BRAIN STRUCTURE AND COGNITION 3 YEARS AFTER THE END OF AND EARLY MENOPAUSAL HORMON THERAPY TRIAL DEBBY SHERLY AMANDA 161.0221.109.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Advertisements

LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Studi Eksperimen.
Studi Eksperimen.
Tugas Pengendalian Mutu
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
Korelasi Fungsi : Mempelajari Hubungan 2 (dua) variabel Var. X Var. Y.
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti.
Case Control Study (Penelitian kasus kontrol)
Uji Hipotesis.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Tekanan Darah (TD,Tensi)
MANFAAT SENG DALAM PENGOBATAN PNEUMONIA BERAT PADA ANAK-ANAK USIA 2 TAHUN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT INDIA SELATAN Oleh : Annisa Nurjanah
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
Seminar gizi Kesehatan
Seminar gizi Kesehatan
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
SUBYEK PENELITIAN.
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul 2015
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
STUDI CROSS SECTIONAL.
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Makro Mineral Kalsium.
Perubahan Asupan Kafein dan Perubahan Berat Badan Jangka Panjang pada Pria dan Wanita Esther Lopez-Garcia, Rob M van Dam, Swapnil Rajpathak, Walter C.
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
ESTIMASI dan HIPOTESIS
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
HIGIENE PERUSAHAAN.
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
Meta analysis MIA AUDINA
JURNAL R I Influence of Antithrombotics on the Etiology of Intracerebral Hemorrhage Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, Vol. 24, No. 3 (March),
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Tranexamic Acid for spontaneous intracerebral hemorrage
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Effect of Exercises on Quality of Life in Women
Metode Penelitian Perkembangan Manusia PERTEMUAN 3
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
MENGERTI SIKLUS HAID.
Increased Risk of Dementia in Patients with Tension-TypeHeadache A Nationwide Retrospective Population-Based Cohort Study Peningkatan Risiko Demensia Pada.
Efek Pengobatan Clopidogrel + Aspirin dalam 12 jam Stroke Minor Akut atau Transient Ischemic Attack by Grace Fidia.
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Review Jurnal Oleh : Aisyah ( ). Judul Argumentation in Whole-Class Teaching and Science Learning Nama JurnalPSYKHE Volume, Nomor & Halaman Vol.
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
ANALISA JURNAL Equal antipyretic effectiveness of oral and rectal acetaminophen: a randomized controlled trial [ ISRCTN ] (Efektinitas penggunaan.
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
Jurnal Reading Sylvan Rubama, S.Ked Pembimbing: dr. A. Yani, Sp.S. M. Kes Tricyclic Antidepressants for Preventing Migraine in Adults.
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
Journal reading MANITOL AND OUTCOME IN INTRACEREBRAL HEMORRHAGE propensity score and multivariable intensive blood pressure reduction in acute cerebral.
Uji Dua Sampel Berpasangan
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
STATISTIKA 2 5. Pengujian Hipotesis I OLEH: RISKAYANTO
STATISTIKA 2 3. Pendugaan Parameter I OLEH: RISKAYANTO
Pembimbing: dr. Kemalasari
Rangkaian Awal terjadinya Perdarahan Mayor pada Penggunaan Antiplatelet Setelah TIA atau Stroke Iskemik Andhitya WP Teibang
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Transcript presentasi:

BRAIN STRUCTURE AND COGNITION 3 YEARS AFTER THE END OF AND EARLY MENOPAUSAL HORMON THERAPY TRIAL DEBBY SHERLY AMANDA 161.0221.109

ABSTRAK OBJEKTIF - Dalam 3 tahun terakhir, telah dilakukan penelitianterhadap 2 formulasi MHT pada struktur dan perkembangan kognitif otak METODE Peserta : 42-56 tahun  5-36 bulan setelah menopouse Pengambilan sample secara acak Perlakuan : diberikan oCEE 0,45 mg/d patch TE2 (17B-estradiol) 50 ug/d pil plasebo & patch  4 tahun Progesteron oral 400 mg /d  12 hari MRI : dilakukan pada awal dan akhir setelah menjalani MHT selama 4 tahun, dan 3 tahun setelah berhenti dari pemakaian MHT

ABSTRAK HASIL Volume ventrikel meningkat pada kelompok pemakai oCEE dibandingkan plasebo selama 4 tahun menjalani MHT Namun peningkatan volume Ventrikel tidak berbeda pada pemakaian plasebo 3 tahun setelah penghentian MHT Adanya Peningkatan Volume WMH pada kombinasi oCEE & TE2 dibandingkan kombinasi Placebo & oCEE Penurunan pada volume dorsolateral prefrontalis korteks dapat di cegah pada kelompok perlakuan TE2 dibandingkan pada kelompok perlakuan plasebo

ABSTRAK KESIMPULAN Efek penghentian pemakaian oCEE pada struktur otak secara umum menurun, namun WMH tetap meningkat Volume kortikal dorsolateral prefrontal pada pemakaian TE2 lebih dari 7 tahun memberi efek jangka panjang terhadap otak KLASIFIKASI BUKTI Studi ini menunjukan bukti bahwa perubahan volume otak secara global dan fungsi kognisi otak pada wanita yang baru menopause yang telah menerima MHT tidak berbeda pada wanita yang menerima plasebo setelah penghentian MHT setelah 3 tahun terapi.

PENDAHULUAN Berdasarkan studi observasional  terapi hormon (estrogen)  pertahankan fungsi neurologis & menurunkan resiko demensia  diberikan awal menopouse Namun tidak berefek atau bahkan berbahaya apabila di berikan dikemudian hari Melihat efek pada MHT pada efek demensia akan membutuhkan waktu yang lama apabila MHT di berikan jauh setelah tiba masa menopouse Pemeriksaan otak dengan menggunakan MRI mampu menilai perubahan struktur otak secara umum. Dan mampu melihat fungsi kognisi otak

METODE Peserta di pilih secara acak dengan kontrol plasebo dari 2 formulasi yang sering digunakan pada terapi MHT Peserta memiliki kesehatan jantung yang baik Usia : 42-59 tahun  5-36 bulan terakhir setelah menopouse MRI : 4 tahun selama terapi MHT, dan 3 tahun setelah penghentian terapi MHT MRI di lakukan setiap bulan ke18, 36, dan 48 pada 4 tahun selama pemakaian. MHT yang dipakai  oCEE (premarin, 0,45 mg/d)  Patch TE2 (kulit climara 50 ug/d)  placebo pil dan patch Untuk melindungi endometrium :  progesteron oral (prometrium) 200 mg/d  12 hari , diberikan setiap awal bulan terapi Pencitraan PIB-PET digunakan apabila terdapat kontra indikasi penggunaan MRI

Analisis statistik Dilakukan perbandingan karakteristik antara oCEE, TE2, dan kelompok plasebo dengan menggunakan analisis varians kemudian diikuti dengan uji Pairwise Tukey atau fisher exact. Perubahan outcome dari awal diperlihatkan dengan menggunakan plot nilai rata-rata dan interval kepercayaan 95% pada masing-masing titik waktu. Asosiasi diantara variabel-variabel outcome dinilai dengan menggunakan scatterplot dengan koefisien korelasi Pearson dan nilai p yang bersesuaian. Perubahan persentase volume ventrikel dan keseluruhan otak, volume WMH, dan skor kognitif global tahunan dari waktu ke waktu dimodelkan untuk membandingkan masing-masing kelompok penatalaksanaan MHT terhadap plasebo.

Analisis statistik Untuk meneliti perubahan yang terjadi sebelum dan setelah MHT, masing-masing kelompok OCEE dan TE2 dibandingkan dengan plasebo untuk persentase perubahan tahunan pada volume otak keseluruhan dan ventrikel, perubahan total pada volume WMH, dan skor kognisi global dengan uji t hasil dari 2 kelompok MHT dibandingkan satu sama lain, namun tidak dikelompokkan karena perbedaan sediaan dan cara pemberian Perubahan volume korteks regional pada masing-masing kelompok OCEE dan TE2 dibandingkan dengan plasebo dengan menggunakan analisis terhadap kurva area dibawah karakteristik operasi penerimaan untuk 21 ROI dengan membandingkan regio hemisfer kanan dan kiri.

HASIL Semua wanita yang ikut serta dalam KEEP pada Klinik Mayo di Rochester, MN (n = 118), diundang untuk berpartisipasi pada penelitian KEEPS-MRI pendukung. Dua belas wanita menolak untuk berpartisipasi dalam MRI dan 5 partisipan dieksklusikan karena gangguan neurologi atau kontraindikasi terhadap MRI. Dari partisipan yang menjalani MRI pada awal (n = 101), mereka yang menyelesaikan MRI follow up 3 tahun setelah akhir fase MHT (n = 75, 84 bulan setelah evaluasi awal diikutsertakan. Pada saat awal, faktor risiko kardiovaskular dan performa kognitif global tidak berbeda diantara para wanita yang ditetapkan untuk masuk dalam salah itu kelompok MHT dan plasebo. Namun, wanita yang ditetapkan untuk masuk dalam kelompok TE2 memiliki frekuensi karier APOE e4 yang lebih tinggi (48%) dibandingkan dengan mereka yang ditetapkan untuk mendapatkan plasebo (16%; p =0.03).

HASIL

HASIL Interaksi penatalaksanaan x waktu menunjukkan bahwa volume WMH meningkat lebih cepat pada kelompok OCEE dibandingkan dengan plasebo (p < 0.05).

HASIL GAMBARAN KESELURUHAN OTAK 48 Bulan tE2 lebih tinggi di bandingkan oCEE, namun placebo memberikan efek lebih tinggi dibanding keduanya 84 bulan : efek oCEE lebih tinggi dibanding tE2 namun lebih rendah dari placebo

HASIL GAMBARAN VOLUME VENTRIKEL 48 Bulan dan 84 bulan : oCEE tetap memberikan efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo

HASIL GAMBARAN VOLUME WMH 48 Bulan : tE2 memiliki efek tertinggi dibandingkan oCEE dan plasebo 84 bulan : oCEE memiliki efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo

HASIL GAMBARAN FUNGSI KOGNISI GLOBAL 48 Bulan : tE2 memiliki efek tertinggi dibandingkan oCEE dan plasebo 84 bulan : oCEE memiliki efek tertinggi dibandingkan tE2 dan plasebo

HASIL Peningkatan WMH tidak mencapai signifikansi statistik pada kelompok TE2 dibandingkan dengan plasebo setelah melakukan penyesuaian untuk usia. Perubahan skor kognitif global, ventrikular, keseluruhan otak, dan volume WMH tidak berbeda antara kelompok OCEE dan TE2

PEMBAHASAN Penelitian ini menyatakan  tingkat perubahan volume otak secara umum dan fungsi kognitif pada TE2 atau OCEE tidak berbeda dari plasebo 3 tahun setelah paparan terhadap MHT. Volume WMH meningkat baik pada kelompok OCEE maupun TE2, dan angka peningkatan volume WMH secara statistik bersifat lebih besar secara signifikan dibandingkan plasebo. pada kelompok OCEE memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan TE2

PEMBAHASAN Volume korteks prefrontal dorsolateral tetap terjaga pada kelompok TE2. namun relatif terhadap plasebo selama penatalaksanaan dan pada 3 tahun setelah penatalaksanaan Selain itu, pemeliharaan volume korteks prefrontal dorsolateral yang lebih besar berkaitan dengan deposisi beta amiloid kortikal global pada kelompok TE2 lebih rendah 4 tahun MHT  volume ventrikel  angka yang lebih besar pada kelompok OCEE dibandingkan dengan kelompok plasebo Namun, 3 tahun setelah akhir MHT, angka ekspansi ventrikel tidak lagi berbeda dari kelompok plasebo.

PEMBAHASAN Fungsi kognitif global Tidak ada perbedaan efek yang menonjol pada fungsi kognitif terapi MHT selama dan segera setelah MTH penelitian Early versus Late Intervention with Estradiol Study  wanita baru menopause  tidak adanya efek kognitif menopause dini pada terapi MTH tidak adanya efek terhadap fungsi kognitif  tidak menyingkirkan potensi efek kognitif jangka panjang pada perubahan struktural otak pada kelompok OCEE selama fase MHT Perubahan struktur otak  masih ada potensi untuk mempengaruhi fungsi kognitif

PEMBAHASAN Pada WMH  peningkatan baik selama dan setelah akhir MHT ditemukan pada kelompok OCEE maupun kelompok TE2 peningkatan volume WMH  kelompok OCEE lebih besar dibandingkan plasebo WMH berkaitan dengan hipertensi dan penyakit iskemik pembuluh darah kecil yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua Ada kemungkinan  bahwa sifat trombogenik estrogen telah mempengaruhi angka peningkatan volume WMH pada peserta uji MHT.

PEMBAHASAN Volume korteks prefrontal dorsolateral tetap terjaga pada kelompok TE2. namun relatif terhadap plasebo selama penatalaksanaan dan pada 3 tahun setelah penatalaksanaan Estradiol memperlihatkan efeknya pada otak, seperti mempertahankan integritas sinaps, dan mempermudah produksi beta amiloid yang larut, melalui reseptor estrogen penurunan estrogen setelah menopause dan penuaan  densitas reseptor estrogen menurun. Pemberian MHT segera setelah menopause dapat menunda penurunan reseptor estrogen ini, dan efek estrogen dapat dipertahankan selama tahun-tahun menopausal dini. Namun, pengaruh usia dapat mempengaruhi efek penelitian ini, karena pada hasil ct Scan pemeliharaan korteks prefrontal dorsolateral menunjukan hasil menurun.

KESIMPULAN Fungsi estrogen terhadap perkembangan otak yaitu dapat mempertahankan integritas sinaps Berdasarkan studi observasional  terapi hormon (estrogen)  pertahankan fungsi neurologis & menurunkan resiko demensia  diberikan awal menopouse Namun tidak berefek atau bahkan berbahaya apabila di berikan dikemudian hari Melihat efek pada MHT pada efek demensia akan membutuhkan waktu yang lama apabila MHT di berikan jauh setelah tiba masa menopouse

KESIMPULAN Pemeriksaan otak dengan menggunakan MRI mampu menilai perubahan struktur otak secara umum. Dan mampu melihat fungsi kognisi otak Saat menjalani terapi hormon, harus di sertai dengan penggunaan hormon progesteron Pemberian MHT segera dapat menunda penurunan reseptor estrogen. Penelitian ini membuktikan bahwa perubahan volume otak secara global dan fungsi kognisi otak pada wanita yang baru menopause yang telah menerima MHT tidak berbeda pada wanita yang menerima plasebo setelah penghentian MHT setelah 3 tahun terapi.

KELEBIHAN JURNAL Menambah wawasan mengenai bagaimana pengaruh dan efek dari menopouse hormon terapi/ terapi hormon saat menopouse terhadap struktur otak dan fungsi kognisi otak saat wanita telah menopouse Menjelaskan perubahan-perubahan pada masing-masing pada bagianotak secara keseluruhan, bagian ventrikel otak, dan pada WMH Mekanisme pendataan hasil yang bagus yaitu berupa kurva sehingga memudahkan dalam menilai efek terapi hormon pada 3 jenis obat terhadap struktur otak dan fungsi otak

KEKURANGAN JURNAL Hasil dapat menjadi bias karena jumlah sampel yang relatif kecil Teori tidak di jelaskan secara terperinci mengenai fungsi dari masing-masing obat dan cara kerjanya terhadap otak sehingga pada saat pembacaan hasil tidak jelas secara rinci mengenai kesesuaian hasil dari efek MHT secara teori. Pada penilaian fungsi kognisi tidak di jelaskan bagaimana cara penilaiannya. Jurnal lebih menitik beratkan pada penilaian struktur otak secara anatomis dengan menggunakan MRI dan CT Scan. Tidak dijelaskan bagaimana pengaruh volume ventrikel otak dan volume WMH terhadap efek fungdi kinerja otak.

KEKURANGAN JURNAL Banyak pengulangan pembahasan dan di setiap paragraf walaupun hal yang di bahas intinya sama. Tidak dijelaskan mengenai efek samping pada penggunaan MHT. Pada jurnal tidak dijelaskan apa yang seharusnya dilakukan sebelum pemberian MHT Hanya 2 jenis obat yang dilakukan penelitian pada penelitian ini.