PUSKESMAS MUNTOK SOSIALISASI IMUNISASI MR. LANDASAN HUKUM UUD 1945 Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IMUNISASI NASIONAL
PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING
PREVENTIVE PEDIATRI.
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
IMUNISASI “Bunda arif” Jl. Jatiwinangun No. 16 Purwokerto
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
WASPADA PENYAKIT KUSTA
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
Imunisasi dan vaksin kelompok 5 Astry Estiarini
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
IMUNISASI dan PD3I Oleh : Nuning Mardiyati, SKM
MEMAHAMI JADWAL IMUNISASI BY : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
YUSLIANA NAINGGOLAN, SPD, M.KES
Sosialisasi PIN Polio 2016 Rabu, 2 Maret 2016
DIFTERI Suharyo.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
KESEHATAN ANAK.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
TETANUS NEONATORUM Suharyo.
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
IMUNISASI Ns. Arif Susila, SKep..
KULIAH ONLINE Diskusi dan contoh beberapa masalah kesehatan OLEH
MEMAHAMI IMUNISASI KELOMPOK BERESIKO
Campak / measles / morbillie
IMUNISASI.
ANALISA PD3I DENGAN CAKUPAN IMUNISASI DI PROVINSI SUMATERA UTARA
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
Anamnesis dan pemeriksaan fisis sebelum imunisasi
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
Oleh : yoni mai putri II B
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
PROGRAM IMUNISASI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING
IMUNISASI DASAR SESUAI PROGRAM PEMERINTAH
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PD3I, PENYEBAB DAN CONTOH VAKSIN
PEMANTAPAN KADER PKK DALAM PEMBERDAYAAN KESEHATAN IBU & ANAK DI KAB WONOGIRI Baridah, S.ST Pokja IV.
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSALINAN (RUBELLA)
SOSIALISASI PELAKSANAAN ORI (Outbreak Respon Immunization)
GIZI BURUK.
IMUNISASI BY ROSA RAGA PADMI.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
KEBUTAAN PADA ANAK-ANAK
Epidemiologi KVA (Besaran Masalah, Penyebab dan Dampak KVA) FITRI NIA
PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MR Pertemuan Teknis Kampanye Imunisasi MR Bekasi,
Imunisasi. Definisi Suatu upaya untuk meningkatkan atau menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat.
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI NASIONAL SERTA KAMPANYE DAN INTRODUKSI IMUNISASI MR KEPALA PUSKESMAS TANARAING Sosialisasi Pelaksanaan Kampanye MR Heikatapu,
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
Bagaimana menurut pendapat ibu2 ttg gambar /background ini ?
TETANUS NEONATORUM Suharyo.
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PUSKESMAS RAMAH ANAK SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo
Created by: Petugas Pustu Bukit Sembilan. Apa itu Campak & Rubella ? Campak & Rubella adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh VIRUS.
Herd immunity.
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN Imunisasi
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
OLEH UMI KALSUM, A.Md.Keb. DEFENISI SUATU UPAYA UNTUK MENDAPATKAN KEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKIT DENGAN CARA MEMASUKKAN KUMAN ATAU BIBIT KUMAN YG TELAH.
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
PROGRAM IMUNISASI KAMPANYE MR (MEASLES RUBELLA) KABUPATEN BULUNGAN – KALTARA Dr. Noor Hamidah, M.Kes., Sp.A.
Transcript presentasi:

PUSKESMAS MUNTOK SOSIALISASI IMUNISASI MR

LANDASAN HUKUM UUD 1945 Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi. Pasal 28 H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan UU Perlindungan Anak No.35 Tahun 2014 “ Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak - haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak UU Pemerintahan Daerah No. 23 Tahun 2014 “ Pemerintah Daerah harus memperioritaskan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat” Hukum Pemberian Imunisasi di Indonesia : WAJIB

Tujuan Penyelenggaraan Imunisasi Menurunkan kesakitan, kecacatan & kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi dengan menggunakan vaksin TuberculosisDifteriPertusisTetanus Human Papiloma Virus Campak Hepatitis B Polio Hemophillus Influenzae type B Rubella rotavirus Pneumonia DENGUE

Indonesia Adalah Prioritas Global Untuk Mencapai Eliminasi Campak dan Rubella  Indonesia merupakan 1 dari 6 negara prioritas dengan jumlah anak tidak/belum diimunisasi terbesar di dunia  Indonesia masuk ke dalam 10 negara dengan kasus campak terbesar di dunia  Jumlah kasus campak tahun 2010 – 2015 sebesar  Jumlah kasus rubella tahun 2010 – 2015 sebesar  Jumlah kasus CRS tahun 2013 sebesar  Global menargetkan eliminasi Campak dan Rubella pada tahun 2020  Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian Rubela/CRS pada tahun

Gejala : Demam, Bercak kemerahan, Batuk, pilek, Konjungtivitis (mata merah) dan selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh, tangan serta kaki Komplikasi berat : radang paru, radang otak, diare berat, radang telinga, dehidrasi, kematian Epidemiologi: Tingkat penularan pada kelompok anak sangat tinggi KLB Campak dengan adanya kasus yang mengalami kematian, masih banyak terjadi KLB Campak juga masih sering terjadi di daerah kumuh di perkotaan, seperti Jakarta Pencegahan : Imunisasi. Cakupan imunisasi harus >95% untuk melindungi populasi (herd immunity). Kekebalan setelah imunisasi seumur hidup Penyakit Campak

Komplikasi Berat Campak Jaringan parut pada kornea  buta Encephalitis Pneumonia & diarrhea

Penyakit Rubella dan Congenital Rubella Syndrome (CRS) Gejala : Demam dan ruam ringan, 50% kasus tidak bergejala Epidemiology: Tingkat penularan sangat tinggi, infeksi selama masa kehamilan dapat menyebabkan abortus spontan atau cacat lahir (CRS): –Retardasi mental –Penyakit jantung bawaan –Gangguan pendengaran –Gangguan penglihatan seperti katarak Rubella menyebar secara luas di Indonesia (> 90% pada usia <18 tahun) Pencegahan : Hanya dengan Imunisasi Kekebalan setelah imunisasi seumur hidup Kasus Rubella menyebabkan cacat lahir bila terinfeksi selama masa kehamilan, ini tidak ada obatnya….pencegahan menjadi penting!!!!

 Rubella  Rubella tidak begitu berbahaya pada anak, akan tetapi  Bila menulari ibu hamil pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan  Sindroma Rubella Kongenital atau Congenital Rubella Syndrom (CRS)  Kecacatan :  kelainan jantung,  gangguan penglihatan,  ketulian, dan  keterlambatan perkembangan  Campak  Komplikasi yang serius  Diare,  Radang paru atau pneumonia,  Radang otak atau ensefalitis,  Kebutaan, bahkan  Kematian Bahaya Penyakit Campak dan Rubela

Beban yang harus ditanggung Penderita CRS Katarak kongenital  harus dilakukan operasi dan menggunakan kacamata sejak bayi Ketulian  operasi dan implantasi alat bantu dengar Kerusakan jaringan otak  keterlambatan tumbuh kembang  Fisoterapi seumur hidup Kelainan jantung  operasi jantung Biaya ratusan juta ( Juta) Beban nonmaterial bagi orangtua seumur hidup

Herd Immunity atau kekebalan kelompok

Timeline Kampanye dan Introduksi MR Fase 1 Kampanye Imunisasi MR (Jawa ) Introduksi ke dalam imunisasi rutin (Jawa) Fase 2 Kampanye Imunisasi MR (luar Jawa) Introduksi ke dalam imunisasi rutin (luar Jawa) Agst- Sept 2017 Okt 2017 Agst- Sept 2018 Okt 2018 Sasaran usia 9 bulan - <15 tahun

-Polio 2 -DPT/HB/Hib 2 -Polio 3 -DPT/HB/Hib 3 <24 jam / 0-7 hr 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 9 Bulan CAMPAK RUBELLA -DPT/HB/Hib 1 -Polio 4 -IPV -BCG -Polio 1 Heb B

BUL -Booster DPT/HB/Hib CAMPAK RUBELA RUBELA Usia BLN 2 SD5 SD 1 SD ANIMUNISASI ANAK SEKOLAH -TT / Td -DT -Campak Imunisasi Dasar Lengkap Usia 9 Bulan -

Kampanye Imunisasi MR Kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, Tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

Tujuan Kampanye Imunisasi MR Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat Memutuskan transmisi virus campak dan rubella Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella Menurunkan angka kejadian CRS

Mengapa harus dilakukan kampanye imunisasi massal MR? Rekomendasi WHO dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Indonesia (ITAGI) Lakukan kampanye imunisasi tambahan massal dan penggantian vaksin campak dengan MR Tujuan: Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat Memutuskan transmisi virus campak dan rubella Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella Menurunkan angka kejadian CRS Target cakupan: ≥ 95% Dukungan yang kuat sangat diperlukan untuk Mencapai Keberhasilan Kampanye Imunisasi MR

Negara-negara Islam yang menggunakan vaksin MR/MMR

Banyak Tantangan Menuju Suksesnya Kampanye Imunisasi MR 1) Cakupan yang tinggi harus dicapai atau penularan akan tetap berlanjut –Cakupan >95% harus dicapai; tidak ada kab/kota dengan cakupan <80% 2) Kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah Indonesia –Target 10 x lebih banyak dibandingkan dengan kampanye sebelumnya –Targetnya anak dan remaja, 9 bln - sampai < 15 tahun Advokasi serta penggerakan masyarakat adalah kunci keberhasilan dari kampanye imunisasi MR

Kejadian Suspect rubella tahun Tahun Hasil Lab % Jumlah diperiksa + Campak + Rubella Tahun ,33 Tahun ,91

ANAK-ANAK DENGAN RUBELLA DI PROV. BANGKA BELITUNG

TAQY (9 BULAN) ASAL: MENTOK,BANGKA IBU: DIELA AYAH: RICHIE KONDISI KELAINAN : - KATARAK KONGENITAL -TULI BERAT BARAT -PENYAKIT JANTUNG BOCOR -GANGGUAN TUMBUH KEMBANG SEKARANG DI RS DI JAKARTA

ocor REYORKA BASRAFARTAMALBARIN 99 BULAN Asal: Pangkalpinang Ibu: Seprina Riduar Ayah: Bambang Kondisi Kelainan:  Katarak Kongenital  Tuli Berat  Penyakit Jantung B  Gangguan Tumbuh Kembang Sedang dirawat di PICU RSCM Jakarta 

mbang ALIKA ASAL:  Ayah: (5 BULAN) SUNGAILIAT Handra  Ibu: Devi Arintia  Kondisi kelainan:  Katarak Kongenital  Jantung Bocor  Gangguan tumbuh ke

PRISA PUTRI 5 TAHUN 7 BULAN Asal: Sungailiat Ayah: Apriyanto Ibu: Rosa Kondisi Kelainan: Katarak Kongenital Tuli Berat Gangguan Tumbuh Kembang (belum bisa bicara, tidak bias mengunyah) Fisioterapi dan terapi wicara sejak umur 1 tahun) hingga sekarang

NAYLA PUTRI 14 BULAN  ASAL: bangka selatan  Ibu: Yuli  Ayah: Niko  Saat ini hanya di rumah karna tidak ada biaya pengobatan.  Kondisi Kelainan:  Katarak Kongenital  Tuli Berat  Gangguan Tumbuh Kembang

Tidak ada satupun badan penelitian di dunia yang menyatakan bisa. Karena kekebalan yang dibentuk sangat berbeda. ASI, gizi, suplemen herbal, hanya memperkuat pertahanan tubuh secara umum, karena tidak membentuk kekebalan spesifik terhadap kuman tertentu. Kalau jumlah kuman banyak dan ganas, perlindungan umum tidak mampu melindungi bayi, sehingga masih bisa sakit berat, cacat atau mati. Imunisasi merangsang pembentukan antibody dan kekebalan seluluer yang spesifik terhadap kuman-kuman atau racun- racun tertentu, sehingga bekerja lebih cepat, efektif dan efisien untuk mencegah penularan penyakit yang berbahaya. Bisakah ASI, gizi, suplemen herbal menggantikan imunisasi?

Kontraindikasi/ tidak bisa diberikan imunisasi: Individu yang sedang dalam terapi kortikosteroid, imunosupresan dan radioterapi Wanita hamil Leukemia, anemia berat dan kelainan darah lainnya Kelainan fungsi ginjal berat Decompensatio cordis / gagal jantung Setelah pemberian gamma globulin atau transfusi darah Riwayat alergi terhadap komponen vaksin (neomicyn)

Pemberian imunisasi ditunda pada keadaan sebagai berikut: (boleh Demam Diare susulan)

Sasaran Imunisasi MR Sasaran TargetCapaian %Jumlah% Anak Sekolah (PAUD, TK, SD dan SMP) % Total Target 9 Bulan - 15 Tahun ( Datin Kabupaten) % ,82%2.089

Mengimunisasi anak anda akan melindungi semua anak