Bahasa Manusia dan Pemerolehannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CIRI-CIRI SUPRASEGMENTAL BAHASA INDONESIA
Advertisements

Menyimak lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak
KALIMAT BAHASA INDONESIA
APA TEORI BELAJAR BAHASA?
PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
STRUKTUR INFORMASI.
Siti Arofah( ) Fransisca Dwi Listiani( )
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
Psikolinguistik Siti Mulyani.
Nama: Euis Siskaningrum SS TTL : Bogor 7 Januari 1976 Alamat: PPPPPTK Bisnis dan Pariwisata Jl. Raya Parung km Depok
Perkembangan Komunikasi Aktif-Pasif
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
DIAGNOSIS KETERLAMBATAN BICARA dr.Amendi Nasution,SpRM
OLeh : Yuliati,SKp,MM. Komunikasi Dengan Keluarga  Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak  Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk.
TEORI NATIVISME.
Pesan Linguistik Pesan Paralinguistik Pesan Ekstralinguistik
TEORI BEHAVIORISME.
PENGERTIAN DAN OBYEK LINGUISTIK
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
Pavlov Classical Conditioning
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
DALAM PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN
Perkembangan kognitif selama tiga tahun pertama
By. Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si, psikolog
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
Assalamualaikum wr wb.
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
Psikologi Komunikator & Psikologi Pesan
PEMEROLEHAN BAHASA PADA ANAK
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN RAGAM BAHASA
TEORI BEHAVIORISME.
APA TEORI BELAJAR BAHASA?
Materi Tutorial UT PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Oleh : Rohmad Widiyanto, M. Hum Loading...
“Teori pemerolehan bahasa”
Assalamualaikum wr wb.
MEDIA (CONTOH : 3 DARI 16).
Bahasa Indonesia Dibuat oleh: Nama : Yeni Wulandari Nim : A Kelas/smt : II/2.
PERILAKU KONSUMEN Pertemuan 3.
REDUPLIKASI (PROSES PENGULANGAN)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DI SD
CAKUPAN PSIKOLINGUISTIK
Cara Memanajemen Waktu Belajar Dengan Baik
Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
Nativism, Behaviourism, Positivism, Naturalism, Functional Approach, Cognitive Approach, Multi-skill Approach.
Diyah ayu amalia avina M.Si
Classical Conditioning
BAHASA Aspek Bahasa Tata Bahasa (Pembentukan Frasa)
PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
HAM DAN MASYARAKAT SIPIL
ANALISIS KESALAHAN LILIANA MULIASTUTI.
Pemerolehan Bahasa dan Landasan PembelajaranBahasa Indonesia
KOGNITIVISME.
ARTI BAHASA.
Pemerolehan Bahasa dan Landasan Pembelajaran BI
Perkembangan Psikologi II
KAEDAH DAN TEKNIK PENGAJARAN KEMAHIRAN MENDENGAR DAN BERTUTUR.
1. Analisa Univariat Deskripsi karakteristik subjek penelitian.
Gangguan berbahasa dibahagikan kepada dua
TEORI PEMBELAJARAN DALAM PSIKOLOGI
BBM 3411 KETERAMPILAN BERBAHASA MELAYU
PENGERTIAN LINGUISTIK
BBM 3411 KETERAMPILAN BERBAHASA MELAYU
M1 KONSEP PEMEROLEHAN BAHASA PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN BAHASA
Dalam proses belajar, mengarahkan anak unutk mencapai target tertentu
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Berbicara Efektif Disampaikan dalam Kegiatan
Ini Kosongan. Kosong Kosong kosong kosong Kosong Kosong kosong kosong.
BBM 3411 KETERAMPILAN BERBAHASA MELAYU
Transcript presentasi:

Bahasa Manusia dan Pemerolehannya

Bahasa Pemerolehan Pembelajaran Tidak sengaja Dari lingkungan Pembelajaran Sengaja Proses belajar- mengajar Formal

Pemerolehan Bahasa Nurture (behaviorisme) Stimulus yang diikuti respon Ditentukan oleh lingkungan Piring kosong (tabula rasa) yang diisi Stimulus yang diikuti respon Proses pengulangan yang menimbulkan kebiasaan (tubian/drill) Nature (Nativisme) Piranti pemerolehan bahasa (Language Acquisition Device) Universal dan bekerja secara sama dengan bahasa apapun

Simpulan Kompromistis Sebagai Akhir dari Kontroversi Nurture dan Nature Nature diperlukan karena tanpa bekal kodrati, anak tidak akan dapat berbahasa. Nurture juga diperlukan karena tanpa adanya masukan dari sekeliling, piranti kodrati tersebut tidak akan bekerja.

Tahapan Pemerolehan Bahasa Ibu Penahapan tidak selalu paralel dengan usia Perkembangan tiap individu berbada tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya

1. Tahap Mendekut (cooing) Anak mengeluarkan bunyi yang tidak dapat di identifikasi sebagai fonem, cara artikulasinya tidak jelas, dan tidak bermakna. Antara 2 – 5 bulan

2. Tahap Meraban (babbling) Bunyi menyerupai fonem walaupun masih tercampur dengan bunyi tahap mendekut dan tidak bermakna. Bunyi yang berupa fonem atau menyerupai fonem [a] [w] [b] yang dikeluarkan berulang-ulang menjadi suara [wa wa wa] [ba ba ba]. 6 bulan ke atas

3. Tahap Satu Kata Ujaran yang berupa sebuah kata yang bermakna (didasarkan pada pemerolehan bahasa Inggris) Bahasa inggris banyak mempunyai kata-kata yang bermakna yang terdiri dari satu suku kata (eat, drink, sleep) Dengan argumentasi tersebut, tahapan ini lebih tepat disebut sebagai tahap satu suku.

Contoh dari anak indonesia: Ma  Mama Mam  Maem Mik  Mimik 12 – 18 bulan

4. Tahap Dua Kata Ujaran yang terdiri dari dua kata Disebut sebagai tata bahasa ‘pivot grammar’ atau ‘terporos’ Ujaran dimulai dengan satu kata yang lebih dikenal, kemudian menambahkan satu kata lain.

Mama Maem Mimik Mama, minta maem. Mama sedang maem. Mama minta mimik. Mama sedang mimik.