KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hama & Penyakit Cabai.
Advertisements

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
Perkembangan Penyakit dan Strategi Pengelolaan Produk Pascapanen
PENINGKATAN EFISIENSI PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN HORTIKULTURA
PENANGANAN BAHAN BAKU.
PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
KACANG PANJANG.
PENANGANAN PASCA PANEN
Kandungan Gizi Pada Talas
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
ALAT INDRA KULIT.
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
MUTU PRODUK HORTIKULTURA
Keragaman metabolit sekunder
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
ARTI PERTANIAN DAN ILMU PERTANIAN
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
Fresh Fruit and Vegetables
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
KOMPONEN OPT Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang.
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
Membuat Kompos Metode Takakura telah memperoleh Hak Cipta (HAKI) No
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
PENGENDALIAN KULTURAL PADA TANAMAN CABAI
DIAGNOSIS PENYAKIT TUMBUHAN
Pengukuran Penyakit dan Kehilangan Hasil
PANEN DAN PASCA PANEN.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN CABAI.
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
Kerusakan Bahan Pangan
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
DASAR-DASAR BUDIDAYA PERTANIAN Pemanenan Hasil Tanaman Masuk.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
3.12 MENERAPKAN PENGOLAHAN HASIL SAYURAN 4.12 MEMPRODUKSI OLAHAN SAYURAN.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
TEKNOLOGI PASCA PANEN TANAMAN HIAS HADI FERIYANTO BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN 1.
Transcript presentasi:

KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS Oleh : Reza Fadhilah 20150220030 Agribisnis A 2015

SURVEI TERHADAP BUAH-BUAHAN YANG NANTINYA AKAN DIJUAL DALAM BENTUK POTONGAN

pendahuluan Buah = salah satu jenis hortikultura yang berdaya guna antara lain; sebagai penunjang gizi masyarakat, sumber pendapatan, serta menyerap tenaga kerja bila diusahakan secara intensif (Satuhu 2004). kenaikan nilai ekspor buah dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5.583% dari tahun 2007 hingga tahun 2011 adalah buah pepaya (Data ekspor impor BPS diolah Ditjen Holtikultura (2013)) Buah pepaya (Carica papaya L.) merupakan buah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dan banyak digemari masyarakat baik dalam maupun luar Indonesia (Sujiprihati dan Suketi 2011).

KERUSAKAN Terserang hama,jamur dan penyakit pepaya memar (kerusakan mekanis)

PENYEBAB DAN GEJALA TERSERANG HAMA,JAMUR dan PENYAKIT Kutu putih dan kutu-kutuan (kerusakan biologis) ditandai dengan timbulnya bercak-bercak kuning pada daun dan daun menjadi kriput. Lalat buah ini menyebakan buahnya cacat (benjol-benjol) dan rontok-rontok.

Penyakit yang disebabkan jamur (kerusakan mikrobiologis) Membusuknya akar dan pangkal batang. Gejala ini muncul akibat serangan penyakit misalnya: daun bawah layu, menguning, dan menggantung sebelum akhirnya rontok; akar leteral membusuk dan berbau tidak enak; pada buah dimulai dengan tangkai buah kemudian mengeriput.

Antraknosa/buah busuk (kerusakan mikrobiologis) pada buah berbentuk luka kecil ditandai adanya getah yang keluar dan mengental. bulatan membesar dan busuk cekung ke arah dalam.

Layu bakteri (kerusakan fisiologis) Layu bakteri menyebabkan daun pepaya menjadi terkulai dan gugur, meskipun di bagian ini masih terdapat daun-daun sehat. Pembusukan dapat menjalar sehingga menyebabkan tanaman busuk. Terdapat bercak cincin dapat menyebabkan daun muda berbintik-bintik atau bercak- bercak (daun kurang sehat).

Virus mozaik (kerusakan mikrobiologis) Pada buah virus ini menyebabakan timbulnya lingkaran-lingkaran berwarna hijau gelap.

BUAH MEMAR Bahan baku Proses pencucian pepaya dilakukan dengan menggunakan sabun cair agar kutu putih pada pepaya bersih dan pepaya terlihat mengkilat. Tak boleh =>Mempengaruhi aroma dan kehigienisan

Management kurangnya penerapan Just In Time (JIT), misalnya: proses distribusi dari petani sampai ke konsumen akhir yang terlalu lama, penyimpanan yang terlalu lama pada prosesor dan retail. Kurangnya penerapan Good Handling Practice (GHP), misalnya pada proses pengemasan dari petani dan prosesor yang dikemas menggunakan koran bekas dan transportasi yang kurang memadai dengan jalur distribusi (jalan) yang rusak.

Tenaga kerja Produk memar disebabkan perlakuan pekerja, seperti kurang skill dari petani, tenaga kerja pada prosesor dan retail.

Lingkungan Lingkungan merupakan faktor eksternal yang sulit diatasi seperti perubahan cuaca yang tak menentu sehingga sulit diprediksi oleh petani pada saat budidaya dan menyebabkan penyebaran hama-penyakit semakin tinggi.

Machine and method Perlu diperhatikan pemeliharaan alat-alat atau bahan yang diperlukan untuk budidaya ataupun pengelolaan pascapanen secara berkala.

PENCEGAHAN Petani dapat mengurangi kutu putih dengan merendam sementara buah dalam air panas Jika ingin mengamati tingkat kematangan, perlu diperhatikan jumlah semburat buah pada kulit buah (20%-25% semburat merah). diperlukan pengendalian hama-penyakit terpadu dengan menggunakan pupuk organik, seperti pupuk kandang dan kompos Menjaga kesehatan pekerja (petani) dan kelestarian lingkungan dapat menekan hama-penyakit. Perlakuan hati-hati pada saat panen dan penanganan pascapanen untuk mencegah memar dan pembungkusan buah di pohon untuk mencegah hama-penyakit. Alat penyimpanan harus dikalibrasi yang sesuai dengan pengendalian suhu udara dibawah ± 15oC baik pada prosesor maupun retail Perlu diperhatikan pemeliharaan alat-alat atau bahan yang diperlukan untuk budidaya ataupun pengelolaan pascapanen secara berkala

GAMBAR SEBELUM KERUSAKAN

GAMBAR SETELAH KERUSAKAN buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)

buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)

buah memar (kerusakan mekanis) benjol =>kutu putih (kerusakan biologis) busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa (kerusakan mikrobiologis)

busuk cekung ke arah dalam=> antraknosa

Sumber pustaka Prihatiningtyas, R., & Wijaya, N. H. (2016). Analisis Peningkatan Kualitas pada Rantai Pasok Buah Pepaya Calina. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 6(3), 206-224. melalui situs http://jesl.journal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article /view/12609 1 maret 2017 pukul 10.33 p.m Satuhu S. 2004. Penanganan dan Pengolahan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Sujiprihati S, Suketi S. 2010. Budi Daya Pepaya Unggul. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.