EVALUASI PENDATAAN EMIS MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sosialisasi Penguatan Data Pendidikan Madrasah (EMIS) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Padalarang, 11 Oktober 2016

Semester Ganjil (Agustus - Desember) Semester Genap (Februari - Mei) Periode Updating Data EMIS Periode pemutakhiran data EMIS dilakukan per semester (2 kali setahun). Semester Ganjil (Agustus - Desember) Semester Genap (Februari - Mei) 2

100% Secara keseluruhan, Updating Data EMIS TP 2015/2016 mencapai Capaian Updating Data EMIS TP 2015/2016 Capaian Updating Data EMIS (Semester Ganjil dan Semester Genap) Pada RA/Madrasah di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bandung Barat Secara keseluruhan, Updating Data EMIS TP 2015/2016 mencapai 100% 3

Permasalahan Umum Dalam Pendataan EMIS (1) Minimnya SDM pengelola data  perlu dibuat regulasi yang mengatur operator/pengelola data EMIS di tingkat Pusat, Kanwil, Kemenag Kab./Kota sampai lembaga. Masih ada Madrasah yang tidak patuh dalam melakukan updating data EMIS secara periodik (Madrasah tsb adalah RA Muslimin Bustanul Athfal Cililin)  perlu penerapan sistem reward & punishment secara lebih tegas dan konsisten. 4

Jumlah RA/Madrasah yang terbukti memiliki SISWA GANDA Permasalahan Umum Dalam Pendataan EMIS (2) Belum tertibnya tata kelola data dan administrasi di sebagian lembaga RA/Madrasah. Contoh: duplikasi data siswa  perlu pembenahan administrasi dan tata kelola lembaga pendidikan Islam yang lebih baik. Jumlah RA/Madrasah yang terbukti memiliki SISWA GANDA No. Lembaga Jumlah Keterangan 1. RA 21 Diklarifikasi dan diperbaiki 2. MI 34 3. MTs 49 4. MA 18 5

Optimalisasi Data EMIS sebagai Sumber Data Pendis Sebagai acuan utama data pendidikan Islam, data EMIS harus berkualitas dan dapat diandalkan. Kriteria data yang berkualitas : obyektif, representatif, akurat, relevan dan tepat waktu. Optimalisasi untuk meningkatkan kualitas data EMIS : Pengembangan aplikasi pendataan EMIS yang dilengkapi dengan tools validasi data. Meningkatkan peran operator EMIS lembaga pendidikan sebagai sumber data untuk dapat melakukan validasi data secara mandiri. Meningkatkan peran operator EMIS Kemenag Kab./Kota dan Kanwil sebagai verifikator dan supervisor data. Mengoptimalkan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung berbagai program pendidikan Islam. 6

7