EKONOMI KESEHATAN “INFLASI”
DISUSUN OLEH : EFRI(NPM ) BAGUS PRATAMA(NPM P) FEBRIAN SYAHRONI(NPM ) TEDI REZA(NPM ) YULENSI AGUSTIA(NPM ) MELSI OKMALIA(NPM ) HAMAL KALBIN SALIM(NPM )
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Inflasi merupakan masalah ekonomi yang sangat menyedot perhatian para pengamat ekonomi. Seperti sebuah penyakit, inflasi timbul karena berbagai alasan. Sebagian inflasi timbul dari sisi permintaan dan sebagian lagi timbul dari sisi penawaran. Secara teoritis pengertian inflasi merujuk kepada perubahan tingkat harga(barang dan jasa) umum yang terjadi secara terus menerus akibat adanya kenaikan permintaan agregat atau penurunan penawaran agregat.
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Inflasi Inflasi merupakan kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Umum berarti kenaikan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis barang saja, tapi kenaikan harga itu meliputi kelompok barang yang dikonsumsi oleh masyarakat, terlebih lagi kenaikan itu akan mempengaruhi harga barang lain di pasar.
Ciri Ciri Negara Yang Mengalami Inflasi : 1.Harga-harga barang pada umumnya dalam keadaan naik terus-menerus. 2.Jalan uang yang beredar melebihi kebutuhan.
B.Macam-Macam Inflasi 1.Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahan a.Inflasi ringan, b.Inflasi sedang, c.Inflasi berat, d.Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, 2.Inflasi Berdasarkan Benyebab a.Inflasi Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflation), b.Inflasi Dorongan Biaya Produksi (Cost Push Inflation), c.Inflasi lain-lain
3.Inflasi Berdasarkan Asal Terjadinya a.Inflasi dari Dalam Negeri (Domestic Inflation) Faktor-faktor penyebab tersebut antara lain, adanya pencetakan uang baru untuk menutup anggaran negara yang defisit karena naiknya permintaan masyarakat dan karena kenaikan biaya produksi di dalam negeri (seperti naiknya upah buruh). b.Inflasi dari Luar Negeri (Imported Inflation) Yaitu inflasi yang disebabkan oleh faktor- faktor penyebab dari luar negeri. Inflasi ini timbul karena adanya perdagangan antarnegara. Jika suatu negara mengalami inflasi maka inflasi tersebut dapat menular ke negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang dengannya
D.Pengaruh Inflasi 1.Pengaruh Terhadap Perekonomian a.Inflasi Menggalakkan Penanaman Modal Spekulatif b.Tingkat Bunga Meningkat dan Akan Mengurangi Investasi. c.Inflasi Menimbulkan Ketidakpastian Keadaan Ekonomi dan Masa Depan d.Menimbulkan Masalah Neraca Pembayaran. 2.Pengaruh Terhadap Individu dan Masyarakat a.Memperburuk Distribusi Pendapatan b.Pendapatan Riil Merosot. c.Nilai riil tabungan merosot.
E.Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi 1.Kebijakan Moneter Kebijakan ini adalah kebijakan yang berasal dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang yang beredar melalui instrument- instrumen moneter yang dimiliki oleh bank sentral. 2.Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan financial pemerinta
BAB III KESIMPULAN
Inflasi merupakan kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. Inflasi pada dasarnya mengukur perubahan kenaikan harga dari waktu ke waktu, baik bulanan, triwulanan, maupun tahunan. Inflasi yang terjadi digolongkan bermacam-macam berdasarkan penyebabnya: Berdasarkan Tingkat Keparahan atau Laju Inflasi (Inflasi ringan, Inflasi sedang, Inflasi berat, Hiperinflasi), Berdasarkan penyebab awal inflasi (Demand Pull Inflation, Cost Push Inflation), Berdasarkan asal inflasi (Domestic Inflation, Imported Inflation).