SEMANTIK Pengantar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHASA INDONESIA PARAGRAF.
Advertisements

CIRI-CIRI SUPRASEGMENTAL BAHASA INDONESIA
KOMUNIKASI PELAYANAN. KOMUNIKASI Pengiriman dan penerimaan pesan sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
STRUKTUR KALIMAT.
Menyimak lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak
M.K: SEMANTIK Pertemuan Ke-3
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-2
PARATON.
RAGAM BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
H AKIKAT B AHASA dpuspitasari.lecture.ub.ac.id. D EFINISI B AHASA Sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat.
SEMANTIK.
Menyimak untuk memahami lafal,tekanan/intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak baku Oleh : Dra. Anny Setiani.
Morfologi Dewi Puspitasari.
MAULFI SYAIFUL RIZAL FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT AKTIF PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG TAK LANGSUNG
PESAN LAMBANG KOMUNIKASI Kasus
Komunikasi Lintas Budaya
Penerjemahan I Materi I.
PENGARUH STRUKTUR BAHASA BAGI KOMUNIKASI PERSUASIF
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Hakikat Bahasa Pengantar Linguistik Umum 4 November 2013
KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG
Pengantar Linguistik Umum 5 November 2012 Nadya Inda Syartanti
JALAN SIWALANKERTO PERMAI NO. 1-A SURABAYA
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
PENGERTIAN DAN OBYEK LINGUISTIK
EUIS DEWI KARTINI, A.MD. NIP NO. UJIAN: 020/UD.I/2015 UJIAN DINAS TINGKAT I PNS TENAGA KEPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN.
Sintaksis Syntax = sintaksis Suntassein sun : dengan atau bersama
Konsep dasar antropologi
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
BAB IV. Sikap Berbahasa (lisan dan tulisan) Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan dengan tepat Sikap berbahasa.
FONOLOGI Oleh : Opik Sukmana / 19
KOMUNIKASI BAHASA.
Komunikasi Verbal dan Non verbal
BAB VII. Kalimat Efektif Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat menerapkan kalimat efektif dalam penulisan karangan ilmiah. Tujuan tulis-menulis atau karang-mengarang.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN RAGAM BAHASA
Assalamu’alaikum Wr Wb
PRAGMATIK.
FILSAFAT BAHASA DAN BAHASA MENURUT LUDWIG WITTGENSTEIN
MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ragam,bentuk, dan makna bahasa
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
KELOMPOK 8 Teguh Purwoko ( ) Dewi Sri Utami ( )
PESAN LAMBANG KOMUNIKASI Kasus
PARAGRAF.
WUJUD DAN JENIS MORFEM 5.
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
ARTI BAHASA.
PEMBENTANGAN SOALAN ULANGKAJI
SEMANTIK Pengantar.
LOKAL BAHASA INDONESIA A
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
CLM5073 LINGUISTIK TERAPAN
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
Unit 9 BBM 3212 Medan Semantik
PENGERTIAN LINGUISTIK
Unit 12 BBM 3206 Medan Semantik
PEMBIDANGAN LINGUISTIK
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka II Oleh Prof. Madya Dr
KB 1 HAKIKAT DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA, PEMEROLEHAN, PEMBELAJARAN BAHASA ANAK Oleh : Tatat Hartati Dwi Heryanto.
Unit 12 BBM 3206 Medan Semantik
KEGIATAN BELAJAR 1 HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK BAHASA
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
Transcript presentasi:

SEMANTIK Pengantar

Bahasa  arbiter  konvensional Tidak ada hubungan wajib antara lambang dengan apa yang dilambangkan  referen Misal: kita tidak dapat menjelaskan mengapa binatang buas yang biasa kita pelihara di rumah yang mirip sekali dengan harimau di dalam bahasa Indonesia dinamakan <kucing> bulkan <kicung>, <ngicuk>, <cuking>, dsb.

Ketika seseorang mengatakan “mangga”  terbayang wujud mangga, pohonnya, bentuknya, warnanya, rasanya. “Hugeng seorang Polisi yang baik”  Penutur BI memahami tuturan tersebut, memahami makna kata-kata Hugeng, seorang, Polisi, yang, baik.

Elemen Bahasa: Bentuk Elemen fisik tuturan, misal, fonem, morfem, dsb. Merupakan unsur-unsur bahasa yang dapat dipisah-pisahkan unsur segmental. Unsur suprasegmental: - tinggi redahnya suara (nada) - panjang pendeknya ucapan (durasi) - jarak waktu pengucapan (jeda)

Unsur Suprasegmental (dalam bahasa tulis) dapat digambarkan dengan tanda baca: - (,). (.), (?), (!) - tanda-tanda seperti di atas tidak semuanya mampu menggantikan variasi yang ada dalam unsur segmental dalam bahasa lisan.

Makna Bentuk-bentuk kebahasaan seperti yang disebutkan di atas memiliki konsep yang bersifat mentalmakna (sense). Maknaabstrakkonsep abstrak pengalaman manusia Makna bukan pengalaman setiap individu. Setiap penutur bahasa memiliki konsep makna yang sama terhadap sesuatu.

“Bentuk merupakan wujud fisik tuturan, sedangkan makna merupakan wujud nonfisik tuturan.” “Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah makna maka diperlukan disiplin ilmu yang disebut dengan “semantik.”

SEMANTIK Apa yang dimaksud dengan makna? Bagaimanakah wujud makna? Apakah jenis-jenis makna? Apa saja yang berhubungan dengan makna? Apa saja komponen makna? Apakah sebuah makna akan berubah? Mengapa ada perubahan makna? Apakah setiap kata hanya mempunyai satu makna? “Berbagai macam pertanyaan di atas dapat dijawab melalui disiplin ilmu yang disebut SEMANTIK.”

Dalam bhs. Indonesiasemantik Dalam bhs. Inggris semantics Berasal dari kata sema (KB) yang berarti “tanda” atau “lambang” Semaino (KK) “menandai” atau “melambangkan”

“ Semantik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya.” “Semantik merupakan studi linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa.”

♀ ♂ ♥ Apakah tanda-tanda seperti ini termasuk dalam kajian semantik? Perhatikan juga kalimat berikut: Bahasanya mudah dipahami. Ia belajar bahasa Inggris. Bahasa bunga bisa membuat hatinya luluh. Adanya satu bahasa nasional akan menjalin persatuan. Anak itu memang tidak tahu bahasa, maka Anda jangan tersinggung.

Semantik merupakan kajian interdisipliner -Sosiologi dan antropologi, misal, kata duit dengan uang, kata besar dengan gede, kata wanita dan cewek. -Dalam analisis semantik harus disadari bahwa bahasa bersifat unik -Bahasa mempunyai hubungan yang erat dengan budaya penuturnya

Analisis suatu bahasa hanya berlaku untuk bahasa itu saja, tidak dapat digunakan untuk menganalisis bahasa lain. Misal: ikan, fish, berbeda dengan iwak dalam bahasa Jawa atau bahasa Betawi. Cat dalam bahasa Inggris merupakan istilah generik untuk binatang seperi kucing (tiger, lion) Dalam bahasa Indonesia tidak demikian

Dalam budaya masyarakat Inggris yang tidak mengenal nasi sebagai makanan pokok, maka dikenal istilah rice (untuk menyatakan nasi, beras, padi, gabah)

Perhatikan juga tanda-tanda berikut ini: Ketika seorang bertamu ke rumah seseorang Tidak meminum sebelum disuruh sampai tiga kali Tidak meminum sampai habis Melihat tanda-tanda itu, Anda sudah bisa memperkirakan si Tamu berasal dari daerah mana?

ATAU Ketika seorang bertamu sekian lama sampai tiba waktu makan (siang atau malam), tetapi si Tuan rumah tidak mempunyai makanan yang cukup. Maka apa yang akan dilakukan oleh si Tuan rumah? Si Tuan rumah akan membuat suara-suara di dapur seolah-olah akan menyiapkan makanan. Suara piring yang berbenturan, sendok yang saling bergesekan, dsb. TANDA APA ITU? Si Tamu agar segera pulang. Berbeda jika si Tuan rumah mempunyai makanan yang cukup, ia tidak akan membuat keributan di dapur, tetapi langsung mengajak makan si Tamu.

ATAU Ketika seorang bertamu sekian lama dan sudah waktunya pulang, maka si Tuan rumah menyapu rumah? TANDA APAKAH ITU? Si Tamu supaya segera pulang.