TEORI KOGNITIF
KEKUATAN OTAK MANUSIA Seekor lalat buah memiliki 100.000 sel otak aktif Seekor tikus memiliki 5.000.000 sel otak Seekor kera memiliki 10.000.000.000 Dan kita memiliki 100.000.000.000 sel otak aktif sejak anda lahir ! Beratnya tak lebih dari 1,5 kg
OTAK KITA YANG AJAIB Memiliki 1 triliun sel otak 100 miliar sel saraf aktif 900 miliar sel lain yang menghubung-kan, dll Setiap 1 dari 100 miliar neuron mampu tumbuh dan bercabang sebanyak 20.000 Memiliki 4 bagian: otak naluriah, penyeim-bang, emosional, korteks yang menga- gumkan
TEORI BELAJAR KOGNITIF Model belajar kognitif mengatakan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. KIRI disekuilibrasi Adaptasi/ ekuilibrasi KANAN
JEAN PIAGET (1896-1980)
“Children are not mini adults who simply do not yet know as much as adults; rather, they see the world differently and interact with it in a wholly distinct way” “Intelligence is what you use when you don’t know what to do”
PRINSIP BELAJAR KOGNITIF Proses perkembangan kognitif anak sangat ber-beda dari orang dewasa Anak-anak berubah melalui empat tahap perkembangan secara otonom dan mandiri Guru harus memberikan tugas yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan me- melihara kemandirian berpikir dan kreativitas Tujuan akhir dari pendidikan adalah menciptakan manusia yang dapat membuat sesuatu yang baru
THE FOUR STAGES OF DEVELOPMENT Pada tahap sensorimotor, anak belajar tentang dunia melalui sentuhan dan indera lainnya Anak mulai mengatur objek secara logis pada tahapan pra- operasional
Penalaran verbal dan pemiki-ran hipotetis anak berkembang pada tahap operasi formal Dalam tahap operasional kon-krit, Kuantitas/ isi dipengaruhi oleh bentuk yang berbeda ?
JEROME BRUNER (1915-2016)
MENGETAHUI ADALAH SEBUAH PROSES BUKAN SEBUAH PRODUK PRINSIP BELAJAR Kita belajar sesuatu melalui Pengalaman aktif Menugaskan seseorang bukan dengan memberitahu tahu mereka sesuatu, tetapi mendorong mereka untuk berpartisipasi Kita memperoleh pengetahuan melalui penggunaan penalaran, dengan membangun makna dari informasi yang ada. Ini adalah suatu bentuk memproses informasi. MENGETAHUI ADALAH SEBUAH PROSES BUKAN SEBUAH PRODUK
TEORI BELAJAR KOGNITIF BRUNER Perkembangan fungsi kognitif: 1. Ditandai dgn kemajuan dlm menanggapi rangsangan 2. Tergantung perkembangan sistem penyimpanan informasi 3. Perkembangan kosa kata & penguasaan tanda-tanda 4. Intensitas interaksi dgn orang yg lebih kompeten 5. Kemampuan berbahasa sbg kuncinya 7. Kecakapan membuat alternatif, memilih tindakan & menetapkan prioritas
DAVID AUSUBEL (1918-2008)
“Advance organizers yang juga dikembangkan oleh Ausubel merupakan penerapan konsepsi tentang struktur kognitif di dalam merancang pembelajaran”. Penggunaan advance organizers sebagai kerangka isi akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari informasi baru, karena merupakan kerangka dalam bentuk abstraksi atau ringkasan konsep-konsep dasar tentang apa yang dipelajari, dan hubungannya dengan materi yang telah ada dalam struktur kognitif siswa.
PERKEMBANGAN FUNGSI KOGNITIF Pengetauan diorganisasi dalam ingatan seseorang dalam bentuk struktur hirarkhis (dari umum ke rinci, konkrit ke abstrak). Pengetahuan merupakan fungsi dari struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif (skemata) berfungsi mengintegrasikan pengetahuan yang terpisah-pisah, atau sehingga tempat mengkaitkan pengetahuan baru. Skemata memiliki fungsi asimilatif.
Berdasarkan teori belajar kognitif dikembangkan: Hirarkhi belajar 2. Analisis tugas 3. Subsumptive sequence 4. Kurikulum spiral 5. Teori skema (peta konsep) 6. Webteaching 7. Teori elaborasi.