PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS MAKNA KOMUNIKASI NON VERBAL HELM MINOR FIGHTER BAGI PARA PENGGUNANYA DI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif Mengenai Makna Non Verbal Helm Minor Fighter Bagi Para Penggunanya Di Kota Bandung) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Oleh : ADING WIJAYA NIM. 41808136 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2 0 1 3

Latar Belakang Masalah Fenomena Gejala Minor Fighter bukanlah club apalagi geng motor, Minor Fighter ini adalah sebuah kumpulan bermotor yang memiliki keterikatan hubungan persaudaraan, oleh karena itu mereka sepakat memberikan identitas yang lain dari Minor Fighter yaitu sebuah stiker yang bertuliskan “BUKAN ANGGOTA CLUB MOTOR” Minor Fighter (MF) merupakan sebuah kumpulan kendaraan bermotor yang memiliki ciri khas Street Fighter. Meski Street Fighter sudah terkenal dikalangan para biker Indonesia namun masih banyak masyarakat umum yang belum mengetahui tentang Street Fighter. Harapan Memperlihatkan makna komunikasi non verbal Helm Minor Fighter Bagi Para Penggunanya di Kota Bandung merupakan suatu kajian yang menarik, dan diharapkan dapat mampu menjawab bagaimana makna komunikasi non verbal Helm Minor Fighter Bagi Para Penggunanya di Kota Bandung .Karena mempelajari komunikasi tidak pernah habisnya

RUMUSAN MASALAH Makro Mikro Bagaimana Makna Komunikasi Non Verbal Helm Minor Fighter Bagi Para Penggunanya Di Kota Bandung Makro Bagaimana makna komunikasi non verbal helm Minor Fighter sebagai isyarat bagi para penggunanya di Kota Bandung? Bagaimana makna komunikasi non verbal helm Minor Fighter sebagai bentuk struktural bagi para penggunanya di Kota Bandung? Bagaimana makna komunikasi non verbal helm Minor Fighter sebagai pengaruh sosial bagi para penggunanya di Kota Bandung? Bagaimana makna komunikasi non verbal helm Minor Fighter sebagai penafsiran bagi para penggunanya di Kota Bandung? Bagaimana makna komunikasi nonverbal helm Minor Fighter sebagai kebersamaan (commonality) bagi para penggunanya di Kota Bandung? Mikro

Teoritis Kerangka Pemikiran Makna pesan tersebut di jelaskan oleh Aubrey Fisher mengenai makna pesan komunikasi non verbal yaitu: Pesan sebagai isyarat Pesan sebagai bentuk struktural Pesan sebagai pengaruh sosial Pesan sebagai penafsiran Pesan sebagai kebersamaan (commonality) (Fisher, 1986: 364). Teoritis Isyarat, suatu pesan ditransformasikan dalam titik-titik (saat-saat) penyandian dan pengalihan sandi sehingga pesan itu sendiri merupakan pikiran atau ide. Bentuk Struktural, suatu pesan untuk membedakan komposisinya ke dalam tiga buah faktor stimulasi verbal, stimulasi fisik, dan stimulasi vocal. Pengaruh sosial, suatu bentuk yang disandi, yang memiliki secara yang tersirat di dalamnya pengaruh sosial. Penafsiran, suatu pandangan tentang pesan sebagai penafsiran lambang atau stimuli. Kebersamaan(commonality), hubungan antara orang-orang dalam tindakan komunikatif.

KERANGKA KONSEPTUAL Nonverbal ialah proses komunikasi dimana disampaikan tidak menggunakan kata-kata, walaupun tidak menggunakan kata-kata verbal atau lisan dalam komunikasi nonverbal terdapat komponen-komponen nonverbal yang dapat memperjelas makna komunikasi itu sendiri. Kebersamaan Penafsiran Bentuk Struktural Isyarat Pengaruh Sosial Komponen Nonverbal

Desain Penelitian Metode Deskriptif Pedekatan Kualitatif Memaparkan situasi atau peristiwa, mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. (Rakhmat 2000:25 )

Teknik Pengumpulan Data Studi pustaka Studi Lapangan Referensi Buku Skripsi Peneliti Terdahulu Internet Searching Observasi Wawancara Mendalam Dokumentasi

N=4 N=2 TEKNIK PENETUAN INFORMAN Informan Peneliti Informan Kunci Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang diteliti (Sugiyono 2012:54) Informan Peneliti Informan Kunci N=4 N=2

Teknik Analisa Data Reduksi data Pengumpulan data Penyajian data Penarikan kesimpulan/verifikasi Evaluasi (Sugiyono, 2012:92)

LOKASI DAN WAKTU Lokasi pada penelitian ini peneliti melaksanakan penelitiannya di kota Bandung. Nantinya pada saat melakukan wawancara kepada Informan, Penelitian yang dilakukan tidak terfokus pada satu tempat, tetapi dilakukan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan informan. Waktu yang di butuhkan untuk penelitian ini adalah ±5 bulan, yaitu terhitung dari Januari 2013 sampai Juni 2013

HASIL PENELITIAN Isyarat Melambangkan kepribadian penggunanya memalalui bentuk/rancangan helm. Dari corak warna yang bermacam-macam yang menempel di helm penggunanya melambangkan ciri khas atau keunikan kelompok Minor Fighter. Dengan ciri khas atributnya yang sering dipakai oleh penggunanya, kelompok tersebut berkomunikasi dengan isyarat non verbal kepada sesama kelompoknya. Bentuk Struktural Memiliki helm yang berbentuk wajah orang yang sedang senyum (gigi terbuka lebar) mencerminkan pribadinya yang murah senyum. Memiliki helm yang berbentuk tengokrak bermakna garang atau seram. Memiliki helm bandot yang berwarna hitam dan ada garis tengahnya yang berwarna merah menandakan kita hidup jangan melihat ke belakang harus lurus dan yakin. Memiliki helm berbentuk predator bermakna atau mencerminkan seorang petarung atau suka bertualang.

HASIL PENELITIAN Penafsiran Pengaruh Sosial Penafsiran akan menjadi trend setter di kalangan masyarakat. sering terjadi dampak positif dan negatif Ekspresi keberanian Ekspresi diri atau pribadi Anti kemapanan Mempengaruhi trend (menjadi trand sentter) Bentuk yang unik Supaya mudah di ingat Kebersamaan Bentuk atau karakter helm itu sendiri akan menjadi daya tarik terbentuknya kebersamaan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Isyarat yang digunakan oleh para pengguna helm Minor Fighter di kota Bandung, merupakan isyarat tertentu dari bentuk helmnya, corak warna dan atributnya. Bentuk Struktural ini dilakukan oleh helm Minor Fighter dapat dipahami dari segi visualisasi objek helm Minor Fighter yang ada dari setiap pengguna helm Minor Fighter bahwa setiap posisi dan struktur objek helm dapat menjelaskan makna lain dari helm Minor Fighter tersebut. Pengaruh Sosial yang ditunjukan oleh helm Minor Fighter dapat memberikan efek yang sangat luar biasa kepada masyarakat dan begitu pun sebaliknya sosial yang mempengaruhi pengguna helm Minor Fighter. Penafsiran yang diperlihatkan oleh helm Minor Fighter dapat menunjukan nilai-nilai penafsiran yang merujuk pada adanya pemahaman sebelumnya dari berbagai pengertian tersendiri yang telah ada. Kebersamaan (commonality) oleh helm Minor Fighter seperti ini menunjukan spirit kebersamaan dan menunjukan adanya kepentingan yang lebih besar dari sekedar individual.

KESIMPULAN DAN SARAN Saran Saran Bagi Para Penggunanya Diharapkan pengguna bagi para helm Minor Fighter lebih membangun kebersamaan dan silaturahmi sesama pengguna helm Minor Fighter melalui sebagai jatidiri atau individu kelompok. Diharapakan pengguna helm Minor Fighter dapat memahami betul tentang dangan bentuk helm, arti dan makna yang ada di dalam helm Minor Fighter tersesbut, karena helm Minor Fighter akan dilihat oleh masyarakat sewaktu di pakainya saat berkendara bermotor. Saran Bagi Penelitian peneliti dapat memberikan berbagai macam literatur yang lebih beragam untuk kesempurnaan dan kelengkapan penelitian. untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian lainnya di bidang komunikasi non verbal, termasuk meneliti helm, jaket, sepatu.

F I G H T E R S M I N O R