OPTIMASI FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN KAWIS (FERONIA LEMONIA) EFFERVESCENT YANG KAYA β-KAROTEN
Empat permasalahan gizi di Indonesia 1 Gangguan akibat kurang yodium 2 Kurang energi protein 3 Anemia 4 Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A Pencarian sumber vitamin A
KAWIS warna merah tua ?
KAWIS (FERONIA LEMONIA) Daya tahan simpan rendah Kurang efisien dalam pendistribusian
Rumusan Masalah Kawis sebagai bahan pangan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut karena kandungan gizinya belum dimanfaatkan secara optimal Pengembangan produk pangan dalam bentuk alternatif minuman instan effervescent kaya beta karoten dan vitamin A sebagai antioksidan Penemuan formulasi yang tepat dalam pembuatan minuman instan kawis effervescent.
Target Luaran Menghasilkan produk instan yang dapat mengatasi masalah kekurangan vitamin A.
Metode Penelitian Pembuatan Serbuk Kawis Analisis Fisik pada Minuman Instant effervescent dari Buah Kawis Analisis Kimia pada Minuman Instant Effervescent dari Buah Kawis Analisis Aktivitas Antioksidan dan β-karoten Analisis Organoleptik pada Minuman Instant Kawis Effervescent (Peryam dan Pilgrim, 1957 diacu dari Carpenter et. al. 2000)
Jadwal Kegiatan Program BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 Studi Pustaka Persiapan Alat dan Bahan Uji HPLC dan DPPH Formulasi Effervescent Pembuatan Effervescent Pengemasan Effervescent Uji Organoleptik Produk Analisis Produk Pengolahan Data Penyusunan Laporan
HPLC
Ketercapaian Target Luaran Uji HPLC skor β-karoten sebesar 40,8006 µg/g Pembuatan Serbuk Kawis dari 1 liter sari buah kawis didapatkan 0,197Kg serbuk kawis Uji Organoleptik (dalam proses pelaksanaan) Analisis Fisik Analisis Kimia
Penggunaan Biaya Pemasukan Dana yang diperoleh dari DIKTI adalah Rp 6.500.000,00 Pengeluaran HPLC Rp 800.000,00 buah kawis Rp 220.000,00 GLP Rp 135.000,00
Terima kasih! www.themegallery.com