yang terlibat

Partnerships: Liquidation Sekutu-sekutu tersebut mungkin telah menaruh harapan yang tinggi atas bisnisnya dan waktu dalam bisnis itu Akhir dari persekutuan seringkali merupakan akhir dari impian-impian bisnis.

Partnerships: Liquidation Para akuntan biasanya mendampingi proses likuidasi dan harus mengakui hak-hak sah dari sejumlah besar pihak yang terlibat dalam persekutuan : para sekutu individual, kreditor persekutuan dan sekutu individu, pelanggan serta pihak-pihak yang lain yang memiliki hubungan bisnis dengan persekutuan

Partnerships: Liquidation KUHPer bagian 4 Bab VIII Pasal 1646-1652 membahas secara khusus mengenai terminasi (berakhirnya) dan pembubaran persekutuan (dissolution). Bab ini membahas konsep-konsep yang harus diketahui oleh para akuntan jika mereka menawarkan jasa profesional pada persekutuan yang sedang menjalani proses likuidasi.

Overview of Partnership Liquidations Ada 4 dasar likuidasi: Dissociation (disosiasi/pengunduran diri) Dissolution (pembubaran) Termination (terminasi) Liquidation (likuidasi)

Dissociation Disosiasi (Dissociation) adalah konsep hukum untuk pengunduran diri sekutu karena Sekutu meninggal Sekutu pensiun atau sukarela mengundurkan diri Keputusan pengadilan seperti : Sekutu melanggar hukum melanggar perjanjian persekutuan menjadi debitur bangkrut tidak mampu melaksanakan perjanjian persekutuan)

Dissociation Tidak seluruh disasosiasi menimbulkan pembubaran persekutuan Banyak disasosiasi hanya melibatkan pembelian kepemilikan sekutu yang mengundurkan diri dibandingkan melakukan terminasi dan membubarkan bisnis persekutuan.

Dissolution (pembubaran) Dissolution (pembubaran) adalah pengakhiran persekutuan. Pembubaran juga termasuk perubahan dalam persekutuan sebagai hasil masuknya sekutu baru dalam persekutuan

Major Causes of a Dissolution Bertambahnya sekutu baru atau sekutu mengundurkan diri. Tidak mampu melaksanakan kewajibannya. Semua sekutu setuju untuk menghentikan persekutuan. Sekutu bangkrut.

Major Causes of a Dissolution Tujuan ekonomis tidak tercapai: Seorang sekutu terlibat tindakan terkait dengan bisnis persekutuan yang membuat bisnis persekutuan tidak mungkin dilanjutkan secara praktik Ketika memungkinkan untuk meneruskan bisnis persekutuan secara praktik sejalan dengan perjanjian persekutuan

Termination & Liquidation Terminasi dan likuidasi persekutuan dimulai setelah pembubaran persekutuan Termination adalah berakhirnya fungsi bisnis normal persekutuan. Liquidation adalah penjualan aset persekutuan, pembayaran hutang persekutuan dan distribusi sisa aset kepada sekutu-sekutu

Dissolution versus Going Concern Pembubaran persekutuan tidak selalu berarti persekutuan berhenti melakukan bisnis dan melikuidasi.

Termination & Liquidation Avoidance Dalam kebanyakan kasus dari disasosiasi atau pembubaran persekutuan, suatu persekutuan dengan mudah dapat menghindari terminasi dan likuidasi dengan memasukkan ketentuan dalam perjanjian persekutuan untuk kelanjutan bisnis.

Immediate Termination Pembubaran tertentu, bagaimanapun, memerlukan penghentian bisnis terlepas dari ketentuan dalam perjanjian persekutuan. Misalnya, persekutuan A harus segera menghentikan kegiatannya, jika: Sebuah pengadilan : keputusan persekutuan ini bangkrut sehingga bisnis persekutuan menjadi illegal.

Continuation Provisions Proses terminasi mencakup transaksi-transaksi yang diperlukan untuk melikuidasi persekutuan, seperti penagihan piutang, termasuk piutang sekutu, konversi aset non kas menjadi kas, pembayaran persekutuan, dan distribusi saldo bersih yang tersisa kepada para sekutu dalam bentuk kas sesuai proporsi kepemilikan modal. Jika perjanjian persekutuan tidak memberikan rasio khusus untuk likuidasi maka laba atau rugi yang terjadi selama proses likuidasi didistribusikan berdasarkan rasio normal laba dan rugi yang biasa digunakan selama operasi persekutuan

The Liquidation Phase-Out Process Likuidasi kemitraan dapat terjadi selama beberapa bulan setelah tanggal penghentian. Para mitra dapat mencari harga terbaik untuk aset kemitraan dan mungkin tidak ingin menerima harga jual paksa (yaitu, harga pada lelang publik). Periode phase-out ini membutuhkan akuntansi untuk kegiatan likuidasi kemitraan. Selain itu, hak-hak hukum dari para mitra dan kreditur harus benar-benar dilindungi.

Pinjaman dari sekutu Kewajiban para sekutu atas pinjaman yang dilakukan kepada persekutuan memiliki status yang sama dengan kewajiban persekutuan kepada kreditor pihak ketiga. Jadi, tidak ada saling hapus antara kewajiban dengan akun modal sekutu. Kewajiban persekutuan ke sekutu individual ini harus dibayar selama proses terminasi persekutuan

Defisit akun modal sekutu Dalam proses likuidasi, tiap sekutu yang memiliki akun modal defisit harus melakukan kontribusi kepada persekutuan untuk menghilangkan defisit modal tersebut. Persekutuan melakukan distribusi likuidasi, dalam bentuk kas, kepada tiap sekutu dengan saldo modal kredit Jika seorang sekutu gagal melakukan kontribusi untuk menghilangkan defisit modalnya, maka seluruh sekutu harus melakukan kontribusi sesuai dengan proporsi pembagian kerugian, berupa tambahan jumlah yang diperlukan untuk membayar kewajiban persekutuan

Laporan likuidasi dan Realisasi Persekutuan Laporan likuidasi adalah dasar pembuatan ayat jurnal untuk mencatat likuidasi Laporan menunjukkan konversi aset menjadi kas, alokasi keuntungan atau kerugian kepada para sekutu dan distribusi kas kepada para kreditor dan sekutu

Realisasi aset Pada umumnya sebuah persekutuan mengalami kerugian ketika menjual asetnya Persekutuan dapat melakukan penjualan persediaan dibawah harga jual dengan maksud untuk mendorong penjualan dengan segera Persediaan yang tersisa dapat dijual kepada perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembelian aset perusahaan yang mengalami likuidasi Mebel, peralatan dan aset lain dapat ditawarkan dengan harga diskon atau dijual kepada pihak likuidator

Realisasi aset Piutang umumnya ditagihkan oleh persekutuan Persekutuan kadangkala menawarkan potongan tunai dalam jumlah besar untuk pembayaran piutang tepat waktu yang penagihannay malah dapat menunda proses terminasi persekutuan Piutang usaha dijual kepada perusahaan anjak piutang

Kewajiban yang timbul atas pinjaman yang dibuat persekutuan dari sekutu, mempunyai status yang sama dengan kreditor pihak ketiga Kreditor diluar tidak memupunyai prioritas melebihi sekutu yang memberi pinjaman kepada persekutuan Pinjaman kepada dan dari sekutu harus diselesaikan selama proses terminasi. Jumlah yang tersisa kemudian dibayar, dalam bentuk kas, kepada para sekutu sehubungan dengan hak mereka dalam distribusi likuidasi

Right of Offset Asumsikan bahwa persekutuan memiliki $ 4.000, 12 persen pinjaman berbunga dibayarkan kepada sekutu Citra. Jika Citra memiliki $ 2.000 defisit modal pada akhir proses likuidasi, $ 2.000 pinjaman hutang padanya akan diperhitungkan dengan defisit. Sisa $ 2.000 hutang kepada sekutu Citra kemudian dibayarkan kepada Citra

Cautions about Offsetting Partners’ Loans and Capital Hal ini penting untuk menjaga identifikasi khusus dari pinjaman hutang (atau piutang) antara persekutuan dan sekutu : Jika pinjaman tersebut (atau piutang) terus menjadi berbunga selama proses likuidasi. Jika pinjaman ini dijamin dengan properti Realisasi piutang dari sekutu terhadap persekutuan dapat dianggap sebagai pembatalan piutang.

Lump-Sum Liquidations Likuidasi persekutuan secara sekaligus (a lump-sum liquidation of a partnership) merupakan suatu proses likuidasi dimana seluruh aset dikonversikan menjadi kas dalam waktu yang sangat pendek, kreditor eksternal dibayar dan pembayaran tunggal secara gabungan dilakukan kepada para sekutu atas bagian modal yang disetorkan. Meskipun kebanyakan likuidasi persekutuan terjadi selama periode yang lebih panjang sebagimana yang diilustrasikan berikut ini, likuidasi bersamaan merupakan fokus yang baik untuk menjelaskan konsep utama likuidasi persekutuan

Expenses of Liquidation Proses likuidasi biasanya dimulai dengan penjadwalan aset dan kewajiban persekutuan yang diketahui. Proses likuidasi juga melibatkan beberapa biaya, seperti biaya hukum dan akuntansi tambahan serta biaya penghentian usaha seperti iklan khusus dan biaya mencari agen penjual peralatan khusus. Beban ini dialokasikan ke rekening modal sekutu dalam rasio distribusi laba rugi

Installment Liquidations Likuidasi Bertahap mencakup distribusi kas kepada sekutu sebelum likuidasi aset sepenuhnya dilakukan. Akuntan harus sangat berhati-hati pada saat mendistribusikan kas, karena dapat terjadi suatu peristiwa di masa mendatang yang mungkin mengubah jumlah yang harus dibayarkan kepada masing-masing sekutu. Untuk alasan ini, panduan praktis berikut dapat digunakan untuk membantu akuntan dalam menentukan "pembayaran bertahap yang aman" untuk para sekutu.

contoh Persekutuan ABC Neraca Saldo 1 Mei 2005 Kas Aset Non Kas Kewajiban Modal, Aldi (40%) Modal, Bayu (40%) Modal Citra (20%0 Rp.10.000.000 90.000.000 Rp.42.000.000 34.000.000 10.000.000 14.000.000 Total Rp.100.000.000 Aset - kewajiban = Ekuitas pemilik Rp.100.000.000 Rp.42.000.000 Rp.58.000.000

Persekutuan masih solven dan tidak ada defisit modal sekutu Aset non kas dijual dengan harga Rp.80.000.000 pada tanggal 1 mei 2005 dengan kerugian Rp.10.000.000 Kreditor eksternal dibayar Rp.42.000.000 pada tanggal 20 mei 2005 Sisa kas Rp.48.000.000 didistribusikan kepada para sekutu pada tanggal 30 mei 2005

Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Pewrsekutuan ABC Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Likuidasi sekaligus Kas Aset non kas kewajiban Saldo akun Aldi 40% Bayu 40% Citra 20% Saldo sbl likuidasi, 1 mei Penj aset & distr kerugian 10 jt 10 jt 80 jt 90 jt (90 jt) (42 jt) (34 jt) 4 jt (10 jt) (14 jt) 2 jt Pemby kreditr ex (42 Jt) 42 jt (30 jt) (6 jt) (12 jt) Pemby sekaligus kpd sekutu 48 jt (48 jt) 30 jt 6 jt 12 jt Saldo pasca likui

Jurnal proses likuidasi 15 mei 2005 Kas Modal, Aldi Modal, Bayu Modal, Citra Aset non kas Realisasi seluruh aset non kas persekutuan ABC dan distribusi kerugian sebesar Rp.10 juta dengan menggunakan rasio laba dan rugi 80.000.000 4.000.000 2.000.000 90.000.000 20 Mei 2005 Kewajiban Pembayaran kepada kreditor eksternal 42.000.000 30 Mei 2005 Pembayarab sekaligus kepada para sekutu 30.000.000 6.000.000 12.000.000 48.000.000

Persekutuan masih solven dan timbul defisit modal sekutu Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu sbb : Aset non kas dijual seharga Rp.35 juta pada tanggal 15 mei 2005 dan rugi sebesar rp.55 juta dialkoasikan kepada akun odal sekutu Kreditor eksternal dibayar Rp.42 juta pada tanggal 20 mei 2005 Bayu secara pribadi tdk solven defisit modal bayu Rp.12 juta dialokasikan ke sekutu lainnya Sisa kas Rp.4 juta didistribusikan ke sekutu tgl 30 mei’05 Aldi Bayu Citra Aset Pribadi Kewjiban pribadi Rp.150.000.000 (86.000.000) Rp.12.000.000 (16.000.000) Rp.42.000.000 (14.000.000) Kekaya (defs) Rp.64.000.000 (Rp.4.000.000) Rp.28.000.000

Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Pewrsekutuan ABC Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Likuidasi sekaligus Kas Aset non kas kewajiban Saldo akun Aldi 40% Bayu 40% Citra 20% Saldo sbl likuidasi, 1 mei Penj aset & distr kerugian 55 jt 10 jt 35 jt 90 jt (90 jt) (42 jt) (34 jt) 22 jt (10 jt) (14 jt) 11 jt Pemby kreditr ex 45 jt (42 Jt) 42 jt (12 jt) 12 jt (3 jt) Distr defst sekutu insolven 40/60 x Rp.12 jt 20/60 x Rp.12 jt 3 jt 8 jt 4 jt (4 jt) 1 jt

Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Pewrsekutuan ABC Laporan likuidsi dan realisasi Persekutuan Likuidasi sekaligus Kas Aset non kas kewajiban Saldo akun Aldi 40% Bayu 40% Citra 20% Kontribusi Citra utk tutup modal defisit 3jt 1 jt (4 jt) (1 jt) Pembayaran sekaligus kpd sekutu 4 jt Saldo pasca likuidasi

LIKUIDASI BERTAHAP Likuidasi bertahap merupakan satu likuidasi yang umumnya memerlukan beberapa bulan untuk penyelesaiannya dan mencakup pembayaran secara periodik atau cicilan/bertahap kepada para sekutunya selama masa likuidasi. Likuidasi bertahap mencakup distribusi kas kepada para sekutu sebelum likuidasi aktiva sepenuhnya dilakukan.

Pedoman praktis likuidasi bertahap Tidak mendistribusikan kepada para sekutu hingga seluruh kewajiban dan beban likuidasi aktual maupun potensial telah dibayarkan atau telah dicadangkan seperlunya Antisipasilah kemungkinan yang terburuk, atau yang paling membatasi sebelum menentukan jumlah uang tunai yang dapat diterima oleh masing-masing sekutu:

RULES: Safe Installment Payments Asumsikanlah bahwa seluruh aset nonkas yang tersisa akan dihapuskan sebagai kerugian yaitu asumsikan bahwa tidak ada yang dapat direalisasikan lagi dari penghapusan aset. Asumsikanlah bahwa defisit yang timbul pada akun modal para sekutu akan didistribusikan kepada sekutu yang tersisa, asumsikan bahwa defisit tersebut tidak akan dihapuskan oleh kontribusi modal tambahan para sekutu.

RULES: Safe Installment Payments Setelah akuntan mengasumsikan kasus terburuk yang dapat terjadi, maka sisa saldo kredit pada akun modal menunjukkan distribusi aset dan kas yang aman yang dapat didistribusikan kepada masing-masing sekutu dalam jumlah yang terkait.

Cash Distribution Plan Pada awal proses likuidasi adalah umum bagi akuntan untuk menyusun rencana distribusi kas yang memberikan gambaran kepada para sekutu mengenai pembayaran kas bertahap yang akan diterima oleh masing-masing pada saat telah tersedia kas dalam persekutuan. Rencana distribusi kas merupakan proyeksi pro forma penggunaan kas, apabila telah tersedia uang tunai.

LAP Example Aldi memiliki saldo kredit $34,000 dan 40 persen dari bagian laba rugi persekutuan ABC LAP Aldi adalah $85,000 (LAP = $34,000/0.40 = $85,000). Ini berarti bahwa kerugian dalam penghapusan aset kas atau beban likuidasi tambahan sebesar $85,000 akan menghapuskan saldo kredit dalam akun modal Aldi dengan perhitungan sbb : $85,000 x .40 = $34,000.

Loss Absorption Power Konsep dasar rencana distribusi kas pada awal proses likuidasi dalah kemampuan menanggung kerugian atau loss absorption power (LAP). LAP seorang sekutu diartikan sebagai kerugian maksimum yang dapat terjadi dalam persekutuan sebelum saldo akun modal dan pinjaman sekutu dilunasi

Persekutuan ABC Neraca saldo Per tanggal 31 Mei 2005 Kas Aktiva nonkas Kewajiban Utang pinjaman pada sekutu Cha Modal, Alt (40%) Modal, Blue (40%) Modal, Cha (20%) Total $10.000 90.000 $100.000 $40.000 4.000 34.000 10.000 12.000

Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu pada tanggal 1 mei 2005 Persyaratan utang wesel antara cha dengan persekutuan menyatakan bahwa bunga atas utang pinjaman dari cha akan berhenti diakru pada saat persekutuan menghentikan kelangsungan usaha Alt Blue Cha Aktiva pribadi Kewajiban pribadi $150.000 (86.000) $12.000 (16.000) $42.000 (14.000) Kekayaan (defisit bersih) $64.000 ($4.000) $28.000

Aktiva nonkas persekutuan dijual sbb : Kreditor eksternal dibayar sebesar $40.000 pada tanggal 20 mei Para sekutu bersepakat untuk menyimpan cadangan tunai sebesar $10.000 selama proses likuidasi yang digunakan untuk membayar beban likuidasi Tanggal Nilai Buku Perolehan kerugian 15/5/x5 15/6/x5 15/7/x5 $55.000 30.000 5.000 $45.000 15.000 $10.000

Para sekutu sepakat untuk mendistribusikan kas yang tersedia pada akhir setiap bulan, yaitu likuidasi bertahap akan dilakukan pada tanggal 31 mei dan 30 juni. Distribusi kas terakhir kepada para sekutu akan dilakukan pada tanggal 31 juli 20x5 yaitu akhir proses likuidasi

Transaksi selama bulan mei 20x5 Peristiwa yang terjadi bulan mei 20x5 menghasilkan distribusi sebesar $5.000 kepada setiap sekutu. Prosedur yang digunakan adalah Penjualan aktiva yang bernilai $55.000 menghasilkan kerugian $10.000 didistribusikan kepada sekutu berdasarkan rasio pembagian laba dan rugi Pembayaran sebesar $40.000 dilakukan kepada kreditor eksternal Kas yang tersedia didistribusikan pada tanggal 31 mei 20x5

Laporan realisasi dan likuidasi persekutuan Lihat skedul di exel Pembayaran aman kepada para sekutu lihat di exel

Incorporation of a Partnership Seiring dengan perkembangan persekutuan, para sekutu dapat memutuskan untuk mengubah bentuk usaha menjadi perseroan agar : Dapat memperoleh akses pendanaan ekuitas tambahan Membatasi tanggungjawab pribadi Mendapatkan keuntungan pajak tertentu Mencapai tujuan lain yang cukup berat

Incorporation of a Partnership Pada saat pendirian, persekutuan diakhiri, dan aset dan kewajiban untuk merevaluasi nilai pasar mereka. Laba atau rugi atas revaluasi dialokasikan ke rekening modal sekutu dalam profit and loss sharing ratio. Modal saham di perusahaan baru kemudian didistribusikan secara proporsional dengan rekening modal sekutu.

Personal Financial Statements Pada awal proses likuidasi, sekutu biasanya meminta laporan keuangan pribadi untuk menentukan solvabilitas pribadi masing-masing pasangan. Pedoman penyusunan laporan keuangan pribadi ditemukan dalam Pernyataan Posisi 82-1

Personal Financial Statements Laporan keuangan pribadi meliputi: Pernyataan kondisi keuangan, atau neraca pribadi, yang menyajikan aktiva dan kewajiban seseorang pada suatu titik waktu. Laporan perubahan kekayaan bersih, atau pernyataan pendapatan pribadi, yang menyajikan sumber-sumber utama perubahan kekayaan bersih seseorang.

Personal Financial Statements Selain menyajikan aktiva dan kewajiban seseorang, pernyataan kondisi keuangan harus mencakup taksiran pajak penghasilan yang dikeluarkan seolah-olah semua aset dikonversi dan kewajiban dipadamkan. Kekayaan bersih orang tersebut kemudian akan dihitung sebagai aset dikurangi kewajiban pajak dikurangi dengan estimasi.

Personal Financial Statements Secara umum, dasar akrual harus digunakan untuk menentukan aset dan kewajiban seseorang, dan pernyataan komparatif biasanya disediakan.

Personal Financial Statements Tidak seperti neraca bisnis yang berdasarkan biaya historis, aset dalam pernyataan pribadi dari kondisi keuangan dinyatakan sebesar nilai saat ini diperkirakan mereka. Kewajiban disajikan sebesar nilai yang lebih rendah dari nilai diskonto dari pembayaran kas masa depan atau saat jumlah pembayaran tunai.

Personal Financial Statements Termasuk langsung di bawah kewajiban adalah pajak diperkirakan akan dibayar jika semua aset yang dikonversi ke uang tunai dan semua kewajiban dibayar. Aktiva dan kewajiban disajikan dalam urutan mereka likuiditas dan kedewasaan, tidak lancar dan tidak lancar.

Personal Financial Statements Laporan perubahan kekayaan bersih menyajikan sumber penghasilan utama. Keduanya menyadari dan pendapatan yang belum direalisasi diakui dalam laporan perubahan kekayaan bersih. Laporan laba rugi Sebuah bisnis komersial mungkin tidak mengenali keuntungan berpegangan pada beberapa surat berharga, tetapi keuntungan tersebut diakui pada laporan individu perubahan kekayaan bersih.

Bab 16 Akhir dari bab