RUMUS KUARTIL,DESIL DAN PERSENTIL
Rumus Kuartil, Desil, dan Persentil Data Tunggal Rumus kuartil, desil, dan persentil untuk data tunggal merupakan tiga rumus yang berbeda. Untuk itu akan diulas untuk masing-masing rumusnya. Di mulai dari kuartil, kemudian desil, dan pembahasan yang terakhir adalah persentil.
Nilai Kuartil untuk data kelompok Terdapat tiga nilai kuartil pada data kelompok, yaitu kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atas. Rumus kuartil data kelompok diberikan seperti persamaan di bawah. Keterangan: i = 1 untuk kuartil bawah i = 2 untuk kuartil tengah i = 3 untuk kuartil atas Tb = tepi bawah kelas kuartil n = jumlah seluruh frekuensi = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil = frekuensi kelas kuartil p = panjang kelas interval
Nilai Desil untuk data kelompok Cara mencari nilai desil pada data kelompok dapat menggunakan rumus desil untuk data kelompok yang diberikan di bawah. Keterangan: i = bilangan bulat kurang dari 10 (1, 2, 3, …,9) Tb = tepi bawah kelas desil n = jumlah seluruh frekuensi = jumlah frekuensi sebelum kelas desil = frekuensi kelas desil p = panjang kelas interval
Nilai Persentil untuk data kelompok Rumus persentil data kelompok digunakan untuk menentukan nilai persentil dari suatu data kelompok. Rumus tersebut ditunjukkan seperti persamaan di bawah. Keterangan: i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, …,99) Tb = tepi bawah kelas persentil n = jumlah seluruh frekuensi = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil = frekuensi kelas persentil p = panjang kelas interval
Nilai Kuartil Untuk Data Tunggal Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kuartil membagi data menjadi empat bagian sama banyak. Sehingga terdapat tiga nilai kuartil yang membagi data tersebut. Sebelum membagi data, pastikan bahwa data sudah diurutkan terlebih dahulu. Ilustrasinya dapat dilihat seperti gambar di bawah.
Rumus mencari nilai kuartil untuk data tunggal dibedakan menjadi dua kasus, yaitu untuk jumah data ganjil dan jumlah data genap Untuk n ganjil:
Nilai Desil Untuk Data Tunggal Desil adalah cara membagi n data terurut menjadi 10 bagian data yang masing-masing bagian mempunyai jumlah data yang sama. Setiap n data terurut dibagi menjadi 10 bagian, sehingga terdapat 9 nilai desil. Ilustrasi pembagian n data terurut menjadi 10 bagian sama banyak dan letak nilai desilnya dapat dilihat pada gambar di bawah.
Rumus desil dinyatakan dalam persamaan di bawah. Keterangan: i = bilangan bulat kurang dari 10 (1, 2, 3, …, 9) n = banyak data
Nilai Persentil Untuk Data Tunggal Persentil diambil dari kata persen, per seratus. Sehingga, persentil merupakan pembagian n data terurut menjadi 100 bagian sama banyak. Dari 100 bagian yang dibagi sama banyak tersebut, dibatasi oleh 99 nilai persentil. Perhatikan ilustrasi pembagian data dan letak nilai persentil seperti gambar di bawah.
Rumus persentil data tunggal di berikan seperti persamaan di bawah. Keterangan: i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, …, 99) n = banyak data