Difraksi sinar-X, spektroskopi IR dan karakterisasi termal sebagian gum guar terhidrolisis BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN (KABUTO) OLEH: RISDAMAYANTI Q1A SITI RAHMIQ1A117138
Kabuto merupakan salah satu makanan khas suku muna dan buton Sulawesi tenggara. Kabuto yang berbahan dasar ubi kayu yang difermentasi lalu diolah menjadi makanan yang sangat digemari oleh penduduk yang tinggal dipedesaan.
BAHAN BAKU KABUTO singkong
MIKROORGANISME YANG BERPERAN Aspergillus niger Manfaat: 1.Meningkatkan kandungan protein pada ubi kayu, semakin lama fermentasi dilakukan Semakin meningkatkan kandungan protein pada ubi kayu. 2. Mengurangi kadar HCN pada ubi kayu
PROSES FERMENTASI KABUTO Singkong dikupas dicuci dijemur fermentasi Menggunakan wadah toples plastik kecil, penutup toples menggunakan kain kasa (aerob fakultatif). Selama 5 hari. singkong dijemur kembali dipotong-potong kecil rendam pada air garam dicuci bersih kabuto kukus selama 30 menit
Proses metabolisme pada Aspergillus niger Pati/ Amilum Amilase Glukosa Glikolisis Piruvat TCA Energi Dimanfaatkan oleh mikroba sehingga mikroba makin banyak dan proteinnya Juga semakin banyak. Protein dimanfaatkan untuk kabuto sehingga tepung menjadi banyak, dengan adanya mikroba: tepung kabuto, jadi bertambah proteinnya, juga dengan bantuan mikroba HCN pada ubi kayu akan terhidrolisis sehingga menjadi berkurang.
Produk Akhir ( KABUTO)
Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim (HR.Muslim) Karena iman adalah modal utama masuk syurga