DRAINASE JALAN RAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DRAINASE JALAN RAYA.
Advertisements

Konfigurasi Bandara (Runway)
Perkerasan Jalan By Leo Sentosa.
Saluran dan Bangunan Irigasi
DRAINASE LAPANGAN OLAH RAGA
Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
PERENCANAAN BANDAR UDARA
DRAINASE LAPANGAN TERBANG
KULIAH LAPANGAN TERBANG (Airport Engineering)
KONFIGURASI BANDARA TAXIWAY.
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
Sistem Informasi Estimasi Potensi Tenaga Air Perencanaan Pembangkit Listrik Di Kiayo Kalimantan Barat Oleh : Sukma Prayogi
PERENCANAAN SALURAN IRIGASI
LESSON - 1 Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi :
Perencanaan perkerasan struktur lapangan terbang
DEFINISI DASAR GEOMETRI SALURAN TERBUKA
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
PERANCANGAN GEOMETRIK AREAL PENDARATAN
Urban Runoff Disusun oleh : Mukhlis Riki Darmawan L2C009124
VEHICULAR CIRCULATION PARKING AIRCRAFT GROUND ACCES SYSTEM
DEBIT PUNCAK (Q)
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Pertemuan 7 Perencanaan Saluran
PERMASALAN PENELITIAN, juga untuk Tugas Akhir (TA)
JUNI, 2016 PONTIANAK, INDONESIA.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Pertemuan 10 Drainase Jalan Raya
bagian-bagian dari lapangan terbang
REKAYASA JALAN RAYA I Sartika Nisumanti, ST.,MT FAKULTAS TEKNIK
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
KEKERINGAN.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN JALAN
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
LESSON - 1 Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi :
Pengendalian Sedimen dan Erosi
SIFAT SIFAT PESAWAT BERKAITAN DENGAN DESAIN BANDARA
METODE RASIONAL. METODE RASIONAL Limpasan (Runoff) Dalam siklus hidrologi, bahwa air hujan yang jatuh dari atmosfer sebelum air dapat mengalir di.
Ratna Septi Hendrasari
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
JENIS-JENIS KERUSAKAN PADA PERKERASAN JALAN
VEHICULAR CIRCULATION PARKING AIRCRAFT GROUND ACCES SYSTEM
FIRMANSYAH, ST, M.S 1 Pendahuluan REKAYASA BAHAN PERKERASAN.
HUJAN.
ASPEK HIDRAULIKA Kuliah ke-3 Drainase.
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
Perencanaan Bendung.
PERENCANAAN BANDAR UDARA DESAIN PERKERASAN PADA BANDAR UDARA
HIDRAULIKA.
PERANCANGAN DESAIN SUMUR RESAPAN DALAM MENGURANGI LIMPASAN AIR HUJAN
DRAINASE JALAN RAYA.
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
Sistem Drainase fakta, konsep, dan prinsip
DRAINASE POLDER.
SEMINAR TUGAS AKHIR “ANALISIS PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) JALAN INSPEKSI (CHECK ROAD) PERIMETER SELATAN DI BANDARA SOEKARNO-HATTA, TANGERANG.
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
STRUKTUR BADAN JALAN KERETA API (SUBGRADE)
DRAINASE PERMUKIMAN DAN JALAN RAYA
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
REKAYASA JALAN (TSP – 214) DRAINASE JALAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates bagian-bagian dari lapangan terbang.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERENCANAAN DRAINASE PERMUKAAN
DIV 8. PENGEMBALIAN KONDISI
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

DRAINASE JALAN RAYA

Drainase lapangan terbang Tujuan dibuatnya drainase pada lapangan terbang adalah untuk mempertahankan daya dukung tanah dengan menguranginya masuk air, menjaga agar landasan pacu (run way) dan bahu landasan pacu (shoulder) tidak digenangi air yang dapat membahayakan penerbangan, dan Menjaga seluruh daerah lapangan terbang termasuk terminal building agar tidak tergenang air.

Dalam suatu perencanaan dan perancangan drainase lapangan terbang, perlu diperhatikan hal-hal berikut di bawah ini : Saluran drainase harus berada di bawah muka tanah dan tidak memotong landasan pacu, agar pada saat perawatan tidak mengganggu. Tanah di bawah runway, taxiway dan apron harus mempunyai daya dukung yang cukup kuatterhadap beban pesawat terbang yang lalu di atasnya. Air dari luar wilayah landasan terbang tidak boleh membebani sistem drainase lapangan udara. Genangan air akibat air hujan dan tebal salju maksimum 10 cm di atas runway dan harus segera dapat dikeringkan. Kemiringan runway kecil sekali yaitu maksimum 1 % ke arah memanjang dan 1,5 % ke arah melintang, denagn kemiringan shoulder ke arah melintang maksimum 2,5 – 5 %. Sistem drainase lapangan terbang harus baik. Tidak diperkenankan ada selokan terbuka, kecuali selokan keliling lapangan terbang (interception ditch) yang menampung air yang akan memasuki lapangan terbang dari daerah sekelilingnya. Saluran drainase lapangan terbang didesain dengan intensitas hujan 1 kali dalam 5 tahun terlampaui. Yang berarti dalam waktu 5 tahun boleh terjadi banjir 1 kali atau banjir dengan periode ulang 5 tahun.

Dasar perhitungan Adapun dasar perhitungan drainase lapangan terbang terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : Perhitungan debit air hujan rencana Q = A.α.β.it(=T) Koefisien Pengaliran α Penentuan nilai koefisien pengaliran disesuaikan dengan jenis permukaan yang akan dilalui, dan besarnya adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel 8.1. Koefisien Penyebaran β Untuk koreksi pengaruh hujan yang tidak merata faktor keadaan setempat juga mempengaruhi, misalnya untuk daerah kecil β = 1. Nilai β untuk suatu daerah luasan tertentu belum ada, maka dapat digunakan tabel perkiraan seperti yang ditunjukkan pada Tabel

Koefisien Pengaliran No. Keadaan Tempat α 1 Atap 0,75-0,95 2 Perkerasan aspal 0,80-0,95 3 Perkerasan beton 0,70-0,90 4 Perkerasan batu pecah 0,35-0,70 5 Tanah padat 0,40-0,55 6 Tanah padat dengan rumput 0,30-0,55 7 Tanah 0,15-0,40 8 Tanah dengan rumput 0,10-0,30 9 Tanah campur pasir 0,10-0,20 10 Tanah campur pasir & lumpur 0,00-0,10 11 0,05-0,25 12 Kebun 0,00-0,20

Koefisien penyebaran D. (km) V. BREIN EROPA 0,1 1,000 0,95 0,2 0,93 0,3 0,91 0,4 0,90 0,5 0,89 1,0 0,84 2,0 0,68 4,0 0,65 5,0 0,995 0,60 10,0 0,960 0,50 15,0 0,955 0,39 20,0 0,920 0,29 25,0 0,875 0,21 30,0 0,820 - 50,0 0,500

Contoh: