Materi Kuliah 9 Manajemen Badan Usaha Asuransi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 14 AKUNTANSI TRANSAKSI ASURANSI SYARIAH Berdasarkan PSAK NO. 108
Advertisements

Materi Kuliah Manajemen ASKES
Pengenalan Asuransi Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan
Tim Matematika Aktuaria
RUANG LINGKUP ASURANSI
ASURANSI Rita Tri Yusnita Sumber:
SERI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH
MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK
11. Koperasi Simpan Pinjam dan Perusahaan Asuransi
Akuntansi Sektor Publik
Materi Kuliah ke-9 Analisa Solvabilitas 4/9/2017.
1 Universitas Gunadarma
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Disampaikan oleh : ERVITA SAFITRI, S.E., M.Si
“Asuransi Keluarga & Kesehatan”
Sesi 3: Manajemen Risiko & Asuransi
MANAJEMEN KEUANGAN.
RASIO SOLVABILITAS PERTEMUAN 5.
Pengelolaan keuangan bisnis
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI MANDIRI DI POLUGADUNG
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PENGALIHAN RISIKO Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Asuransi dan Manajemen Resiko
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan (3)
Manajemen Kas Oleh Tomy Fitrio, SE, MM
Penyusunan anggaran kas
Reorganisasi Finansiil
MANAJEMEN PIUTANG.
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI
LEMBAGA KEUANGAN NON BANK Badan Usaha Asuransi
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
Sebutkan definisi tentang penghasilan menurutr penjelasan Pasal 4
IMPLEMENTASI POJK NO.72/POJK .05/2016
Manajemen Kas Dan Surat Berharga
PENGATURAN PENYISIHAN TEKNIS ASURANSI SYARIAH DAN REASURANSI SYARIAH
PENGELOLAAN BISNIS ASURANSI
Sesi 9 Akuntansi Pajak - Piutang
MANAJEMEN PEMBELANJAAN (PERMODALAN) KOPERASI
POINTER RANCANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG
Asuransi dan Manajemen Resiko
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
Bisnis Perbankan.
MANAJEMEN MODAL KERJA.
PERUSAHAAN ASURANSI ASURANSI
NAMA : INDAH KURNIASARI HERI NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN
PIUTANG USAHA.
ASURANSI.
Pertemuan 20 Asuransi Jiwa
MANAJEMEN KEUANGAN (by
“MASA DEPAN DAN TANTANGAN”
BIAYA YANG TIDAK DIPERKENANKAN SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
Reorganisasi Finansiil
Asuransi dan Dana Pensiun
Manajemen Risiko dan Asuranasi
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Kelompok 1 D3-Akuntansi 1B
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
MAMLUATUL HIKMAH 2010/20067/MRS
Cost of Capital (Biaya Modal)
Materi Kuliah 5 Manajemen Badan Usaha Asuransi
Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ
Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ
Penyusunan anggaran kas
PSAK 74 KONTRAK ASURANSI.
ASURANSI.
Pertemuan ke-11 ASURANSI UNTUK TRANSFER RISIKO
DASAR-DASAR MATEMATIKA ASURANSI JIWA By. Endro Subagyo.
Transcript presentasi:

Materi Kuliah 9 Manajemen Badan Usaha Asuransi MBUA - Mustaqim 06 Rabu, 05 Desember 2018 Oleh: Mohammad Mustaqim, MM, AAAIJ Materi Kuliah 9 Manajemen Badan Usaha Asuransi Konsep RBC Batas Tingkat Solvabilitas Minimum

MBUA - Mustaqim 06 Definisi RBC Risk Based Capital adalah perbandingan antara TINGKAT SOLVABILITAS dengan BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM dari setiap perusahaan Asuransi/Reasuransi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi setiap saat wajib memenuhi tingkat RBC paling sedikit 120% (seratus dua puluh per seratus).

MBUA - Mustaqim 06 Definisi Tingkat Solvabilitas Adalah ukuran yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan Asuransi dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis/tertanggung, yang dicerminkan dengan suatu selisih antara nilai kekayaan yang diperkenankan dengan kewajiban perusahaan yang bersangkutan. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban sesuai dengan keputusan menteri keuangan tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

Komponen BTSM kegagalan pengelolaan kekayaan; MBUA - Mustaqim 06 Komponen BTSM kegagalan pengelolaan kekayaan; ketidak-seimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban; ketidak-seimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang; perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan; ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh; ketidak-mampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim.

Contoh BTSM Asuransi Kerugian MBUA - Mustaqim 06 Contoh BTSM Asuransi Kerugian

Contoh BTSM Asuransi Jiwa MBUA - Mustaqim 06 Contoh BTSM Asuransi Jiwa

MBUA - Mustaqim 06

SCHEDULE A Assets Default Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE A Assets Default Risk Timbul dari kemungkinan adanya: kehilangan atau penurunan nilai kekayaan; dan kehilangan atau penurunan hasil pengembangan kekayaan. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menanggulangi risiko kegagalan pengelolaan kekayaan ditentukan dengan mengalikan suatu faktor risiko terhadap nilai kekayaan.

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule A

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule A

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule A

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule A

SCHEDULE B Cash-flow Mismatch Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE B Cash-flow Mismatch Risk Ditentukan dengan membandingkan nilai sekarang dari proyeksi arus kekayaan dan nilai sekarang dari proyeksi arus kewajiban. Proyeksi arus kewajiban hanya dihitung untuk semua produk yang membentuk cadangan premi. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup risiko ketidakseimbangan tersebut ditentukan dengan menggunakan rumusan sebagai berikut: 4,00% (empat per seratus) dari cadangan premi. Cadangan premi yang digunakan dalam perhitungan BTSM tersebut adalah cadangan premi yang pembentukannya memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003.

SCHEDULE C Currency Mismatch Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE C Currency Mismatch Risk ditentukan dengan membandingkan antara kekayaan dan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan untuk setiap jenis mata uang

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule C

SCHEDULE D Claim Experience Worse Than Expected Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE D Claim Experience Worse Than Expected Risk timbul dari kemungkinan pengalaman klaim yang terjadi lebih buruk daripada klaim yang diperkirakan. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup risiko perbedaan tersebut ditentukan dengan menerapkan faktor risiko terhadap masing-masing komponen berikut: Komponen Mortalita Komponen Morbidita Asuransi Kesehatan Komponen Klaim Asuransi Kerugian

SCHEDULE E Insufficient Premium Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE E Insufficient Premium Risk dikaitkan dengan risiko bahwa premi yang diterima tidak cukup karena hasil investasi yang diperoleh lebih rendah dari hasil investasi yang diperkirakan. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menanggulangi risiko ketidak-cukupan premi ditentukan dengan cara mengalikan cadangan premi dengan faktor risiko.

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule E

SCHEDULE F Reinsurance Risk MBUA - Mustaqim 06 SCHEDULE F Reinsurance Risk dikaitkan dengan ketidak-mampuan penanggung ulang untuk memenuhi kewajibannya. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menanggulangi risiko reasuransi ditentukan dengan cara mengalikan cadangan teknis beban penanggung ulang dengan faktor risiko.

MBUA - Mustaqim 06 Ketentuan Schedule F

MBUA - Mustaqim 06

Latihan Soal MBUA - Mustaqim 06 Salah satu bagian Laporan Neraca Perusahaan Asuransi ABCD menunjukkan data sbb: Jika Diketahui bahwa: Admitted Assets: Tingkat Solvabilitas = 3:2 Schedule A = Rp. 41.585.000.000,- Schedule B = Rp. 1.247.000.000,- Schedule C = Rp. 98.268.000.000,- Schedule D = Rp. 20.963.000.000,- Schedule E = Rp. 8.000.000,- Schedule F = Rp. 5.500.000,- Hitunglah: Admitted Assets Perusahaan Asuransi ABCD! Tingkat Solvabilitas Perusahaan Asuransi ABCD! Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Perusahaan Asuransi ABCD! Risk Base Capital (RBC) Perusahaan Asuransi ABCD! Berapa Rupiah kelebihan (kekurangan) dari Admitted Assets untuk mencapai ketentuan tingkat RBC minimal!

MBUA - Mustaqim 06 Sampai Minggu Depan