MALARIA SEJARAH & ETIOLOGI  Ditemukan oleh Charles Alphonse Laveran thn1880 di Aljazair : gametosit plasmodium falciparum ( bentuk pisang)  Thn

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbedaan Kejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawa dan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Merauke tahun Novita Nur Muslimah Penguji : dr.
Advertisements

By. dr. Nurhayati, M. Biomed Staf Pengajar Parasitologi FK UNAND
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Kurnia Dwi Artanti,dr.M.Sc
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
Apa itu polio? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus. Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun dapat.
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
Disampaikan Oleh: Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, S. Kep
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
PARASITOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PARASIT
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI MALARIA DALAM KEHAMILAN
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
PILEK PENGERTIAN: Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan,
Diagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria
Penyakit Pes di China.
OLEH ; NURHALINA, SKM, M.EPID ANALIS KESEHATAN
Project Status Report Presenter Name Presentation Date.
NAMA KELOMPOK 5: Ganistri Rima Melati Martono Herman Perdana
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
PROGRAM PEMBERANTAS PENYAKIT MALARIA
OLEH ; NURHALINA, SKM, M.EPID ANALIS KESEHATAN
JAPANESE ENCEPHALITIS
KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT
VARISELA (chickenpox)
IMUNISASI.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NYAMUK CHIKUNGUNYA
Toxoplsama gondii Kelompok III Faridah hidayati Arjun
MaLaRiA.
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS
EPIDEMIOLOGI MALARIA Parasit HOST ENVIRONMENT
Oleh : PRAYODA DERI TAMA
Budi Mulyaningsih Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran UGM
PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
MALARIA.
Plasmodium falciparum
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
TBC pada ibu hamil dan ibu bersalin
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
YONI MAI PUTRI IIB.
Malaria.
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
Penyakit Pes di China.
Dhf (Dengue hemoragic fever)
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Oleh: Istianatul khoiriyah
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
Presenter Name Presentation Date
EPIDEMIOLOGI MALARIA. Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan.
Universitas Advent Indonesia JURUSAN Biologi TA.2014/2015
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
SUB GROUP I. Leptospirosis dikenal sebagai penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat.
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
EPIDEMIOLOGI CHIKUNGUNYA Kelompok Chikungunya. Chikungunya Chikungunya dalah sejenis penyakit demam virus yang disebabkan alphavirus (virus chikungunya)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
DESIMINASI INFORMASI PROGRAM MALARIA TAHUN LATAR BELAKANG Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

MALARIA SEJARAH & ETIOLOGI  Ditemukan oleh Charles Alphonse Laveran thn1880 di Aljazair : gametosit plasmodium falciparum ( bentuk pisang)  Thn leh Ronald Ross di India: bentuk ookista di dalam lapisan otot lambung nyamuk anopheles  secara global dilakukan program eradikasi malaria oleh WHO  munculnya kembali kasus2 malaria secara tajam  spesies parasit malaria yang menginfeksi manusia: plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae dan plasmodium ovale plasmodium falciparum: menyebabkan penyakit malaria tertiana maligna (malaria tropica) sering menjadi bentuk penyakit yang berat/ malaria serebralis angka kematian tinggi menyebabkan parasitemia yang tinggi merozoitnya menginfeksi sel darah merah tua/ muda (segala umur) Sebagai penyebab 50 % malaria di di dunia

Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana benigna disebut juga malaria vivax spesies ini memp kecenderungan menginfeksi sel darah merah muda (retikulosit) lebih kurang 43% kasus malaria disebabkan oleh spesies ini Plasmodium malariae penyebab malaria kuartana ( tidak lazim disebut malaria malariae) ditandai dengan serangan panas berulang tiap 72 jam diduga mempunyai kecenderungan menginfeksi sel drh merah yang tua tingkat parasitemia lebih rendah dibanding spesies lain menginfeksi simpanse dan beberapa binatang liar lain dijumpai kira-kira 7% dari semua kasus malaria di dunia

Plasmodium ovale menyebabkan malaria tertiana benigna ( malaria ovale) paling jarang dijumpai menginfeksi sel darah muda Ada kemungkinan seorang penderita terinfeksi oleh lebih dari satu spesies plasmodium secara bersamaan -  disebut infeksi campuran ( mixed infection) EPIDEMIOLOGI Hospes reservoir -Manusia merupakan reservoir yang penting -Parasitemia dengan fase aseksual dan gametositemia pada malaria falciparum pada penderita dgn kekebalan tinggi dapat berlangsung ber- bulan2 tanpa gejala. -Kekambuhan /relaps pada infeksi dgn. plasmodium vivax lebih ringan dengan meningkatnya imunitas penderita -Penderita dgn gametosit menjajadi sumber penularan dengan perantaraan nyamuk sebagai vektor

Cara penularan Kebanyakan berlangsung secara alami (natural), yaitu melalui gigitan nyamuk anopheles betina Walaupun jarang penularan mungkin terjadi melalui transfusi darah dan/ atau transplantasi sumsum tulang Jarang melalui semprit injeksi yang terkontaminasi (pada pecandu narkotik) Jarang, dapat secara kongenital selama bayi masih dalam kandungan karena terjadinya infeksi malaria dari ibu ke janin melalui peredaran darah plasenta. Vektor malaria Di Indonesia terdapat 80 spesies nyamuk anopheles, hanya 16 spesies berperan sebagai vektor Lama hidup vektor dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara Tingkat penularan tergantung dari beberapa faktor biologis dan klimatis Pada akhir musim penghujan  intensitas penularan paling tinggi, populasi nyamuk meningkat secara signifikan

Hubungan hospes-parasit-lingkungan Tingkat penularan malaria disuatu wilayah ditentukan hal2 sbb: Reservoir, dicerminkan oleh prevalensi kasus Vektor, kesesuaian spesies atau strain nyamuk anopheles sbg vektor,tingkat berkembang biaknya, jarak terbang, kebiasaan istirahat, kebiasaan makan dan jumlahnya. Hospes manusia baru, yang dimaksud adalah adanya kelompok manusia non imun yang masuk wilayah endemis Kondisi iklim setempat Kondisi geografis dan hidrografis, ditambah dengan aktivititas dan tingkah laku manusia, mempengaruhi tingkat terpajan dan akses mereka kepada tempat2 perindukkan nyamuk2 anopheles.

Penilaian situasi malaria Angka morbiditas dan mortalitas sulit diukur. Indeks malariometrik yang dipergunakan adalah: - angka limpa atau spleen rate: persentase anak 2-9 tahun dengan pembesaran limpa yang dpt diraba - angka parasit atau parasit rate : persentase penduduk yang dalam darahnya mengandung parasit malaria (parasitemia) Berdasarkan angka limpa, ditetapkan endemisitas malaria: 1.Hipo endemik, angka limpa pada anak 2-9 tahun < 10% 2.Meso endemik, 11-15% 3.Hiper endemik, >50%, angka limpa org dewasa juga tinggi, toleransi orang dewasa thd infeksi rendah 4.Holo endemik, > 75%, angka limpa pada orang dewasa rendah, akan tetapi toleransi thd infeksi tinggi.

Pemakaian indikator untuk: Mengukur tingkat imunitas penduduk disuatu wilayah Meramal kemungkinan terjadinya KLB Memperkirakan besar dampak yang mungkin terjadi Malaria endemik adalah malaria disuatu wilayah yang ditularkan secara alami dengan insiden yang bisa diukur dan dan ditemukan terus menerus selama beberapa tahun Malaria stabil adalah malaria yang mempunyai prevalensi yang relatif tetap Malaria tidak stabil adalah malaria yang mempunyai prevalensi yang sangat fluktuatif Malaria epidemik adalah malaria yang jumlah kasusnya meningkat disuatu wilayah yang sebelumnya mempunyai tingkat endemisitas yang rendah.

Siklus hidup Terdiri dari siklus aseksual yang terjadi di dalam tubuh manusia Dan siklus seksual yang berlangsung dalam tubuh nyamuk Trofozoit: bentuk/stadium/fase/tingkat plasmodium yang terdiri dari trofozoit muda (ring form), growing trophozoite, trofozoit dewasa/tua Sizon: fase plasmodium yg mengalami proses pembelahan secara aseksual disebut sizon muda, sizon matang, kemudian sel darah merah yang diinfeksi pecah Sizogoni: proses terjadinya sizon, dgn pembelahan aseksual dengan hasil akhir adalah merozoit2 yang terbentuk di dalamnya Sporogoni: proses reproduksi secara seksual yang terjadi di dalam tubuh nyamuk dan hasil akhirnya adalah sporozoit Gametozit: fase parasit malaria yang mengandung gamet (sel kelamin), terdiri dari gametozit jantan (mikro gametozit) dan betina (makro gametozit)

Gamet: terdiri dari gamet jantan dan betina, kedua sel dapat melakukan pembuahan atau fertilisasi di dalam lambung nyamuk vektornya. Zigot: adalah makrogamet yang telah dibuahi oleh mikrogamet Ookinet: zigot yang menunjukkan kemampuan bergerak Ookista: adalah ookinet yang bentuknya menjadi bulat, dan dikelilingi oleh dinding kista Masa prepaten; tenggang waktu antara saat pertama kali sporozoit masuk ke dalam tubuh manusia sampai saat parasit malaria bisa ditemukan di dalam darah tepi Masa inkubasi: tenggang waktu sejak saat masuknya sporozoit masuk ke dalam tubuh manusia sampai saat munculnya gejala2 penyakit malaria Lama masa2 tersebut tergantung spesiesnya.

Gejala klinis Gejala umum : -Beberapa serangan dengan interval tertentu (paroksisme) -Diseling oleh periode dimana penderita bebas dari panas -Gejala ini terdapat pada penderita non imun -Sebelum timbul demam terdapat gejala prodromal yaitu: penderita merasa lemah, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, merasa mual di ulu hati atau muntah -Masa tunas tergantung dari spesies plasmodium yg menginfeksi -pada malaria yg alami, plasmodium falsiparum 12 (9-14 hari) -Malaria vivax 14 (8-17 hari) -Malaria kuartana 28 (18-40 hari) -Malaria ovale 17 (16-18 hari)

Gejala klinis ( Secara umum) panas tinggi pusing/ sakit kepala otot-otot merasa sakit, lemah sakit / nyeri punggung rasa mau muntah sampai muntah berkeringat, menggigil batuk kering pembesaran limpa

Bentuk2 klinis malaria yg. berat Malaria serebralis: angka kematian sgt tinggi (80%) Malaria gastrointestinalis, disertai diare kadang2 menyerupai kolera atau disentri Malaria hepatika, disertai dengan ikterus dan kegagalan fungsi hati Malaria algida, disertai dengan syok dan kegagalan kelenjar suprarenalis Malaria pulmonalis, disertai sesak napas dan sianosis karena edema paru Malaria renalis, disertai tanda2 kegagalan ginjal akut Black water fever, ditandai dengan hemoglobinuria dan kegagalan ginjal

Diagnosis Sediaan darah : tipis dan tebal Pengecatan paling banyak dengan Giemsa (tipis dan tebal) Pengecatan Field untuk sediaan drh tebal Pengecatan Leishman untuk sediaan darah tipis Teknik serologis (ELISA) untuk pemeriksaan seroepidemiologi Teknik untuk penelitian: PCR (polimerase chain reaction) Pengobatan Dengan obat2 anti malaria : chloroquine, quinine sulfate, hydroxychloroquine, mefloquine, atau kombinasi atovaquone dan proguanil. Pencegahan Mengurangi pembawa gametosit Memberantas nyamuk Melindungi orang2 yang rentan Mencegah gigitan nyamuk Melindungi dgn obat antimalaria Melindungi dgn vaksin malaria