TP dan Kebaruan Penelitian Rossi Sanusi ProDi S3 IKM UNS 2019
Ciri2 Disertasi yg Ideal Memecahkan Masalah Aktual: Masalah Praktis Terkini Masalah Penelitian Terkini Mengembangkan Teori Layak publikasi
Masalah Praktis & Masalah Penelitian
Alur Identifikasi Masalah Penelitian Masalah Praktis (Topik) Kata Kunci Artikel Systematic Review Masalah Penelitian awal Systematic Review baru/ yg dibarui Masalah Penelitian yg dibarui
Masalah Praktis Masalah Praktis (Topik) = masalah kesenjangan antara Si-Kon yg ada dan Si-Kon yg seharusnya ada di klinik, lab atau lapangan. Contoh: Screening DM pada kehamilan tidak banyak dilakukan; prevalensi macrosomia meningkat. Intervensi farmakologik dan non-farmakologik obesitas kurang menunjukkan hasil. Program peningkatan kesehatan di sekolah tidak berdaya guna meningkatkan status kesehatan remaja.
Topik Kata Kunci Kata kunci = kata yang digunakan untuk mencari artikel penelitian primer/empirik (PE), artikel telaah pustaka (TP) dan artikel teoretik/ konseptual di database pustaka. Contoh: Program peningkatan kesehatan di sekolah dan status kesehatan remaja (school health) AND youth AND (health status) Database? Fungsi AND dan OR? Penggunaan kata-kata padanan?
Kata Kunci Artikel SR Artikel Systematic Review (SR) = tulisan yg memuat telaah artikel2 penelitian empirik (PE) dengan PICO sama yg dijaring, disaring, digabung dan disimpulkan secara sistematis (menggunakan metoda yg obyektif, komprehensif, tidak bias, melalui tahap2 baku, terus-terang, dapat dipertanggungjawabkan, dapat direplikasi, dapat dibarui). Makalah SR dapat dicari di perpustakaan dan di website SR.
PICO P = Problem & Population Masalah penelitian? Populasi penelitian? T.d. Unit Analisis (UA) apa? Berapa jumlah UA (= Ukuran populasi = N)? I = Intervention Intervensi Klinik/PH oleh peneliti, atau pemaparan thd intervensi oleh pihak lain untuk merubah Si-Kon UA yg ingin dirubah? C = Control Cara mengendalikan variabel2 moderator (variabel2 Si-Kon lain)?
O = Outcome Akibat intervensi (= perubahan Si-Kon yg diteliti)? Catatan: Hubungan I-O dapat berupa hubungan korelasi atau hubungan kausasi. (Kriteria Kausasi?) Kekuatan hubungan korelasi dinyatakan dengan Effect Size (ES). Hubungan erat/bermakna jika ES ≥ ESMin ES dapat diukur melalui Penelitian Populasi atau Penelitian Sampel (memerlukan kemaknaan statistik).
Penelitian Populasi Populasi Sasaran Populasi yg diteliti
Penelitian Sampel Populasi Sasaran Populasi yg Disampel Sampel
Situs jejaring SR EPPI Center: http://eppi.ioe.ac.uk/cms/Default.aspx?tabid=60 Health Evidence: http://www.healthevidence.org/search.aspx ECU: http://ecu.au.libguides.com/content.php?pid=208745&sid=1739464 Cochrane Public Health Group: http://ph.cochrane.org/finding-public-health-reviews Systematic Reviews: http://www.systematicreviewsjournal.com/
Cari artikel SR yang bermutu dan terkini dengan bantuan Organisasi pialang pengetahuan. (Contoh: Health Evidence http://www.healthevidence.org/search.aspx) ATAU di Journal terkait (cari makalah“review of reviews”). Cari check-list untuk menilai mutu artikel SR.
Contoh: Ketik kata kunci “(school health) youth (Health status)” di dalam kotak cari Health Evidence 30 Makalah SR. School-based physical activity programs for promoting physical activity and fitness in children and adolescents aged 6-18 Dobbins,M., et al. (2013) Strong
Kesimpulan SR Masalah Penelitian Masalah Penelitian = Masalah yang dihadapi para peneliti sebelumnya = penyimpulan tentang dukungan thd Hipotesis Penelitian kurang valid. Penyebabnya dapat karena: Kerangka Konsep kurang valid Rancangan Penelitian kurang kokoh Pelaksanaan Penelitian kurang seksama
Kesimpulan dari Dobbins dkk: Peneliti-peneliti terdahulu membuat kesimpulan yg kurang valid ttg keberhasilan program kesehatan sekolah. Tujuan SR: merangkum bukti ttg keberhasilan intervensi-intervensi berbasis sekolah (sampai Oktober 2011) dalam hal meningkatkan kegiatan fisik dan kebugaran pada anak-anak dan remaja.
Intervensi: kegiatan promosi kesehatan di sekolah yg dilaksanakan minimal 12 minggu. Keluaran primer: frekuensi dan lama kegiatan fisik di sekolah, lama memirsa TV. Keluaran sekunder: Tekanan darah, kadar cholesterol darah, BMI, VOmax, & frekuensi denyut nadi. Kesimpulan: Bukti menunjukkan bahwa intervensi kegiatan fisik mempunyai pengaruh positif thd perilaku dan VOmax. Namun pengaruhnya kecil dan ada bias. Penelitian lebih lanjut ttg pengaruh jangka panjang dari intervensi-intervensi ini diperlukan.
Masalah Penelitian: Apakah program kesehatan sekolah berhubungan/berpengaruh* terhadap perilaku sehat dan status kesehatan anak dan remaja? *) Penggunaan kata “berhubungan” menunjuk-kan penelitian korelasi dan kata “berpengaruh” menunjukkan penelitian Kausasi.
Masalah Penelitian (awal) Masalah Praktis Kata Kunci SR Sebelumnya Masalah Penelitian (awal) Melakukan SR baru atau Membarui SR sebelumnya Membarui Masalah Penelitian Bagian-bagian lain Bab I Bab II Bab III
Bab I: Pendahuluan Latar Belakang Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kebaruan Penelitian (Nilai Tambah Penelitian)
A. Latar Belakang Keterangan tentang populasi penelitian dan masalah praktis yg dihadapi. Keterangan tentang masalah penelitian – keterbatasan PE-PE sebelumnya tentang hubungan I dan O. Populasi penelitian? Unit Analisis? Unit Pengamatan?
B. Masalah Penelitian Mempertanyakan kesimpulan PE2 sebelumnya tentang hubungan yang bermakna (kuat, erat) anatara I dan O. Kesimpulan PE2 sebelumnya dipertanyakan karena kerangka konsep kurang valid, rancangan penelitian kurang robust (kokoh) dan/atau pelaksanaan penelitian kurang fidelity (kurang taat mengikuti rancangan dan metoda penelitian)
C. Tujuan Penelitian Apa yg akan dilakukan peneliti utk menjawab masalah penelitian. Contoh Program Kesehatan Sekolah: Mengidentifikasi konstruk2 yg lebih valid tentang Program Kesehatan Sekolah (I) dan keluarannya (O). Mengidentifikasi konstruk2 yg memoderasi hubungan I dan O (konstruk2 Si-Kon lain dari P). Mengidentifikasi konstruk yg memediasi (landasan teori) hubungan I dan O. Menggunakan rancangan experimental murni utk menguji hubungan I dan O, dengan jarak ... minggu antara I dan O.
D. Manfaat Penelitian Manfaat teoretis: Bagaimana penelitian yang diusulkan akan memperbaiki kerangka konsep dan landasan teori. Manfaat praktis: Bagaimana penelitian yang diusulkan akan ikut menyelesaikan masalah kesenjangan.
E. Kebaruan Penelitian Kesimpulan hasil SR sebelumnya/SR baru dan saran dari SR sebelumnya/SR baru tentang perbaikan yg perlu dilakukan PE selanjutnya untuk menghasilkan kesimpulan yg lebih valid. Peneliti akan membarui SR. Kesimpulan dan saran SR yg telah dibarui digunakan sebagai dasar untuk PE sekarang. Kebaruan (nilai tambah) PE sekarang berupa perbaikan dalam kerangka konsep, rancangan penelitian dan/atau pelaksanaan penelitian.