PRODUKSI dan KETERSEDIAAN BENIH SUMBER MENDUKUNG PERBENIHAN NASIONAL Sri Wahyuni Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
I PENDAHULUAN
ASPEK TERKAIT BENH VARIETAS UNGGUL Keuntungan Penggunaan VUB yang sesuai agroekosistem: Hasil lebih tinggi (sesuai dengan agroekosistem) Biaya produksi lebih rendah (penggunaan pestisida lebih rendah) Kehilangan hasil karena HPT lebih rendah B. MUTU BENIH Keuntungan Penggunaan Benih Bermutu/ Berlabel : Biaya produksi lebih rendah (kebutuhan benih lebih sedikit, tidak ada/ rendah biaya untuk menyulam) Pertanaman lebih vigor dan seragam, hasil lebih tinggi dan mutu beras lebih baik.
ADOPSI VARIETAS Dari sejumlah varietas yang dilepas, tersedia BS 88-100 VUB per tahun. Distribusi benih BS tahun 2006-2017 bervariasi antara 80-98 varietas/tahun. Data adopsi varietas (Dit Benih) 2012-2016 setiap tahun antara 166-180 varietas ditanam petani (inbrida dan hibrida) (Dit Benih, 2012-2016) Data Adopsi Varietas (2017), beberapa VUB sudah cukup luas tingkat adopsinya oleh petani padi.
LUAS PENYEBARAN VARIETAS PADI (2017) No Varietas Luas sebaran (ha) Persentase (%) 1 Ciherang 4.560.898 29,74 2 Mekongga 1.855.362 12,10 3 IR 64 1.218.882 7,95 4 Situ Bagendit 826.687 5,39 5 Inpari 30 Chrg Sub 1 775.719 5,06 6 Cigeulis 494.967 3,23 7 Ciliwung 399.315 2,60 8 Cilamaya Muncul 232.444 1,52 9 VUB/VUH Lain (>90 Var.) 3.979.398 25,95 10 Varietas lokal 1.177.641 7,68 Total 15.333.923 100,00 Sumber Data: Dit Perbenihan, 2018
KELAS BENIH PADI NS BS Label Kuning BD Label Putih BP Label Ungu BR Balai Penelitian Komoditas (UPBS) BS Label Kuning Balai Penelitian Komoditas (UPBS) BBI (Balai Benih Induk, Produsen benih swasta/BUMN. yang mendapat rekomendasi dari BPSB BD Label Putih BBU (Balai Benih Utama , Produsen benih swasta/BUMN yang mendapat rekomendasi dari BPSB BP Label Ungu BR Label Biru BBU, Penangkar/ Produsen benih swasta/BUMN.
PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DI INDONESIA Benih bersertifikat (untuk benih padi 2017 sekitar 52,65 %) Benih yang digunakan petani di Indonesia berasal dari : Benih tidak bersertifikat (benih simpanan petani).
DUKUNGAN LITBANG TERHADAP MANAJEMEN LOGISTIK BENIH UPBS (Unit Pengelola Benih Sumber) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)memproduksi BS dari varietas yang telah dilepas untuk mendukung perbenihan nasional, dan memproduksi BD beberapa varietas untuk percepatan diseminasi VUB. BPTP melakukan uji adaptasi/ display varietas untuk mengetahui kesesuain varietas untuk daerah tertentu. UPBS BPTP memproduksi benih dari varietas bersifat spesifik lokasi untuk penguatan manajemen logistik benih dan percepatan diseminasi VUB.
II PRODUKSI BENIH SUMBER PADI
PRODUKSI BENIH SUMBER TAHUN 2018 No. Kelas Benih Target (kg) Realisasi (ton) 1. Benih Penjenis*) 15 18,060 2. Benih Dasar 20 29,173 3. Benih Pokok *) 45 42,677 Total 80 89,910 *) : BS : 1 ha dan BP : 2 ha menjelang panen
PRODUKSI BS, BP (Panen April 2019) No. Varietas Prediksi BS (kg) 1 Ciherang 400 2 Ciliwung 160 3 Inpara 10 120 4 Inpari 30 200 5 Inpari 42 6 Inpari 43 7 Inpari 6 8 IR 64 9 Logawa 10 Inpari IR Zinc 11 Purwa 40 Total 2.000 No. Varietas Prediksi BP (kg) 1 Cakrabuana 300 2 Inpago 11 3 Inpago 12 4 Inpara 10 5 Inpari 24 600 6 Inpari 32 900 7 Inpari 35 8 Inpari 42 9 Luhur 1 10 Luhur 2 11 Padjajaran 12 Rindang 1 13 Rindang 2 14 Siliwangi 15 Sintanur Total 6.000
PRODUKSI BENIH SUMBER TAHUN 2019 No Kelas Benih Jumlah Varietas Target (ton) 1. Benih Penjenis 40-50 15 2. Benih Dasar 20-30 20 3. Benih Pokok Inbrida 135 + 30 Benih Sebar Hibrida 2 Total 202 1 Ha BS dan 4 ha BP sedang produksi di KP Pusakanagara 10 Ha BP diproduksi di Lolit Tungro Lanrang Sisanya diproduksi di MT II 2019 di KP Sukamandi, semai sekitar April – Mei 2019
PRODUKSI BS, BP (Panen Juni 2019) No Varietas Prediksi BS (kg) 1 Baroma 300 2 Jeliteng 150 3 Paketih 4 Pamera 5 Pamelen 6 Inpari 46 40 7 Digdaya 8 Ciherang 9 Inpari 32 200 10 Galur hasil tinggi Total 1,630 No. Varietas Prediksi BP (kg) 1 Nutri Zinc 2,100 2 Baroma 300 3 Jeliteng 150 4 Paketih 5 Pamelen 6 Pamera 7 Inpari 32 HDB 3,000 8 Inpari 33 WBC 9 Inpari 42 GSR Total 12,000
III KETERSEDIAAN BENIH SUMBER PADI
Ketersediaan Benih Padi (per 15 Maret 2019) No. Kelas Benih Jumlah Varietas Jumlah (kg) 1. Benih Penjenis 83 14.182 2. Benih Dasar 19 7.548 3. Benih Pokok 17 975 Total 22.705
A1. Ketersediaan Benih Inbrida (Rawa) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1 Inpara 1 451 - 2 Inpara 2 424 28 452 3 Inpara 3 320 49 369 4 Inpara 4 130 5 Inpara 5 288 336 624 6 Inpara 6 204 205 7 Inpara 8 353 965 1.319 8 Inpara 9 168 1.187 1.356 9 Inpara 10 27 10 Margasari 87 Total 2.452 2.565 5.020
A2. Benih Inbrida (Gogo) Total 2.383 743 128 3.254 No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1 Batutegi 141 - 2 Inpago 4 51 3 Inpago 5 195 4 Inpago 8 197 5 Inpago 9 157 170 92 419 6 Inpago 10 177 247 424 7 Inpago 11 267 16 286 8 Inpago 12 314 12 327 9 Luhur 1 75 10 Luhur 2 17 11 Rindang 1 24 282 311 Rindang 2 196 27 14 237 13 Situ Bagendit 18 20 14 Towuti 554 Total 2.383 743 128 3.254
B3. Ketersediaan Benih Inbrida (Sawah) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1 Banyuasin 297 - 2 Batang Piaman 138 3 Bondojudo 163 4 Cakrabuana 34 5 Cigeulis 28 6 Ciherang 73 7 Cilamaya Muncul 346 8 Cimelati 123 9 Cisadane 139 10 Cisantana 74 11 Conde 262 12 Inpari 3 81 13 Inpari 4 267 14 Inpari 6 15 Inpari 7 371 16 Inpari 9 360 425 785 17 Inpari 10 282
B3. Ketersediaan Benih Inbrida (Sawah) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 18 Inpari 13 407 - 19 Inpari 16 332 20 Inpari 17 119 310 429 21 Inpari 20 87 22 Inpari 22 3 23 Inpari 27 130 24 Inpari 28 283 712 25 Inpari 29 180 26 Inpari 30 Chrg Sub 1 186 1,718 4 1,908 27 Inpari 31 229 105 334 28 Inpari 32 145 29 Inpari 33 177 196 30 Inpari 34 Salin 298 1,304 1 1,603 31 Inpari 35 Salin 221 183 404 32 Inpari 38 T, Hujan 33 Inpari 39 T. Hujan 37 316 2 355 34 Inpari 41 T. Hujan 97
B3. Ketersediaan Benih Inbrida (Sawah) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 35 Inpari 42 GSR 39 - 36 Inpari 43 GSR 88 4 33 125 37 Inpari 44 5 38 PB 42 196 Mekongga 216 220 40 Memberamo 144 41 Munawacita 258 42 Padjadjaran 55 43 Pepe 26 44 Sarinah 108 45 Siliwangi 24 46 Silugonggo 162 47 Sunggal 173 48 Walanay 284 49 Way Apo Buru 299 Total 7,987 4,190 754 12,931
B. Benih Padi Khusus (per 15 Maret 2019) B1. Benih KETAN No Jenis Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1. Ketan Putih Ciasem 102 - Ketonggo 91 Lusi 197 2. Ketan Merah Inpari 25 5 Total 395
B2. Benih Padi Aromatik (15 Maret 2019) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1. Inpari 23 Aromatik, pulen (17%), lonjong 192 - 2. Sintanur Aromatik, pulen, bulat 28 3. Situ Patenggang Aromatik, sedang 222 Total 442
B3. Benih Padi Merah (per 15 Maret 2019) No Varietas BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1 Aek Sibundong (pulen) 112 - 2 Inpari 24 (pulen) 111 113 3 Inpara 7 (pulen) 88 90 178 Total 311 403
B4. Benih Padi Japonica (per 15 Maret 2019) No Varietas Karakteristik BS (kg) BD (kg) BP (kg) Total (kg) 1. Tarabas Amilosa 17,7%, gak bulat, sangat pulen dan lengket 212 48 - 260 Total
Akses Stok Benih Sumber Padi Stok Benih UPBS BB Padi dapat diakses melalui: http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/upbs/
IV VARIETAS UNGGUL PADI
Padi Gogo Dataran Tinggi LUHUR 1 INPARI 10 LAEYA LUHUR 2 Umur Tanaman : 123 HSS Bentuk Gabah : Sedang Amilosa : 21% Rata-rata Hasil : 4,8 t/ha Potensi Hasil : 6,4 t/ha Baik ditanam : 700-1000 m dpl Katahanan : Tahan blas 013, 101, AT blas 041, 033, 023 Umur Tanaman : 123 HSS Bentuk Gabah : Sedang Amilosa : 24,3% Rata-rata Hasil : 4,6 t/ha Potensi Hasil : 6,9 t/ha Baik ditanam : 700-1000 m dpl Ketahanan : Tahan blas 073, 023,, AT blas 001, 013, 033, dll
Padi Gogo Toleran Naungan INPARI 10 LAEYA RINDANG 1 RINDANG 2 Umur Tanaman : 123 HSS Bentuk Gabah : Sedang Amilosa : 26,4% Rata-rata Hasil : 4,62 t/ha Potensi Hasil : 6,97 t/ha Toleran nauangan dan agak toleran kekeringan, toleran keracunan Al 40 ppm Ketahanan : tahan blas 073, 023 AT blas 173 Umur Tanaman : 113 HSS Bentuk Gabah : Sedang Amilosa : 16,4 % Rata-rata Hasil : 4,2 t/Ha Potensi Hasil : 7,4 t/Ha Agak toleran terhadap naungan dan kekeringan, sangat toleran keracunan Al 40 ppm Katahanan : Tahan blas 001, 041, 013 AT blas 073, 051
Padi Gogo Inpago 11 Inpago 12 Umur : 111 hari Bentuk Gabah : Bulat besar Tektur Nasi : Sedang Rata-rata Hasil : 4,1 t/ha Potensi Hasil : 6,0 t/ha Agak rentan WBC biotipe 1,2,3 Tahan blas ras 033, AT 073, 133. Tahan HDB strain III dan AT VIII. Moderat terhadap kekeringan Peka keracunan Fe & Al Baik u/ lahan kering <700 m dpl Umur : 111 hari Bentuk Gabah : Sedang Tektur Nasi : Sedang (22,8%) Rata-rata Hasil : 6,7 t/ha Potensi Hasil : 10,2 t/ha Agak tahan WBC biotipe 1& 2, Tahan blas ras 033, 073 Toleran keracunan Al & kekeringan
Padi Sawah GSR Inpari 43 GSR Inpari 42 GSR Umur : 112 hari Tinggi Tanaman : 93 cm Bentuk Gabah : Rampig Tektur Nasi : Pulen Rata-rata Hasil : 7,11 t/ha Potensi Hasil : 10,58 t/ha Agak Tahan WBC biotipe 1, agak rentan 2 & 3 Tahan HDB strain IV Tahan blas ras 033, agak tahan ras ras 073 Umur : 111 hari Tinggi Tanaman : 88 cm Bentuk Gabah : Ramping Tektur Nasi : Sedang Rata-rata Hasil : 6,96 t/ha Potensi Hasil : 9,02 t/ha Agak rentan WBC biotipe 1,2 dan 3 Tahan HDB patotipe III, agak tahan IV & VIII Tahan blas ras 073 dan 133, agak tahan 033,
Padi Khusus BAROMA INPARI 10 LAEYA JELITENG Tipe : Basmati Umur Tanaman : 113 HSS Bentuk Gabah : Ramping pjg Amilosa : 25,55 % Rata-rata Hasil : 6,01 t/ha Potensi Hasil : 9,18 t/ha Agak tahan WBC biotipe 1, AR biotipe 2, rentan WBC 3 Tahan HDB strain IV, VII, AT III AT blas ras 033 Warna beras : hitam Umur Tanaman : 113 HSS Bentuk Gabah : Ramping Amilosa : 19.6 % Rata-rata Hasil : 6,18 t/ha Potensi Hasil : 9,87 t/ha Agak tahan WBC 1, 2, rentan 3 Agak tahan HDB patotipe III Tahan blas ras 033,073 dan 133
Produksi, Distribusi dan Sisa Stok Benih per 18 Maret 2019
Dua slide terakhir, kontak person: Dr. Suprihanto atau Asep Dedi
Terimakasih