PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Keterbukaan Informasi Publik
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
PENGEMBANGAN SIIDaKep BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
Sikda PENGELOLAAN DATA INFORMASI SOFTWARE.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
Strategi Pembangunan Manajemen Kinerja Pemerintah Kabupaten
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO HUKUM TAHUN 2017
KEBIJAKAN DAN STRATEGI AKSELERASI DUKUNGAN MANAJEMEN TAHUN 2013
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
SAKIP 2017 SISTEM AKUNTABLITAS INSTANSI PEMERINTAH
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
Q-Topper/presentation programmed
Sapartinah Markus PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSM
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Bappeda Provnsi Riau Teluk Kuantan, 16 Agustus 2017.
Pengembangan E-government
PDCA.
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
SINERGITAS PERENCANAAN
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
PEMBINAAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI KEPALA BAGIAN PERENCANAAN.
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PM KOMINFO 13/2016 DAN 14/2016
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN URUSAN KONKUREN BIDANG KOMINFO SESUAI UU NOMOR 23 TAHUN 2014 Jawa Tengah, 31 Agustus 2018.
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika Sub Urusan Informasi & Komunikasi Publik.
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA (NSPK) Bidang kominfo – sub urusan aptika Firmansyah Lubis Semarang, 31 Juli 2018.
Gambaran umum Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
Sistematika laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2018
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
PROSES BISNIS KECAMATAN PUCUK
Drs. H. Dadang Darmawan, M.Si. Sekretaris Bappeda Kabupaten Ciamis
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
Pembangunan Jawa Barat Disdik Provinsi Jawa Barat
KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
OUTLINE PENYUSUNAN AKTUALISASI PENINGKATAAN PENERAPAN SPBE
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
PAPARAN SAKIP INSPEKTORAT KAB.PACITAN
Transcript presentasi:

PIM III ANGKATAN XVII

KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK E-GOVERNMENT/SPBE (PERPRES NO 95/2018) ISU STRATEGI NASIONAL ISU STRATEGI DAERAH ISU STRATEGI OPD KECAMATAN

Memperkuat Dan Mempererat Harmonisasi Sosial 1 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia 2 Memberdayakan Ekonomi Keluarga Dan Masyarakat Menuju Kemandirian Yang Kreatif Berbasis Sumber Daya Alam Yang Tersedia 33 VISI : AMBON YANG HARMONIS, SEJAHTERA DAN RELIGIUS 1.Meningkatkan Nilai-Nilai Spiritualitas Masyarakat 44 MISI :

Memperkuat Dan Mempererat Harmonisasi Sosial 1 Terwujudnya harmonisasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang bertoleransi dan memiliki kompetensi yang tinggi Meningkatkan dan Menerapkan sistem komunikasi dan informasi Pemerintah Kota Ambon sesuai dengan asas-asas keterbukaan  Keterbukaan Informasi Publik  Layanan Teknologi Informasi (TI) Tujuan Sasaran Indikator MISI :

7 PROGRAM PRIORITAS 1. Ambon Aman 2. Ambon Bersih 3. Ambon Terang 7. Ambon Sehat 5. AMBON CERDAS 4. Ambon Berbudaya 6. Ambon Sejahtera Selaras dengan 7 (tujuh) program prioritas dimaksud khususnya program ke-5 yaitu AMBON CERDAS maka diwujudkan Program AMBON SMART CITY (Kota Cerdas)

TUGAS DAN FUNGSI Company Logo Melaksanakan penyusunan kebijakan dan koordinasi perencanaan pada sub urusan pemerintahan bidang penyelenggaraan e-government TUGAS : 1. Penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan e-government 2.Pelaksanaan Program dan Kegiatan Penyelenggaraan e-government 3.Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dalam lingkup bidang penyelenggaraan e-government 4.Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dalam lingkup bidang penyelenggaraan e-government 5.Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas kominfo dan sandi terkait dengan tugas dan fungsinya. FUNGSI :

BELUM OPTIMALNYA PENYELENGGARAAN E-GOVERNMENT (PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK ) DI PEMERINTAH KOTA AMBON 1. JUMLAH OPD = 88 termasuk kelurahan 2. Jumlah OPD pengelola aplikasi = Jumlah OPD pengelola website = Jumlah Website = 16 5.Sementara Dibangun / Dikembangkan = 7 Aplikasi LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

NO. ISU AKTUAL KRITERIAPRIORITASAKPL 1 Belum optimalnya penyelenggaraan e- government (pemerintahan berbasis elektronik ) di pemerintah kota ambon√√√√ 2 Penggunaan TIK belum tertata dengan baik√√√√ 3 Jumlah SDM TIK kurang√√ 4 Terbatasnya pola pikir aparatur√√ 5 Kurangnya Partisipasi√√√ 6 Ketepatan waktu dalam pelayanan√√

PERMASALAHANDIMENSIPENYEBAB/ DAMPAK BELUM OPTIMALNYA PENYELENGGARAAN E- GOVERNMENT (PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK ) DI PEMERINTAH KOTA AMBON ORGANISASI Penggunaan TIK belum tertata dengan baik Belum adanya uraian Tugas yg jelas MANAJEMEN PERUBAHAN Rendahnya Komitmen Terbatas Pola pikir Aparatur Kurangnya Partisipasi SDM Jumlah SDM TIK kurang rendahnya Motivasi PELAYANAN Masih menggunakan cara manual Ketepatan waktu dalam pelayanan IDENTIVIKASI ISU

NoI A SUSGTotalPrioritas 1Penggunaan TIK yang belum tertata dengan baik 55515I 2Rendahnya Komitmen 54312VI 3Jumlah SDM TIK kurang 55414II 4Terbatas Pola pikir Aparatur 54413III 5Ketepatan dalam pelayanan 54211V

NoI A SUSGTotalPrioritas 1Penggunaan TIK yang belum tertata dengan baik 55515I 2Jumlah SDM TIK kurang 55414II 3Terbatas Pola pikir Aparatur 54413III

NoI A SUSGTotalPrioritas 1Belum adanya Regulasi Daerah 55515I 2Terbatasnya Anggaran 55414II 3Terbatasnya infrastruktur TIK MASALAH SPESIFIK

Belum optimalnya penyelenggaraan e-government (pemerintahan berbasis elektronik ) di pemerintah kota ambon Penggunaan TIK belum tertata dengan baik Jumlah SDM TIK kurang Terbatas Pola pikir Aparatur Belum adanya Regulasi Daerah Terbatasnya Anggaran Terbatasnya infrastruktur TIK POHON MASALAH negatif ISU MU MP MS

Penggunaan TIK sudah tertata dengan baik Jumlah SDM TIK bertambah Meningkat Pola pikir Aparatur Sudah adanya Regulasi Daerah Terpenuhinya Anggaran Terpenuhinya infrastruktur TIK POHON MASALAH positif ISU MU MP MS Optimalnya penyelenggaraan e-government (pemerintahan berbasis elektronik ) di pemerintah kota ambon

Penggunaan TIK belum tertata dengan baik Belum adanya Regulasi Daerah POHON ALTERNATIF ISU MU MP MS Belum optimalnya penyelenggaraan e-government (pemerintahan berbasis elektronik ) di pemerintah kota ambon

INTERFENSI KEGIATAN 1.PEMBUATAN REGULASI DAERAH 2.RAPAT KOORDINASI ANTAR STEKHOLDER 3.RAPAT KOORDINASI DENGAN TIM SPBE DAERAH 4.PEMBUATAN SOP 5.MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA 6.MELAKUKAN PENGUATAN TATA KELOLA SPBE 7.DUKUNGAN PERUSAHAN TIK 8.DUKUNGAN ANGGARAN PROGRAM : FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI. KEGIATAN : 1. SOSIALISASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK 2. DUKUNGAN CSR DARI PERUSAHAN TIK 3. MONITORING DAN EVALUASI JUDUL : SPBE YANG TERPADU DAN MENYELURUH UNTUK MENCAPAI BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKINERJA TINGGI.

JUDUL : TERWUJUDNYA SPBE YANG TERPADU DAN MENYELURUH UNTUK MENCAPAI BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKINERJA TINGGI. JUDUL : SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK YANG TERPADU DAN MENYELURUH MENUJU BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKINERJA TINGGI.