BIOFARMASETIKA PERKEMBANGAN SEJARAH OBAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakologi STIKes Mitra Kencana.
Advertisements

FARMASETIK DASAR PENDAHULUAN.
Aria Gusti, SKM, M.Kes KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Aria Gusti, SKM, M.Kes
PENGANTAR ANTI MIKROBA
PENGGOLONGAN OBAT DRA. HELNI, APT, M.KES.
Ruang Lingkup Psikologi
SEJARAH FARMASI YENI FARIDA S.FARM., APT.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Standardisasi Bahan Alam
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
JAMU DAN OBAT TRADISIONAL CINA DALAM PRESPEKTIF MEDIK DAN BISNIS
Pengantar Kimia Medisinal
OBAT GENERIK VS OBAT PATEN
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
PENGANTAR FARMAKOLOGI
“… Tahun 2010 Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks…” AVAIL.
edited by : ESTI DYAH UTAMI, M.Sc., Apt.
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
Ratih Puspitorini, SE, MM
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PENGANTAR FARMAKOLOGI
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
Konsep Farmakologi dan Patofisiologi
Antikanker Kunyit-Sambiloto
PENGGOLONGAN OBAT.
PENGANTAR ILMU RESEPTIR & FARMASI
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
Ruang Lingkup Psikologi
Obat Herbal, Kriterianya Harus Aman
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
OBAT TRADISIONAL (OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
DINAMIKA MEDIA TRANSMISI PENYAKIT
FARMAKOLOGI.
Introducing to Medicine
BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIKA
EVOLUSI FARMASI.
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
SEJARAH FARMASI.
JAMU DAN OBAT TRADISIONAL CINA DALAM PRESPEKTIF MEDIK DAN BISNIS
Farmasetika dasar Sunarti,S.Farm.,Apt.
Cakupan Ilmu Toksikologi
Dosen Pengampuh : Krisna Dewi, S.Farm., M.Si., Apt
PENGERTIAN TOKSIKOLOGI Panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun.
Pendahuluan.
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Farmakologi STIKES AL-MA’ARIF.
PENGGOLONGAN OBAT.
Minum Obat, Hindari Jus Buah!
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
JURUSAN JAMU Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Ketua Jurusan Jamu
PENGGOLONGAN OBAT BERDASAR KELAS TERAPI
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
Pengantar kimia farmasi ii
Farmakologi dalam Pathofisiologi
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
JURUSAN JAMU Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Ketua Jurusan Jamu
KULIAH PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI ANALISIS. TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu menerangkan dan memahami secara teoritis konsep standardisasi dan faktor-faktor yang.
SENDI GAMYASITA, S.FARM.,APT. KONSEP KEFARMASIAN.
Pra Akademik Pengenalan Mapel Produktif Farmasi Oleh : Nur Diana,S.Kep.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
PENGOBATAN ALTERNATIF
Transcript presentasi:

BIOFARMASETIKA PERKEMBANGAN SEJARAH OBAT By : Agus Winarso Nama: NIM :

PERKEMBANGAN SEJARAH OBAT OBAT : Semua Zat (Kimiawi,Hewani, Nabati yang dalam dosis layak  sembuhkan, ringankan atau mencegah penyakit & gejalanya Semua obat sebagai anti penyakit ada yang pada awalnya digunakan sebagai alat ilmu sihir, kosmetika, racun untuk bunuh musuh OBAT NABATI Obat Dimasa Lalu Dari tanaman Emperis Orang Purba Pengobatan tradisional jamu di Indo Ilmu pengobatan rakyat Pengetuhuan (disimpan2 dikembangkan)

- Misal Strychnin & kurare – racun anak panah (pribumi, Afrika & Amerika selatan) Nitrogen mustard  mula2 sbg gas racun pd PD I  sekarang sebagai obat kanker Obat Nabati  sbg rebusan / ekstrak  efek yang sering berbeda beda tergantung = asal tanaman & cara pembuatannya AHLI KIMIA  coba mengisolasi zat2 aktif  hasil percobaan Efedrin dari Tan Ma Huang (Ephedra vulgaris) Kinin  Kulit pohon kind Atropin  Atropa Belladonna Morfin  candu (papaver somniverum)

Digoksin  digitalis lanata Penelitian th 1950 Reserpin & resinamin dari pule pandak (rauwolfia ser pentina) Vinblastin & vinkristin (oabat kanker) + vincarosia Th 1980 artemesin  qinghausa (artemisia annua) Penemuan terbaru onkolitika paclitaxel(taxol) dr jarum2sejenis cemara(konifer) taxus brevifolia/baccata (1993) dan genistein dr kacang kedelai

MUNCULNYA OBAT KIMIAWI SINTETIS Awal abat 20 ditemukan obat2 misal : Salvarsan & Aspirin 1935 = ketemu sullfanilamid (1935) & penisilin (1940) >200th borok bernanah disembuhkan dgn menutupi luka dgn kapang tertentu Th 1928  khasiat ini diselidiki oleh dr alexan der fleming (penemuan pinisilin)

Th 1945  kimi, fisika kedokteran berkembang pesat  untungkan pen Th 1945  kimi, fisika kedokteran berkembang pesat  untungkan pen. sistimatis obat2 baru ,ditemukan rata-rata 500 zat setahun  revolusioner dibidang farmakoterapi obat kuno diganti yang baru muthir 80% semua obat yang digunakan penemuan dan 3 dasa warsa terakhir

Farmakologi : ilmu khasiat obat  ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dg seluruh aspeknya, baik fisik kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya dalam organisme hidup Farmakoligi Klinis Untuk selidiki semua interaksi antara obat dan tubuh manusia dan penggunaan pada pengobatan penyakit Farmakologi mencakup farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetika, farmakodinamika, toksikologi & farmakoterapi Diskisikan : tugas

Farmakognosi Pengetahuan & pengenalan obat yg berasal dari tan n zat-zat aktifnya & yg berasal dr mineral & hewan Peranan berkurang Dasawarsa terakhir + peranan sbg sumber untuk obat baru berdasar penggunaan setara empiris  penting Fyto terapeutika mulai digunakan lagi

Contoh Fytoterapeutika : mis tingtura Echinacea(penguat daya tangkis) Ekstrak gingkobiloba (memori) Bawah putih (antikokolesterol) Tungtur hypericil (anti depresi) Ex. feverfew (Chrysanthemum parthenium) migrain (cegah)

3.Bio farmasi : meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya (dalam bentuk sediaan mana, obat harus dibuat  hasilkan efek optimal 4. Farmaceutical & Biological availability : ketersediaan hayati obat dalam tubuh untuk diresorpsi & untuk melakukan efeknya 5.Therapeutics equivalence : kesetaraan terapeutis dari sediaan yang mengandung zat aktif sama 6.Farmakokinetika : meneliti perjalanan obat, mulai saat pemberiannya, A D M E,belajar tindakan yang dilakukan tubuh terhadap obat

7.Farmakodinamika : pelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup (cara & mekanisme kerja, reaksifisiologi, efek terapeutis yang ditimbulkannya  semua efek yang dilakukan obat terhadap tubuh 8. Toksikologi : pengetahuan efek racun obat terhadap tubuh,efek terapeutisnya  toksisnya Ob.dosis cukup tinggi  racun (Sola dosis afacit Venenum=Hanya dosis membuat racun:Paracelcus) 9. Farmakoterapi : belajar penggunaan obat untuk mengobati penyakit/gejalanya (penggunaan berdasar pengetahuan tentang hubungan antara khasiat obat dan fisiologi atau mikrobiologinyadi 1 pihak & penyakitnya, kadang berdasar pengalaman lama (emperis)

10.Fytoterapi : menggunakan zat-zat dari tanaman untuk mengobati penyakit 11. Penggolongan obat digunakan pada terapi : a. Obat farmakodinamis yg bekerja terhadap tuan rumah dengan jalan mempercepat / memperlambat proses fisiologi/fungsi biokimia dalam tubuh, misal : hormon, diuretika,hipnotika dan obat otonom b. Obat Kemoterapeutis : dapat membunuh parasit & kuman didalam tubuh tuan rumah, hendaknya obat ini  farmakodinamika sekecil2nya & berkhasiat membunuh sebesar2nya pada sebanyak mungkin parasit (cacing, protozoa)

Mikro organisme (bakteri virus) obat2 neoplasma, sitostastika, obat2 kanker c. Obat diagnostik : pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan penyakit), misal : saluran lambung – usus (barium sulfaat) dan saluran empedu (natrium iopanoat & asam iod organik lainnya)

Farmakope & nama obat Farmakope : buku rasmi yg ditetapkan hukum memuat : standardisasi obat penting & persyaratannya : identitas, kadar kemurnian, metode analisa & resep sediaan farmasi NEG  Punya farmakope Obat dalam farmakope :nilai terapi telah dibuktikan oleh pengalaman lama atau riset baru Harus ada di apotik

Edisi F1 th 1962 (jilid I) th 1965 (jilid II) mengandung bahan2 galenika F1 edisi II th 1973 F1 edisi III th 1979 F1 edisi IV th 1996 Ekstra farmakope Indonesia Pelengkap FI Buku persyaratan mutu obat, memuat zat, bahan obat, sediaan farmasi yg banyak digunakan di Indonesia, tetapi tidak di muat di F1

Formularium Indonesia (1976) memuat komposisi dari beberapa ratus sediaan farmasi yang lazim diminta di apotik Formulanium nasional (1978) WHO  Formakope Internasional (1956) Dewan eropa & persekutuan ekonomi eropa  3 jilid farmakope Famokepe nasional dr negara eropa barat obat paten atau spesiatik ? - obat generik

Obat paten : obat milik perusahaan dengan nama khas dilindungi hukum, yaitu merek terdaftar atau proprietary name Perbedaan obat paten dg generik? Di Indonesia: obat yg terdaftar dikantor milik perindustrian di Jkt  perlindungan hukum & pemalsuan atau peniruan nama obat tsb dlm waktu 10 th lamanya, atau hingga 3 thn lamanya setelah saat di pakainya yg terakhir (UU merk 61, No 21) jangka waktu dpt diperpanjang s/d 10 th.