OVERVIEW PELATIHAN REVOLUSI MENTAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK oleh: Rahmat Suparman Kabid Diklat Aparatur PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2018
Assalamu’alaikum Wr.Wb. NAMA Rahmat Suparman PENDIDIKAN Master Educ. Management, Massey University, New Zealand (2002) Doktor Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (2014) PENGALAMAN Widyaiswara Madya Assessor Kompetensi SDM Kabid Diklat Aparatur RESEARCH INTEREST Competency-based training Competency-based assessment Innovation in public services CONTACT rahmat@lan.go.id, rahmatin@yahoo.com 0813-2065-1803 @rahmatindrawati Rahmat suparman
INGATLAH… ۗإِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu mengubah dirinya sendiri (QS, 13:11)
KETAHUILAH… PENDAHULUAN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
Insanity is doing the same thing over and over again but expecting FILOSOFI REVOLUSI MENTAL If you always do what you always did, you will always get what you always got Insanity is doing the same thing over and over again but expecting different result ALBERT EINSTEIN KITA PERLU MELAKUKAN PERUBAHAN… PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
MENGAPA REVOLUSI MENTAL?
REFORMASI BIROKRASI MENUJU WORLD-CLASS GOVERNMENT KOMPETEN , BERSIH DAN MELAYANI 2019-2025 2014-2018 DYNAMIC GOVERNANCE HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PERFORMANCE BASED BUREAUCRACY ----- Meeting Notes (8/22/13 14:05) ----- 1. Rule base: activity base 2. Performance: Output base, outcome base 3. Dynamic: Sensitif dengan perubahan lingkungan, memiliki pemikiran 10th capability, thinking ahead, thinking cross, thinking again 1999-2013 MANAJEMEN SDM RULE- BASED BUREAUCRACY ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
SEJARAH REVOLUSI Revolusi Rusia Revolusi Amerika Revolusi Perancis Revolusi Indonesia (1945) Revolusi Iran PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
Pidato Kenegaraan 17 Agustus 1957
Pendapat Joko Widodo Presiden ke 7 RI Tentang Revolusi Mental Menyerukan untuk memulaI Gerakan Nasional Revolusi Mental ; untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian.. PIDATO KENEGARAAN 14 AGUSTUS 2015 10
This is a book about how your belief and mindset is so powerful that it determines your success in life. Based on her years of research, Carol S Dweck found out that: In a fixed mindset students believe their basic abilities, their intelligence, their talents, are just fixed traits. They have a certain amount and that's that, and then their goal becomes to look smart all the time and never look dumb. In a growth mindset students understand that their talents and abilities can be developed through effort, good teaching and persistence. They don't necessarily think everyone's the same or anyone can be Einstein, but they believe everyone can get smarter if they work at it.
FIXED MINDSET vs GROWTH YANG MANA YANG KITA PILIH?
Perpres No.2/2015
PELATIHAN REVOLUSI MENTAL
DASAR HUKUM Instruksi Presiden No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental Peraturan Kepala LAN No. 6 Tahun 2017 tentang Pelatihan Revolusi Mental
TUJUAN PELATIHAN Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam melakukan perubahan yang cepat agar terwujudnya ASN yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
SASARAN PELATIHAN Sasaran Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik adalah tersedianya ASN yang memiliki nilai-nilai revolusi mental (integritas, etos kerja, dan gotong royong) yang mampu melakukan: peningkatan kapasitas sumber daya manusia ASN dalam pelayanan publik; peningkatan penegakan disiplin Aparatur Pemerintah dan Penegakan Hukum; penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e-government); penyempurnaan sistem manajemen kinerja (performance-based management system) Aparatur Sipil Negara;
SASARAN PELATIHAN peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif; penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi); penyederhanaan pelayanan birokrasi (debirokratisasi); peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik; penurunan Indeks Persepsi Korupsi; peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik; penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.
KOMPETENSI REVOLUSI MENTAL Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik membangun kemampuan dalam : Mengubah cara pandang terhadap permasalahan pelayanan publik di instansi; Mengubah cara pikir dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik di instansi; dan Mengubah cara kerja untuk mempercepat terwujudnya ASN yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas
KURIKULUM & TAHAPAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN REVOLUSI MENTAL ASN yang Melayani 4 Revolusi Budaya Pelayanan Publik (4 JP) Inovasi Sektor Publik (3 JP) Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (3 JP) 3 Seminar Rancangan Revolusi Cara Kerja (10 JP) Review Program Pelatihan Revolusi Mental Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (lanjutan) 3 JP Rancangan Revolusi Cara Kerja (9 JP) 2 Overview Program Pelatihan Revolusi Mental (3 JP) Kebijakan Revolusi Mental Untuk Pelayanan Publik (3 JP) Isu Strategis Pelayanan Publik (6 JP) Total Pelaksanaan Pelatihan 4 Hari 1 Agenda Revolusi Cara Pandang Agenda Revolusi Cara Pikir Agenda Revolusi Cara Kerja Kebijakan Revolusi Mental Revolusi Budaya Kerja Birokrasi Inovasi Sektor Publik Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rancangan Revolusi Cara Kerja Seminar Rancangan Revolusi Cara Kerja
SISTEM EVALUASI PESERTA Evaluasi peserta Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik diukur melalui tingkat keberhasilan dalam menyusun Rancangan Revolusi Cara Kerja dan mengimplementasikan Rancangan Revolusi Cara Kerja yang telah disusun dengan bobot sbb : NO KOMPONEN BOBOT 1. Rancangan Revolusi Cara Kerja 60 % Kelayakan (50%) Kemanfaatan (50%) 2. Implementasi Rancangan Revolusi Cara Kerja 40 % JUMLAH 100 %
SISTEM EVALUASI PESERTA Evaluasi terhadap kelayakan dan kemanfaatan dilaksanakan pada saat seminar rancangan revolusi cara kerja, Evaluasi terhadap implementasi revolusi cara kerja dilaksanakan pada saat pembelajaran di tempat kerja dan dilakukan 1 (satu) bulan setelah pembelajaran di kelas.
MEKANISME EVALUASI PESERTA Mekanisme evaluasi pembelajaran di tempat kerja, diatur sebagai berikut: Tenaga pengajar yang ditugaskan untuk memantau implementasi rancangan revolusi cara kerja dapat dilakukan melalui media komunikasi (email, sms, wa) dengan peserta pelatihan untuk mengetahui perkembangan implementasi rancangan revolusi cara kerja peserta; Peserta menyampaikan laporan tertulis tentang perkembangan implementasi dan manfaat perubahan yang ditimbulkan kepada penyelenggara pelatihan;
SISTEM EVALUASI PESERTA Penyelenggara pelatihan mendistribusikan hasil implementasi rancangan revolusi cara kerja kepada tenaga pengajar yang ditugaskan; Tenaga pengajar yang ditugaskan melakukan evaluasi hasil implementas rancangan revolusi cara kerja, dan menyampaikan hasilnya kepada pimpinan lembaga pelatihan; Pimpinan lembaga pelatihan menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk menetapkan kelulusan peserta; Penyelenggara pelatihan menyampaikan hasil kelulusan dan sertifikat kompetensi kepada peserta yang dinyatakan lulus, dan menyampaikan surat keterangan telah mengikuti pelatihan kepada peserta yang dinyatakan tidak lulus.
EVALUASI REVOLUSI CARA KERJA 1) Level Kelayakan adalah sebagai berikut : Level Kriteria Level 4 (skor 90 ≤ N ≤ 100) Sasaran jelas, tahapan yang jelas, dan pemetaan stakeholders jelas. Level 3 (skor 80 ≤ N < 90) Sasaran jelas, tahapan kurang jelas, dan pemetaan stakeholders jelas. Level 2 (skor 70 ≤ N < 80) Sasaran jelas, tahapan kurang jelas, dan pemetaan stakeholders kurang jelas. Level 1 (skor N < 70) Sasaran, tahapan, dan pemetaan stakeholders tidak jelas.
EVALUASI REVOLUSI CARA KERJA 2) Level Kemanfaatan adalah sebagai berikut : Level Kriteria Level 4 (skor 90 ≤ N ≤ 100) bermanfaat langsung kepada stakeholders Level 3 (skor 80 ≤ N < 90) bermanfaat internal bagi seluruh unit instansi peserta Level 2 (skor 70 ≤ N < 80) bermanfaat bagi unit kerja peserta Level 1 (skor N < 70) tidak bermanfaat
EVALUASI REVOLUSI CARA KERJA 2) Level Capaian adalah sebagai berikut : Level Kriteria Level 4 (skor 90 ≤ N ≤ 100) melebihi target Level 3 (skor 80 ≤ N < 90) mencapai target Level 2 (skor 70 ≤ N < 80) mencapai sebagian target Level 1 (skor N < 70) tidak mencapai target
SISTEM EVALUASI PESERTA Evaluasi akhir dilakukan dengan memperhatikan hasil penilaian terhadap indikator kelayakan, kemanfaatan dan capaian. Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut: sangat memuaskan, dengan skor 90 ≤ N ≤ 100; memuaskan, dengan skor 80 ≤ N < 90; cukup memuaskan, dengan skor 70 ≤ N < 80; dan kurang memuaskan, dengan skor N < 70; Passing grade kelulusan peserta adalah 70.
BIMBINGAN KEPADA PESERTA Selama proses belajar dalam kelas Selama pelaksanaan implementasi revolusi cara kerja (1 bulan) melalui media komunikasi
PENTINGNYA STAKEHOLDERS DALAM GERAKAN RM Bagaimana Melibatkannya PENTINGNYA STAKEHOLDERS DALAM GERAKAN RM
SELAMAT MELAKUKAN REVOLUSI, TERIMA KASIH SELAMAT MELAKUKAN REVOLUSI, MERDEKA!!!