DISUSUN OLEH : Muhamamad Irfhan Fajri Royyan Teknologi Industri Pertanian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Advertisements

PERJALANAN HIDUP MANUSIA
Materi IV Akhlak Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
SERTIFIKASI 1 PENGANTAR AKHLAQ.
Akhlak Materi -11.
ETIKA DAKWAH REDAKSI AYAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Materi kls 5.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
أولئك يجزون الغرفة بما صبروا ويلقون فيها تحية وسلاما (الفرقان:75)
Pandangan Ulama Tentang Demokrasi
BAB 9 BERPERILAKU TERPUJI
Pertemuan Ke-9.
Pertemuan Ke-15 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
BAB 3 AKHLAK PENGERTIAN AKHLAK AKHLAK KEPADA ALLAH SWT
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
“ Penerapan Etika, Moral dan Akhlak Dalam Kehidupan “
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Khotbah, tablig, dan dakwah
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
BAB 7 AL- QUR’AN Standar Kompetensi
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
Ayat-ayat musyawarah Rian Hidayat, S.Pd.I Asy-Syura: 38
PROF.DR.KH.DIDIN HAFIDHUDDIN,MS
AKHLAK MAHMUDAH ))) assalamualaikum (((
BAB II HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Akhlak Materi -7.
BERMUSYAWARAH DENGAN BAIK
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
KEPEMIMPINAN di MUHAMMADIYAH Oleh: Nur Cholis Huda
Ciri-ciri orang munafik menurut al-qur’an
Adab Terhadap tetangga
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Bacalah Basmalah sebelum memulai pelajaran ini !
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
ETOS KERJA DALAM ISLAM Rian Hidayat, S.Pd.I.
AKHLAQ, etika, dan moral serta contoh-contoh akhlaq mulia rasulullah saw Oleh: BAIDLOWI, M.H.I.
REDAKSI AYAT الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين ,134 ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب.
UKHUWAH ISLAMIYAH Apersepsi: Kisah Salman Al-Farisi dengan Abu Darda’
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
PRINSIP DASAR & KARAKTERISTIK EKONOMI ISLAM
ISLAM DAN INTERAKSI SOSIAL, POLITIK, DAN BUDAYA
BAB VI Jujur dan Amanah.
PEMAHAMAN AL-QUR’AN SK: Menjelaskan Surah Al-Mujadilah Ayat 11
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
By. Nazirman.
STANDAR PERBUATAN.
AKHLAK PRIBADI.
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
BAB 10 PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi
SETELAH MENONTON VIDEO TERSEBUT APA SAJA DAMPAK DARI PERILAKU MEREKA.
Pengertian Adil Adil adalah memutuskan suatu perkara sesuai dengan perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat kaya atau miskin, siapa.
AKHLAK KOMPETENSI DASAR:
Tafsir 2 Minggu 4 Dikemaskini oleh Siti Fairuz Bte Ramlan
Missi Risalah Nabi Muhammad
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Toleransi, Kerukunan dan Menghindari Tindak Kekerasan Kelompok 1.
Transcript presentasi:

DISUSUN OLEH : Muhamamad Irfhan Fajri Royyan Teknologi Industri Pertanian

Akhlaq (bahasa Arab), secara etimologis, “khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, dan tabiat. Akhlaq berakar dari kata kha-la-qa yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata khaliq yang berarti pencipta, makhluk berarti yang diciptakan dan khalq yang berarti penciptaan.

Imam al-Ghazali Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuaatan dengan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Ibnu maskawih Akhlak adalah gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran.

Ahmad Amin “Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan setengah manusia kepada lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.

Ibrahim Anis: “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan”. Abdul karim Zaidan: Akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatanya baik atau buruk untuk kemudian memilih melakukan atau meninggalkanya

AKHLAK MAHMUDAH/ BAIK MADZMUMAH/ BURUK BALASAN

Sabar Ikhlas Jujur Pemaaf Pemurah Menepati janji

Ujub dan takabur Riya dan Sum’ah Malas dan Tamak Dendam dan iri hati Fitnah dan penipuan Bohong dan khianat Bakhil dan takut miskin

Kewajiban bagi seorang muslim terhadap seorang muslim ada 6 macam : 1. Jika berjumpa mengucapkan salam 2. Jika diundang, maka datangilah 3. Jika meminta nasehat, maka berilah nasihat 4. Jika bersin lalu dia membaca “Alhamdulillah”, maka doakanlah “Yarhamukallah” 5. Jika sakit maka jenguklah 6. Jika meninggal, maka antarkanlah jenazahnya (HR. Bukhari-Muslim)

Diri sendiri ( sabar, pemalu, santun, rendah hati, lapang dada, suka pemaaf, busana muslim dan muslimah, ) Terhadap orang lain ( mengucapkan yang paling baik, memaafkan, kasih sayang terhadap sesama, mengucapkan salam, berjabat tangan, menepati janji, berlaku adil, mengutamakan yang lain, menundukkan pandangan)

Diri sendiri (boros, serakah, pengecut, bersedih terhadap barang yang hilang, membanggakan diri, buruk sangka, ) Sesama ( memanggil dengan gelar yang buruk, menghina, mencela, perselisihan, mencuri dengar, gibah, adu domba, senda gurau, menipu)

menempatkan akhlak yang mulia sebagai misi pokok risalah Islam. Merupakan salah satu pokok ajaran islam. akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan sesorang nanti pada hari kiamat baik buruknya akhlak seseorangsebagai ukuran kualitas imanya

akhlak yang baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada allahSWT. Nabi Muhammad SAW selalu berdo’a agar Allah SWT membaikan akhlak beliau. Di dalam al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan akhlak.

1. As sunnah Rasulullah saw bersabda :"Sungguhnya aku diutuskan hanya semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.“ 2. Al – Quran Allah swt berfirman: "Sesungguhnya engkau seorang memiliki peribadi yang agung (mulia)."

AKHLAK DIRI SENDIRI MENGHINDARI MINUMAN KERAS SHIDIQ VS KIDZIB AMANAH VS KHIANAT ISTIQAMAH VS MUNAFIQ FATHANAH VS JAHIL TAWADLU VS TAKABBUR PEMAAF VS DENDAM KERJA KERAS VS MALAS (KASLAN) DERMAWAN VS BAKHIL TAUBAH, MUQARABAH, MUHASABAH

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ ( ١۲ : ٥۳ ) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ ( ٦١ : ٣ ) إِنْ تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا ( ٤ : ١٤٩ ) وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ( ۲ : ١۹٥ ) أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

AKHLAK ORANG TUA BERBICARA DENGAN KATA-KATA BAIK MELINDUNGI DAN MENDOAKAN HORMAT DENGAN PENUH KASIH MENGHUBUNGKAN SILATURRAHMI MENUNAIKAN WASIYATNYA MEMBANTU DENGAN IKHLAS TIDAK DURHAKA KEPADANYA

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ( ۲۳ ) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا ( ١٧ : ۲٤ ) وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ( ۲٩ : ٨ ) وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ( ۳١ : ١٤ )

AKHLAK TETANGGA MENGUTAMAKAN TETANGGA SALING TUKAR PEMBERIAN MEMBERI NASIHAT MENENGOK APABILA SAKIT MENGANTAR KE KUBUR BILA MATI MEMBERI PERTOLONGAN TIDAK MEMBUAT GADUH TETANGGA TIDAK MENYEBAR AIB TETANGGA TIDAK MENYEBAR RAHASIA TETANGGA TIDAK MENYAKITI TETANGGA

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا ( ٤ : ۳٦ ) إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ ءَامَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ( ۲٤ : ١٩ ) قَالَ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ تَابَعَهُ شَبَابَةُ … عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ( البخاري )

AKHLAK SESAMA MUSLIM MENGHUBUNGKAN SILATURRAHMI SALING TOLONG-MENOLONG MEMBINA UKHUWWAH FASTABIQUL KHAIRAT BERSIKAP ADIL MEMENUHI JANJI SALING MEMBERI SALAM SALING MAAF MEMAAFKAN MENENGOK YANG SAKIT MELAYAT/TA’ZIYAH

AKHLAK SESAMA MUSLIM MENYELENGGARAKAN PEMAKAMAN MENJAWAB BERSIN MELINDUNGI JIWA DAN HARTA MEMBINA HUBUNGAN YG HARMONIS TIDAK RIYA/PAMER TIDAK MEMFITNAH DAN BERKHIANAT TIDAK TAKABBUR TIDAK MENCELA DAN MENGHINA TIDAK IRI DAN DENGKI TIDAK MENUDUH FASIQ-KAFIR

وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ ( ۱۳ : ۲١ ) وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ( ٥ : ۲ ) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ( ٥٨ : ۱١ ) وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ( ۳ : ۱٠٣ ) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ( ۳ : ۱٠٤ )

وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ( ۱٠۳ : ٣ ) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى ( ٥ : ٨ ) خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ ( ٧ : ۱۹٩ ) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ ( ٤۹ : ١۱ ) وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ( ٤٨٦ )

قَالَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ( البخاري ) قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ( مسلم )

AKHLAK PERTEMUAN MEMBERI SALAM KEPADA YG HADIR BERBICARA DENGAN BAIK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK BERSIKAP LEMAH LEMBUT BERBANTAH DENGAN BAIK SALING MENASEHATI DENGAN BAIK IZIN KETIKA MENINGGALKAN MAJELIS TIDAK MENEMPATI TEMPAT ORG LAIN TAWAKKAL MENERIMA KEPUTUSAN MENGUCAPKAN ISTIGHFAR

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ( ٣ : ١٥٩ ) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ( ٥٨ : ۱١ )

AKHLAK TANAMAN-BNTG MENJAGA KELESTARIAN ALAM MEMELIHARA TANAMAN MENANAM TANAMAN YG BERMANFAAT TIDAK ASAL TEBANG POHON TIDAK KENCING DI BAWAH POHON MEMBERI MAKAN DAN MINUM TIDAK MEMPERMAINKAN TIDAK MENYIKSA TIDAK MEMBEBANI TERLALU BERAT MENYEMBELIH DENGAN BAIK

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ ( ۲٠٤ ) وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ ( ۲ : ۲٠٥ ) مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُولِهَا فَبِإِذْنِ اللَّهِ وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِينَ ( ٥۹ : ٥ )

Lima Langkah Meraih Akhlaq Mulia Pertama: Hendaknya seseorang senantiasa memperhatikan dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji. Kedua: Berteman dengan orang-orang shalih yang berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan amanahnya.

Ketiga: Hendaknya seseorang memperhatikan apa yang diakibatkan oleh akhlak yang buruk, Keempat: Hendaknya dia senantiasa menghadirkan dalam benaknya gambaran akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Kelima : Senantiasa berdoa, meminta kepada Allah agar dianugerahi akhlaq yang mulia Referensi: Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu