M Bagus Farhan Teknik Industri.  Secara khusus aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya kurang mendapat perhatian dari pemrakarsa proyek maupun.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disusun oleh : Eny Tarbiyatun SR, S. Pd
Advertisements

Aspek bisnis di bidang TI
USAHA DAGANG.
Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS OBSERVASI LAPANGAN
BADAN PENANAMAN MODAL Menu Utama.
Aspek Hukum Rini Aprilia, M.Sc.
KELAYAKAN USAHA Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pencapaian tujuan usaha harus.
PEDOMAN TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Studi kelayakan Bisnis
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Aspek Hukum (Yuridis) Aspek hukum bertujuan untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen yang dimiliki. Bentuk Badan Usaha: 1. Perusahaan.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
Kredit usaha/ permodalan
Sektor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Persiapan pendirian usaha
PERSIAPAN PENDIRIAN USAHA DRS. UNTUNG KALIMANTORO
Sektor Sosial Menu Utama.
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Merencanakan usaha kecil/mikro Kompetensi Dasar.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
13. Laporan Studi Kelayakan Bisnis
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA (P8)
ASPEK HUKUM F. Hafiz Saragih M.Sc.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MENGANALISA ASPEK-ASPEK
STUDI KELAYAKAN BISNIS Session - 2
STIE DEWANTARA ASPEK HUKUM Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 4.
PENDIRIAN BADAN USAHA Zainal Abidin.
OLEH: YUSNEDI, SH, M.Hum SABRINA UTAMI, S.IP, M.Si
PERATURAN , REGULASI DI BIDANG IT
Aspek Hukum.
SEKTOR KEHUTANAN Jenis Perizinan
Bentuk-bentuk usaha (CV, perseorangan, perseroan, koperasi, dll.)
1. ASPEK HUKUM Reference :
ASPEK YURIDIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Chapter 2
Kepala Biro Hukum dan Organisasi KEMENTERIN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENILAIAN KELAYAKAN USAHA
V. TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
Marliana B. Winanti, S.Si., M.Si
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Oleh: ANUGRAH ROMADHON
ASPEK HUKUM DALAM SKB Juhari, S.E. M.M..
SEKTOR PERTANIAN ENTER Menu Utama.
Studi Kelayakan Bisnis
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Presented by: Cempaka Paramita,
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
ASPEK EKONOMI dan SOSIAL dalam Studi Kelayakan Bisnis
PERSEROAN TERBATAS OLEH : Marsya Adelia Rosyid D ( )
Pengampu : Rindang Diannita, S.KM
PENILAIAN ANDAL DAN RKL-RPL SECARA TEKNIS
Presented by : Kelompok 12
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
STUDI KELAYAKAN USAHA/BISNIS
Bagian 3. Cara Mendirikan Usaha
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
ASPEK BISNIS BIDANG TI.
BAB I PENGERTIAN & MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
ASPEK HUKUM DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Disusun Oleh: Fredericus Adrian S.P Dodi Firmansyah Muhammad Ilham R Muhammad Ardhan H
VERIFIKASI DATA 1. 2 ASPEK LEGAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM PEMBIAYAAN DOKUMEN – DOKUMEN HUKUM YANG DAPAT DIJADIKAN SUMBER INFORMASI, ANTARA LAIN.
PAJAK BADAN. PPh Final PPh Pasal 4 ayat 2  PPh Final menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 dikenakan pada wajib pajak.
LEGALISASI ASET BARANG MILIK NEGARA BERUPA TANAH
Transcript presentasi:

M Bagus Farhan Teknik Industri

 Secara khusus aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya kurang mendapat perhatian dari pemrakarsa proyek maupun penyusun studi kelayakan proyek.  Aspek ini yang menjadi dasar dari aspek-aspek yang lain dalam menentukan kelayakan suatu proyek, seperti masalah legalitas dan klaim dari masyarakat setempat

 Merupakan hal yang berkaitan dengan legalitas proyek yang akan dibangun, bahwa setiap proyek yang akan dibangun harus memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku.  Untuk aspek hukum dibutuhkan jenis data, sumber data, cara memperoleh dan cara menganalisis data terkait.

 Jenis data yang di perlukan adalah data kualitatif yang mencakup tentang bentuk badan usaha, izin usaha dan izin lokasi proyek.  Bentuk badan usaha merupakan wujud secara legal atas usaha yang didirikan, bentuk badan usaha meliputi: PT, CV, Perseorangan, Koperasi, dll. Untuk mengetahui data kualitatif dapat diperoleh dari : Notaris, Pemda, Departemen terkait.

 Untuk memperoleh data tentang izin usaha dan lokasi dapat dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Kelengkapan atas data izin usaha meliputi: 1. Akte pendirian 2. NPWP 3. Surat tanda daftar perusahaan 4. Surat izin tempat usaha oleh Pemda 5. Surat rekomendasi oleh Kadin 6. Surat tanda rekanan oleh Pemda 7. SIUP setempat 8. Surat tanda terbit oleh Kanwil  Kelengkapan data izin lokasi pendirian proyek meliputi: 1. Akte Tanah 2. Bukti pembayaran PBB 3. Rekomendasi RT/RW 4. Rekomendasi kecamatan 5. KTP dari Pemrakarsa proyek

 Aspek ini mengenai tentang dampak keberadaan proyek terhadap kehidupan masyarakat setempat lebih baik dari sisi sosial ekonomi, dan budaya.  Dari sisi ekonomi dengan keberadaan proyek dapat merubah atau mengurangi income per capita oenduduk setempat, Dari sisi sosial dengan keberadaan proyek wilayah setempat menjadi ramai dan menjadi lebih baik, Dari sisi Budaya dengan adanya proyek terjadi atau tidak pergeseran perilaku masyarakat dari adat kebiasaannya.

 Jenis data untuk aspek ekonomi adalah data kuantitatif seperti seberapa besar tingkat pendapatan per capita penduduk, pendapat nasional dan sebagainya. Sumber data didapat dari BPS setempat.  Jenis data untuk aspek sosial dapat berwujud data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa besarnya UMR, upah rata-rata tenaga kerja. Sedangkan data kualitatif berupa pekerjaan yang dimiliki dan tingkat pendidikan.  Jenis data untuk aspek budaya berupa data kualitatif seperti adat kebiasaan masyarakat, adanya pertemuan rutin warga.

 Aspek Hukum tentang legalitas proyek yang akan dibangun, data yang mecakup tentang bentuk badan usaha, izin usaha dan proyek. Sumber data dapat diperoleh dari Pemerintahan. Untuk menganalisisnya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.  Aspek sosial ekonomi dan budaya tentang dampak keberadaan proyek bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi,sosial dan budaya. Untuk menganalisisnya menggunakan teknik deskriptif kualitatif komparatif.

Terima kasih