PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT
Advertisements

K O M P O S T I N G.
HARYADI HARYADI DEVI CHANDRA DEVI CHANDRA RIMA RIMA ALFIAN ALFIAN.
Pengertian Tentang Padi
PEMANGKASAN PADA TANAMAN JERUK
Pengaruh Rosella terhadap Hipertensi
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
Keragaman metabolit sekunder
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
Pembekalan Simplisia Paska Panen untuk kelompok Tani
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
LINGKUNGAN DAN AGROINDUSTRI
Masalah Pengeringan Benih
COLLECTING BAHAN ALAM LAUT (MARINE BIOTA)
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
Bioplastik Dari Kulit Pisang
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Panen dan pasca panen padi
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
Suku convolvulaceae(kangkung-kangkungan)
Bawang Putih Introduction
BIOAKTIFITAS EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Rosc
PANEN DAN PASCA PANEN.
Kamboja Plumeria Acuminate
BISNIS INDUSTRI SABUT KELAPA
AJI NAJIHUDIN Pembimbing 1 : Atun Qowiyyah, M.Si., Apt.
KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN KELAPA SAWIT DAN TANAMAN CABAI
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
KRINYU (Chromolaena odorata )
Pengendalian OPT Terpadu Pada Tanaman Pisang
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Morfologi Pohon Mahoni Oleh : Abdul Rahmat Ikbal Stambuk : D1B k Fakultas : Kehutanan
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
Klt (Kromatografi lapis tipis)
SCHEAT POWERPOINT TEMPLATE Jun Akizaki – The Power of PowerPoint.
LUCKY DIAH NUR JENIARTI (20)
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
EMOSI dan STRES ADAPTASI
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
PENANGANAN PASCA PANEN PADA TOMAT OLEH: HESTI NINGSIH NPM:
FITOKIMIA.
Gas Cromatograph Satriani Dwi Marlita Septi Presenta Dewi
SIMPLISIA di susun oleh : Annisa Fauzia Neneng Yulianti Alfath Try Herdina.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
Transcript presentasi:

PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major Disusun guna memenuhi tugas Teknologi Pasca Panen Dosen Pengampu : Nutrisia Aquariuhinta POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SURAKARTA DIII JAMU 2013

Disusun oleh KELOMPOK 4 : Agus Susanto P 27241012 065 Miftah Arif N P 27241012 031 Rana Indra M P 27241012 052 Rara Shinta C D P 27241012 053 Reni Erviana W P 27241012 052 Satriani D M P 27241012 053 Septi Presenta D P 27241012 054 Siska Prihandini P 27241012 056 Siti Nur R P 27241012 057 Teshar Angga R P 27241012 058 Triyani Kusumastuti P 27241012 059 Ukhti Fitri M P 27241012 060 Uswatun Khasanah P 27241012 061 Vita Nur Fitri H S P 27241012 062 Yuliana Kusumawati P 27241012 063 Zuyin Maratus S P 27241012 064

PENDAHULUAN Pengelolaan pasca panen tanaman obat merupakan suatu perlakuan yang diberikan pada hasil panen tanaman obat hingga produk siap dikonsumi dan menjadi simplisia sebagai bahan baku obat alam. Tahap pengelolaan pasca panen meliputi pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, penirisan, pebgubahan bentuk, pengeringan, penentuan kadar air, pengepakan dan penyimpanan. Namun, dalam praktik kali ini kami tidak melakukan pengumpulan bahan baku, karena bahan baku mayoritas diperoleh dari petani.

PEMBAHASAN Daun Sendok Plantago major L. Klasifikasi : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Plantaginales Famili: Plantaginaceae Genus: Plantago Spesies: Plantago major L.

Pengumpulan Bahan Baku Bahan baku Tanaman Sendok dikumpulkan dari petani kebun binaan lalu ditimbang berat basahnya. Tanaman sendok yang dikumpulkan petani berupa herba. Namun pada tahap sortasi basah hanya diambil daun dan bnganya saja.

Sortasi Basah Pada sortasi basah dilakukan : Pemisahan tanaman sendok dari bonggolnya serta memisahkan bagian yang dimakan ulat, Bagian yang busuk, Memisahkan dari benda benda asing atau kotoran, Pada sortasi basah yang diambil hanya daunnya serta bunganya yang muda saja, Setelah melakukan sortasi basah, daun sendok memasuki proses pencucian.

Gambar untuk Sortasi Basah

Pencucian Tujuan pencucian ialah membersihkan bahan baku daun sendok dari kotoran yang menempel. Pencucian dilakukan dengan membolak balik bahan baku dan dilakukan berulang-ulang sebanyak 3X dengan air mengalir.

Penirisan Daun sendok dan bunganya ditiriskan dalam rak bertingkat selama sehari semalam, Tujuan penirisan yaitu untuk mengurangi kadar air setelah dicuci sebelum melalui proses perajangan.

Perajangan Perajangan daun sendok dan bunganya dilakukan dengan alat mesin. Tujuan perajangan perajangan daun sendok adalah untuk memperbesar luas permukaan sehingga mempercepat dan mempermudah proses pengeringan.

Pengeringan Pengeringan daun sendok dan bunganya dilakukan dengan 2 tahap: Pengeringan alami Pengeringan dengan oven kabinet

Pengeringan Alami Pengeringan alami dilakukan pada tahap pertama sampai daun sendok dan bunganya mencapai kadar air < 25%. Pengeringan alami dilakukan dengan rak pengering yang diberi alas kain hitam, karena kain hitam menyerap panas dan mempercepat penguapan air. Pengeringan alami dilakukan selama 2 hari 2 malam dan pada saat 2 jam sekali dibolak balik, tujuannya untuk mempercepat pengeringan Apabila cuaca tdk mendukung, pengeringan tahap pertama ini diganti dengan bedryer.

Pengeringan dengan Oven Kabinet Pengeringan dengan oven kabinet dilakukan selama 24-36 jam sampai kadar air mencapai ± <10%. Penggunaan oven kabinet menggunakan suhu 35˚C - 40˚C.

Penentuan Kadar Air

Pengepakan Sebagian simplisia daun dan bunganya diambil sebagai sampel ± 1 gram  cek kadar air Kemudian simplisia dikemas dalam wadah palstik yang memadai, simplisia dikemas sebanyak 4kg untuk persediaan dan untuk dikonsumsi langsung sebanyak 0.5kg Setiap wadah simplisia diberi silica gel agar tetap kering dan tidak lembab. Setelah simplisia dikemas wadah diberi label. Informasi pada label antara lain : Nama bahan, Tgl simpan, Berat Bahan, Kadar Air, Asal Bahan. Tujuan dari pengepakan agar terhindar dari kapang dan jamur, melindungi simplisia saat pengangkutan, distribusi dan penyimpanan dari gangguan seperti suhu, sinar, kelembaban, pencemaran mikroba serta gangguan berbagai serangga.

Pengepakan

Penyimpanan Penyimpanan dilakukan digudang penyimpanan, wadah-wadah simplisia ditata sesuai dengan nama pada rak. Penyimpanan simplisia dengan sistem first in first out. Kriteria tempat untuk penyimpanan simplisia antara lain : Kering, Tidak mudah dimasuki kapang/mikroba lain, Suhu ruangan stabil, Ada aliran udara, Tidak terkontaminasi matahari langsung, Suhu ruangan ± 21˚C - 23˚C dan kelembabannya 86 ˚C -87˚C.

Penyimpanan

Kesimpulan Proses pasca panen daun sendok meliputi sortasi basah dengan membuang daun dan bunga yang telah busuk dan rusak serta memotong akarnya, kemudian dilakukan pencucian sebanyak minimal 3 kali dan setelah itu segera ditiriskan, lalu dilakukan pengubahan bentuk dengan alat perajang yang telah diatur ukurannya. Memasuki proses selanjutnya yaitu pengeringan dengan sinar matahari atau angin-angin (pengeringan alami) dilanjutkan dengan pengeringan oven untuk mencapai kadar air simplisia yang diinginkan. Untuk proses terakhir dalam pembuatan simplisia daun sendok yaitu pengepakan dan penyimpanan.

 TERIMA KASIH  “Kesuksesan berawal dari diri sendiri bukan dari orang lain” So, Percaya pada kemampuan diri sendiri, jangan 100% mengandalkan orang lain    ~Kelompok 4~