PERAN IKATAN APOTEKER INDONESIA PADA PENINGKATAN KOMPETENSI APOTEKER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN UJI KOMPETENSI DAN IMPLIKASINYA
Advertisements

UJI KOMPETENSI NASIONAL BAGI TENAGA KESEHATAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BAIK RULLYANTO WIRAHARDJA.
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Kebijakan Standardisasi dan Sertifikasi Tenaga Kesehatan
PENGANTAR KOMUNIKASI FARMASI
KONSEP CBT.
ASPEK HUKUM DALAM KEFARMASIAN
Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2007 Sertifikasi Dosen.
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dokter Berbasis Kompetensi
Dwi Kurniawan, SE, MM. KKNI adalah kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan suatu ukuran pencapaian proses pendidikan.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI
Pendidikan Kedokteran di Era JKN & Pelaksanaan MDGs
Profesionalisme adalah perwujudan aktif dari tindakan suatu keahlian
Diseminasi Blue Print Uji Kompetensi
Designing CBC. Komitmen Kita Semua Komitmen Nasional.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PERKULIAHAN MELALUI LESSON STUDY Sulthon taqdir Alfirdaus, S.Pd.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
AKTIFITAS PELATIHAN.
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
PERAN AIPT DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI
Pendidikan nonformal Nindhita Pangestika
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)
PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN (TRAINING OF FACILITATOR)
Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal di Prodi MRI
Pedoman PPL PPG-SM3T 2017 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PANDUAN PENYUSUNAN LO BID.INFORMATIKA & KOMPUTER
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB TIM
RERANGKA PRAKTIK PROFESIONAL: ETIKA DAN STANDAR PRAKTIK
UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU
Standar Proses Pendidikan
RANCANGAN UKDI DENGAN KEWAJIBAN INTRENSHIP DAN REMEDIAL
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
Kebijakan Penilaian Pendidikan
Persiapan & Pelaksanaan PKM
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN INOVATIV DAN PERTISIPATIF
IMPLEMENTASI PERAN PPNI dalam meningkatkan kesejahteraan perawat
Pengembangan Pelatihan Pendidikan Adhyatman Prabowo, S.Psi.
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
School of Communication & Business
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLPG 2016 Rayon 9 Unesa
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
GURU SEBAGAI PROFESI KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik.
Model problem based learning
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
SELF-DIRECTED LEARNING
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
PEMBELAJARAN EVALUASI. Pengertian Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta.
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Evaluasi sebagai alat Ukur Hasil Pembelajaran
Rencana Pembelajaran Semester
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
LEARNING OUTCOME/ CAPAIAN PEMBELAJARAN KLINIK
A.GURU SEBAGAI PROFESI B.KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN C.KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik.
KURIKULUM DAN KERANGKA KOMPETENSI PENDIDIKAN MENENGAH OLEH: KELOMPOK 2 1. ASEP TUTUN USMAN 2. YUFI MOHAMMAD NASRULLAH.
Batas-batas Kewenangan Profesional
CLINICAL GOVERNANCE. DEFINISI CLINICAL GOVERNANCE : 1)kegiatan yang merupakan mekanisme ampuh, baru dan terpadu untuk menjamin terlaksananya pelayanan.
Transcript presentasi:

PERAN IKATAN APOTEKER INDONESIA PADA PENINGKATAN KOMPETENSI APOTEKER

Three dimensions of pharmacist PROFESSIONAL/ COMPETENCE: Standard of Professional Practice Personal Professional Development ETHICAL: Moral Behaviour LEGAL/ REGULATION: - Standard of Care

A publication from the World Health Professions Alliance Definition of Competence Competence is a level of performance demonstrating the effective application of knowledge, skill and judgement (ICN 1997).

The Vancouver consultancy agreed that pharmacists must possess specific knowledge, attitudes, skills and behaviours to equip them to perform these roles effectively. These professional characteristics should be regarded as required outcomes of basic education and training of pharmacists..

KOMPETENSI APOTEKER Adalah kemampuan minimal seorang Apoteker yang menggambarkan penguasaan akan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan dalam praktik/kerja.

Dalam dunia profesi hanya ada dua katagori kemampuan: KOMPETEN atau TIDAK KOMPETEN TIDAK ADA ISTILAH AGAK KOMPETEN

(Pharmacy Board of South Australia, Nopember 2007) Kompetensi , dicapai melalui proses : Belajar ( memperoleh Ilmu ) Praktik (memperoleh pengalaman) Mengikuti CPD (untuk memenuhi kebutuhan / kekurangan unsur kompetensi) (Pharmacy Board of South Australia, Nopember 2007)

Pelaksanaan Pembelajaran Kompetensi Apoteker Pendidikan S1 Training Calon Apoteker (PSPA) Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (CE/ CPD) Knowledge +++++ Knowledge ++ Practical +++ Knowledge + Practical ++++ Dosen Preceptor Trainer

EXPERIENTIAL LEARNING SELF-DIRECTED LEARNING STANDAR KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA BEHAVIOUR CHANGING GAP NEED ASSESSMENT EXPERIENTIAL LEARNING SELF-DIRECTED LEARNING BASELINE

Siklus dalam Experiential Learning Refleksi Perencanaan Tindakan Evaluasi Pencatatan (Portofolio) (Rouse, 2004)

Apa yang harus dipersiapkan? Study, self study Organisasi Profesi Kurikulum Pendidikan Farmasi Peraturan Pemerintah

Struktur Organisasi IAI Ada 3 Wakil Ketua yang bertangungjawab pada kompetensi yaitu : Wakil Ketua Bidang Peningkatan Pendidikan Apoteker Wakil Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Apoteker Spesialis

Wakil Ketua Bidang Peningkatan Pendidikan Apoteker Kurikulum Pendidikan Apoteker UKAI Akreditasi

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) merupakan upaya standardisasi kompetensi apoteker UKAI diselenggarakan untuk menguji penguasaan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku calon lulusan pendidikan profesi apoteker dalam rangka memperoleh Sertifikat Kompetensi Apoteker Indonesia sebagai dasar untuk melakukan praktik kefarmasian di Indonesia. Penyelenggaraan UKAI sebagai ujian nasional pada tahap akhir pendidikan diharapkan mendorong kesadaran mawas diri dan upaya pengembangan diri apoteker secara berkelanjutan (life-long learning).

Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Sebagai alat ukur pencapaian kompetensi, penyelenggaraan UKAI merupakan bagian integral sekaligus komplementer terhadap sistem ujian di institusi. Materi uji disusun mengacu pada Standar Kompetensi Apoteker Indonesia. Metode uji yang dikembangkan terdiri dari: (1) Metode Cognitive Based-Test (MCQ’s) yang dilaksanakan dalam bentuk Computer Based-Test (CBT), dan (2) Metode Performance Based-Test atau Skill’s Based-Test dalam bentuk OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

Wakil Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker CPD dan Preseptor Resertifikasi Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker

What is CPD? CPD is ANYTHING that helps you to be a better pharmacy technician Participation in continuing professional development (CPD) is central to working as a professional. (www.pharmtech.ie)

Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) adalah serangkaian upaya sistematis pembelajaran seumur hidup untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi apoteker yang meliputi berbagai pengalaman/pelatihan keprofesian setelah pendidikan formal dasar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan moral serta sikap professional apoteker agar apoteker senantiasa layak untuk menjalankan profesinya (CPD : Continuing Professional Development)

How to guide Self-appraisal (identify learning needs) Evaluation Personal Plan (how to address learning needs) Action (meeting the learning needs) Documentation (telling the story) Evaluation (were the learning needs met ?)

CPD dan Preseptor Materi CPD harus spesifik, relevan, dapat dilakukan, terukur dan tertentu waktunya Penyiapan Modul CPD CPD melalui jurnal CPD online TOT Preseptor

Materi Pelatihan Calon Preseptor Teknik berpraktik profesional Teknik mendidik calon apoteker

Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Berpraktik Profesional Membangun profesionalisme calon apoteker Patient care process Professional Communication: Health screening: “point of care testing” Responding to symptoms Prescription handling

Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Berpraktik Profesional Compounding & Dispensing Counseling Follow-up patient Drug Information retrieval Managerial activities

Materi Pelatihan Calon Preseptor – Teknik Mendidik Calon Apoteker Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (entry level) Tugas dan Kewajiban Preseptor Menyusun aktivitas selama PKP Profesionalisme Apoteker Prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning) Teknik memberi umpan balik dan evaluasi PKP Aspek Legal dalam membimbing PKP

Resertifikasi Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker - proses untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi bagi seorang Apoteker yang sudah memiliki sertifikat kompetensi yang telah atau akan habis masa berlakunya melalui pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Pengumpulan skp untuk 5 (lima) domain Selama 5 (lima) tahun mengumpulkan 150 skp Penyempurnaan pedoman berdasar masukan saat Rakernas dan Kongres Penyempurnaan SKAI

Kompetensi dan Profesionalisme Apoteker Penyempurnaan GPP Penyiapan Modul Pelatihan GPP TOT GPP CPD untuk apoteker ASN CPD untuk apoteker distribusi

Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Apoteker Spesialis Pendidikan dan latihan bagi apoteker bekerja sama dengan institusi lain

[ LPP - SDM ] yanananda1952@yahoo.com; totoksudjianto270@yahoo.co.id totoks270@gmail.com