OPERASI & PRODUKTIVITAS Manajemen Operasional Kode MK : B11.6305 Bobot : 3 sks Dosen : Dr. Agus Prayitno E-mail : agus.prayitno@dsn.dinus.ac.id

OPERASI & PRODUKTIVITAS A. Kegiatan Operasi Barang dan Jasa B. Produktivitas

A. Kegiatan Operasi Manufaktur dan Jasa Manufaktur adalah aktivitas menghasilkan produk nyata/barang (misalnya: meubel, sepatu, mobil, pakaian dll). Jasa (service) adalah aktivitas yang menghasilkan produk tidak nyata (misalnya: pendidikan, hiburan, penginapan, layanan keuangan, dan layanan kesehatan dll).

Perbedaan Barang dan Jasa Ciri-ciri Barang Ciri-ciri Jasa Produknya nyata/wujud riil Produknya tidak nyata/relatif Bersifat tidak khas Bersifat khas Lebih mudah distandarisasi, diotomatisasi Sulit untuk distandarisasi, diotomatisasi Barang dapat dijual kembali Tidak dapat dijual kembali Barang dapat dijadikan persediaan Tidsk dapat dijadikan persediaan Beberapa aspek kualitas dpt diukur Kualitas sulit kualitas dpt diukur 7. Penjualan terpisah dari produksi Penjualan berbarengan dari produksi 8. Barang dapat dipindahkan Tidak dapat dipindahkan Lokasi fasilitas sangat penting mempengaruhi biaya Lokasi fasilitas sangat penting hubungannya dengan pelanggan

Pada kenyataannya, hampir semua produk merupakan paduan antara jasa dan barang nyata. Hampir seluruh penjualan barang menyertakan atau membutuhkan jasa. Contohnya : Mobil memerlukan pelayanan bengkel, purna jual, perawatan dsb.

Rentang jasa dalam suatu barang

Rentang jasa dalam suatu barang Produk Jasa 100 75 50 25 25 50 75 100 Kendaraan Komputer Pemasangan Karpet Makanan Cepat Saji Makanan Restoran/Bengkel mobil Perawatan di rumah sakit Agen iklan/manajemen investasi Jasa konsultasi/jasa mengajar Konseling Prosentase Muatan Produk Prosentase muatan jasa %

Beberapa tantangan yang berubah bagi Manajer Operasi (1). Fokus global Penurunan biaya komunikasi dan transportasi menghasilkan pasar yang mendunia, sumber modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga menjadi menglobal, negara-negara di seluruh dunia bersaing dalam pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. Manajer Operasi harus cepat tanggap terhadap penemuan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi, dan barang jadi secara cepat.

(2). Kinerja Just-In-Time : Beberapa tantangan ........ (2). Kinerja Just-In-Time : Membengkaknya biaya persediaan juga menghalangi respon yang cepat pada perubahan yg terjadi di pasar. Manajer Operasi mengurangi persediaan pada setiap tingkatan mulai dari bhn baku hingga brg jadi.

Beberapa tantangan ........ (3). Bersekutu dengan rantai-pasokan. Pasar Global menuntut perusahaan menjadi bagian dari rantai pasokan yang mengikuti tuntutan dari pelanggan dan perubahan teknologi. Manajer Operasi harus mampu melakukan otomatisasi relasi pemasok dan konsumen serta kemitraan jangka panjang dengan pihak yang mempunyai peran penting dalam rantai pemasok.

Beberapa tantangan ........ (4). Pengembangan produk yang cepat Komunikasi internasional yang cepat dalam hal berita, hiburan, dan gaya hidup membuat waktu siklus produk menjadi lebih pendek. Manajer Operasi harus mengatasinya dengan teknologi dan kerjasama yang lebih cepat dan manajemen yang lebih efektif.

(5). Kustomisasi masal : Beberapa tantangan ........ Globalisasi mengakibatkan perbedaan individu semakin jelas. Konsumen semakin sadar akan banyaknya penemuan dan pilihan akan memberikan tekanan pada perusahaan. Manajer Operasi harus mengatasinya dengan proses produksi yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan menciptakan produk di saat dan di tempat dimana produk tsb dibutuhkan.

(6). Pemberdayaan Pekerja : Beberapa tantangan ........ (6). Pemberdayaan Pekerja : Berkembangnya pengetahuan dan teknologi memerlukan kemampuan lebih di tempat kerja. Manajer Operasi mendelegasikan lebih banyak proses pengambilan keputusan pada para pekerja.

(7). Produksi yang peka lingkungan : Beberapa tantangan ........ (7). Produksi yang peka lingkungan : Manajer Operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas, dengan lebih memperhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan.

Beberapa tantangan ........ (8). Etika : Manajer Operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk membina perilaku yang etis, misalnya : tidak memperkerjakan anak-anak, menolak penyuapan, menghindari terciptanya korupsi, dll.

B. Produktivitas Produktivitas adalah keluaran (output) produk atau jasa per setiap masukan (input) sumber daya yang digunakan dalam suatu proses produksi. Produktivitas dapat dinyatakan dalam ukuran fisik (physical productivity) dan ukuran finansial (financial productivity) apabila kepentingan tersebut adalah keuntungan.

Outputs Productivity = Inputs Produktivitas Maksud dari Input disini adalah Sumber-sumber daya yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu Output. Misalnya : Sumber daya Manusia (Karyawan), Waktu, Peralatan produksi dan lain sebagainya.

Macam Ukuran Produktivitas Ukuran parsial (Partial measures) atau tunggal Ukuran multi-faktor (Multi-factor measures) Total pengukuran (Total measure)

Perkembangan produktivitas Produktivitas periode berjalan – Produktivitas periode sebelumnya Produktivitas periode sebelumnya

Pengukuran produktivitas Partial Output Output Output Output measures Labor Machine Capital Energy Multifactor Output Output measures Labor + Machine Labor + Capital + Energy Total Goods or Services Produced measure All inputs used to produce them

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 8 titles/day 32 labor-hrs = Old labor productivity

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 8 titles/day 32 labor-hrs = Old labor productivity = .25 titles/labor-hr

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 14 titles/day 32 labor-hrs 14 titles/day Overhead = $800/day New System: 8 titles/day 32 labor-hrs = Old labor productivity = .25 titles/labor-hr = New labor productivity

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 14 titles/day Overhead = $800/day New System: 8 titles/day 32 labor-hrs = Old labor productivity = .25 titles/labor-hr 14 titles/day 32 labor-hrs = New labor productivity = .4375 titles/labor-hr

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 8 titles/day $640 + 400 14 titles/day Overhead = $800/day New System: = Old multifactor productivity

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 14 titles/day Overhead = $800/day New System: 8 titles/day $640 + 400 = Old multifactor productivity = .0077 titles/dollar

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 14 titles/day $640 + 800 14 titles/day Overhead = $800/day New System: 8 titles/day $640 + 400 = Old multifactor productivity = .0077 titles/dollar = New multifactor productivity

Collins Title Productivity Staff of 4 works 8 hrs/day 8 titles/day Payroll cost = $640/day Overhead = $400/day Old System: 14 titles/day Overhead = $800/day New System: 8 titles/day $640 + 400 = Old multifactor productivity = .0077 titles/dollar 14 titles/day $640 + 800 = New multifactor productivity = .0097 titles/dollar

Faktor yang mempengaruhi produktivitas Modal Mutu Teknologi Manajemen

Faktor lain yang mempengaruhi produktivitas Standarisasi Mutu Penggunaan internet Penggunaan Sistem informasi Tingkat sisa / Waste Pekerja baru / Kualitas SDM Kekurangan pekerja TI (tekonologi informasi) Set Up peralatan Perputaran tenaga kerja Disain tempat kerja Insentif

Peningkatan produktivitas Jumlah keluaran (output) meningkat dengan sumber daya (input) yang sama. Jumlah keluaran (output) sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit. Jumlah keluaran (output) jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya (input) yang relatif lebih kecil. Peningkatan Kualitas sumber daya manusia.

Dengan demikian manajemen produktivitas adalah bagaimana cara mengelola suatu usaha supaya lebih efisien dalam penggunaan input untuk memaksimalkan produksi output (barang dan/atau jasa), secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan menggunakan ketrampilan, modal, teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber daya lainnya, dengan tujuan untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan.

Efektivitas adalah merupakan derajat pencapaian output dari sistem produksi. Efisiensi adalah ukuran yang menunjuk sejauh mana sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output . Jika efektivitas berorientasi pada hasil atau keluaran (output) yang lebih baik, dan efisiensi berorientasi pada masukan (input) yang lebih sedikit, maka dalam manajemen produktivitas berorientasi pada keduanya.