Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
Advertisements

Rambu-Rambu Pengisian FORMAT KURIKULUM Berbasis Kompetensi
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Program Pengembangan Kurikulum Tim khusus matrikulasi
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SOSIALISASI HIBAH KURIKULUM 2014.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR YANG DILAKUKAN MAHASISWA
PENILAIAN.
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
ALUR PIKIR PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PGSD
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi SN-Dikti Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) KOPERTAIS WIL. IV Dr. Abdul Muhid, M.Si Tim Ahli.
Badan Pengembangan Akademik Universitas Ahmad Dahlan
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
PELATIHAN(PENYEGARAN) CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
PENYUSUNAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI (KPT) KESMAS
Draf Kurikulum PSIK UIN 2017
Kebijakan program BINTEK pengembangan kpt dalam rangka PENINGKATAN MUTU pendidikan tinggi STKIP MUHAMMADIYAH SORONG, 7-9 JUNI 2017.
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
Hakekat Metode Instruksional
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG.
REGULASI UNTUK KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum
Asosiasi Dosen PGSDI-UNESS
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
WORKSHOP DAN PEER TEACHING
WELCOME Peserta Sosialisasi & Workshop
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
Model problem based learning
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
Diseminarkan Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ekonomi – KKNI
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
ISU-ISU SEPUTAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
Rencana Pembelajaran Semester
TERINTEGRASI DG MERUJUK KKNI MENUJU WORLDCLASS UNIVERSITY
(Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan)
PENYUSUNAN STANDAR SPMI perguruan tinggi
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN “LEARNING OUTCOME”
SELAMAT SIANG... BAPAK-IBU DOSEN STTNAS YOGYAKARTA
PENETAPAN MATAKULIAH PRODI DAN JUMLAH SKS C. Asri Budiningsih
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
KURIKULUM DAN KERANGKA KOMPETENSI PENDIDIKAN MENENGAH OLEH: KELOMPOK 2 1. ASEP TUTUN USMAN 2. YUFI MOHAMMAD NASRULLAH.
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM KKNI
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

FOKUS KAJIAN DOKUMEN (BUKU) KURIKULUM PRODI RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PENILAIAN

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM Penyusunan profil lulusan; Pengembangan rumusan capaian pembelajaran; Penetapan bahan kajian; Penyusunan struktur kurikulum; Membuat rencana pembelajaran; Pengembangan kegiatan pembelajaran; Pengembangan sistem penilaian

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Deskripsi KKNI & SNPT Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Ketetapan Program studi Konsep & Strategi pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Tim Belmawa DIKTI 2013

Penyusunan profil lulusan Melakukan studi pelacakan ke pengguna lulusan; Identifikasi peran dan fungsi lulusan di masyarakat pengguna sesuai visi prodi; Menyepakati rumusan profil lulusan oleh konsorsium atau forum prodi sejenis; Profil merupakan peran dan fungsi lulusan, bukan jabatan atau jenis pekerjaan.

PROFIL DAN BERBAGAI PERAN No. Profil Deskripsi (berbagai peran) 1. Sarjana pendidikan Pengajar; menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran mata pelajaran sesuai kaidah yang berlaku Pembimbing; membimbing peserta didik (intra dan ekstra kurikuler) Pengelola; mengelola kegiatan persekolahan dan kelas Pelatih; memberi ketrampilan khusus sesuai kebutuhan peserta didik

Pengembangan rumusan capaian pembelajaran Mengkaji elemen esensial yang terdapat rumusan profil lulusan; Mengidentifikasi dan merumuskan capaian pembelajaran berdasarkan KKNI dan SNPT; Ada empat unsur yang terkandung dalam rumusan capaian pembelajaran, yaitu sikap dan tata nilai, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan.

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN TERDIRI DARI 4 UNSUR 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI Kemampuan kerja sikap dan tata nilai Penguasaan pengetahuan Kewenangan & tanggung jawab

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN - SNPT) 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI TERCANTUM DALAM DESKRIPSI UMUM KKNI KEMAMPUAN KERJA UMUM DITETAPKAN DALAM SNPT Kemampuan kerja umum sikap dan tata nilai Penguasaan pengetahuan Ketrampilan kerja khusus DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM PRODI SESUAI RUMPUN ILMU SEBAGIAN DITETAPKAN DLM SNPT SEBAGIAN DIUSULKAN FORUM PRODI Penjabaran 4 UNSUR DESKRIPSI KKNI dalam SNPT

PENJELASAN Sikap dan tata nilai: perilaku dan tata nilai yang merupakan karakter atau jati diri bangsa dan negara Indonesia. Sikap dan tata nilai ini terinternalisasi selama proses belajar, baik terstruktur maupun tidak. Kemampuan kerja (ketrampilan khusus): wujud akhir dari transformasi potensi yang ada dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif dan bermanfaat. Penguasaan pengetahuan: informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terakumulasi untuk memiliki suatu kemampuan. Wewenang dan tanggung jawab (ketrampilan umum): konsekuensi seorang pembelajar yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan pendukungnya untuk berperan dalam masyarakat secara benar dan beretika.

TINGKAT PENGUASAAN PENGETAHUAN SESUAI STANDAR ISI PEMBELAJARAN LEVEL KUALIFIKASI PENGUASAAN PENGETAHUAN PROGRAM 9 Menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu Doktor 8 Menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu Magister 7 Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu Profesi 6 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam Sarjana Dst.

TINGKAT KEMAMPUAN KERJA DALAM DESKRIPSI KKNI LEVEL KUALIFIKASI KATA KUNCI TINGKAT KEMAMPUAN KERJA (KETRAMPILAN KHUSUS) PROGRAM 9 Melaksanakan pendalaman dan perluasan ipteks, riset multi-transdisiplin Doktor 8 Mengembangkan ipteks melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji Magister 7 Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, mengembangkan strategi organisasi Profesi 6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan ipteks, menyelesaikan masalah Sarjana Dst.

PROFIL, UNSUR ESENSIAL (KKNI dan SNPT), DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN No. Profil Unsur Esensial (KKNI – SNPT) Capaian Pembelajaran 1. Sarjana Pendidikan Sikap dan tata nilai (KKNI) Bertakwa kepada Tuhan YME Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan… ….. Ketrampilan umum (SNPT) Ketrampilan khusus (SNPT) Pengetahuan (KKNI)

Penetapan bahan kajian Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang. Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Bahan kajian bukan merupakan mata kuliah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN No. Deskripsi Profil Unsur Esensial (KKNI – SNPT) Capaian Pembelajaran Bahan Kajian 1. Pengajar Ketrampilan khusus; melaksanakan pembelajaran berdasarkan berbagai teori pembelajaran yang relevan Mampu mengaplikasikan berbagai teori pembelajaran dengan tepat sesuai karakteristik peserta didik Urgensi teori pembelajaran. Teori pembelajaran kognitif. Teori pembelajaran kecerdasan ganda

Menyusun Mata Kuliah, Menentukan Bobot SKS, dan Struktur Kurikulum Mata kuliah adalah wadah dari bahan kajian; Pola penentuan mata kuliah dilakukan dengan mengelompokkan bahan kajian yang setara dan kemudian diberi nama pada kelompok bahan kajian tersebut. Pembentukan mata kuliah dapat dilakukan dengan cara menganalisis keterdekatan bahan kajian serta kemungkinan efektivitas pencapaian kompetensi bila beberapa bahan kajian dipelajari dalam satu mata kuliah Setiap satu bahan kajian (BK) hanya dapat masuk dalam satu mata kuliah (MK) dan satu mata kuliah (MK) dapat berisi satu bahan atau lebih bahan kajian (BK)

PENETAPAN BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH No. Deskripsi capaian pembelajaran Bahan kajian Mata kuliah Kedalaman Bertakwa kepada Tuhan YME Hakekat manusia Iman dan ketakwaan Kajian nilai-nilai ketuhanan Pendidikan Agama Bobot SKS (T, P, L)

........, Menentukan Bobot SKS, dan ...... Besarnya SKS setiap mata kuliah dihitung dengan membagi bobot mata kuliah dengan jumlah bobot dari seluruh mata kuliah kemudian dikalikan dengan total SKS wajib ditempuh dalam satu siklus studi pada program studi. Pengertian SKS berkaitan dengan waktu dan perkiraan besarnya sks sebuah mata kuliah atau suatu pengalaman belajar dilakukan dengan menganalisis secara simultan; (a)tingkat kemampuan/kompetensi yang ingin dicapai; (b) tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari ; (c) cara/strategi pembelajaran yang akan diterapkan; (d) dan posisi (letak semester) suatu kegiatan pembelajaran dilakukan; dan (e) perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester . Pengertian sks harus dipahami sebagai waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu, dengan melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu.

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Menentukan Bobot SKS Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/ learning outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan yang ditetapkan. Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/ learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan proporsi besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap keseluruhan beban studi di tiap semester. Tim DIKTI 2011

KEDALAMAN DAN KELUASAN KAJIAN (SKS) PENGERTIAN LAMA sks 50 menit kegiatan tatap muka 60 menit kegiatan tertstruktur 50 menit kegiatan mandiri 1 sks Sumber: Kemdikbud RI, 2014)

Penetapan Bobot SKS Matakuliah:...................................................... Capaian Pembelajaran Perkuliahan (CLO) Indikator Substansi Kajian/Materi/Isi Perkiraan Waktu Pengalaman Belajar SKS T/D P/P L/TK Catatan: T/D: Teori/Deklaratif, adalah pengalaman belajar yang diperoleh dari pembelajaran dengan pendekatan ekspositori, dengan bobot waktu 1 jam tatap muka setara dengan 60 menit. P/P: Praktikum/Prosedural, adalah pengalaman belajar yang diperoleh melalui serangkaian proses praktikum, penghayatan, pemodelan, simulasi, dengan bobot waktu 1 jam tatap muka setara dengan 120 menit. L/TK Lapangan/Tataran Kontekstual, adalah pengalaman belajar yang diperoleh melalui praktik langsung pada situasi dan kondisi nyata di lapangan dan atau masyarakat, dengan bobot waktu 1 jam tatap muka setara dengan 240 menit. Selanjutnya, apabila pengalaman belajar sebagai hasil penetapan waktu dan strategi pembelajaran telah ditetapkan, maka dapat ditetapkan bobot sks dengan hitungan:

PENETAPAN BOBOT SKS MATA KULIAH KELUASAN KEDALAMAN BEBAN MK (LUAS X DALAM) SKS SEMENTARA (beban mk/beban total)* 144 SKS Teori belajar dan pembelajaran Teori belajar behavioristik Makna Konsep teori Aplikasinya dalam belajar Dst

.........., dan Struktur Kurikulum Penyajian mata kuliah dalam semester ini sering dikenal sebagai struktur kurikulum. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan sejumlah mata kuliah yang harus ditempuh dan dikuasai mahasiswa untuk mencapai kompetensi program studi menurut jenjang pendidikan. Cara penyusunan struktur kurikulum dapat dilakukan secara serial dan paralel.

Humanistic,social science , profesional practice & ethic Memilih model struktur kurikulum MODEL SERI Humanistic,social science , profesional practice & ethic MODEL PARALEL Engineering Disp Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Humanistic,social science , profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (E.P) Engineering Design Engineering Disp. Specialization Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran. Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI 2011

Humanistic,social science , profesional practice & ethic MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (ada dua model struktur kurikulum) Humanistic,social science , profesional practice & ethic Engineering Disipline Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Mathematic & Basic Science (Engineering Principal) Basic Engineering Engineering Design Engineering Displine Specialization Huminity, Social science, profesional practice & Ethic MODEL SERI MODEL PARALEL Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI

STRUKTUR KURIKULUM PRODI Latar Belakang Visi, Misi, dan Tujuan Profil Capaian Pembelajaran Struktur Kurikulum Mata Kuliah Universitas Mata Kuliah Fakultas Mata Kuliah Prodi No. Kode Nama Mata Kuliah SKS T P L J

STRUKTUR KURIKULUM PRODI A. Mata Kuliah Semester I No. Kode Nama Mata Kuliah SKS T P L J

STRUKTUR KURIKULUM PRODI Mata Kuliah Semester 2 No. Kode Nama Mata Kuliah SKS T P L J

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Rancangan pembelajaran atau rencana pembelajaran semester (RPS) merupakan panduan pembelajaran, yang memuat rumusan kompetensi akhir yang diharapkan, bahan kajian, bentuk pembelajaran, kriteria penilaian, dan bobot nilai. RPS merupakan dokumen yang menjelaskan bagaimana bahan disampaikan ke mahasiswa dengan cara yang tepat dan efisien.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : …. Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : …………………………. Capaian Pembelajaran : ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. (1) MINGGU KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) (4) BENTUK PEMBELAJARAN (5) WAKTU BELAJAR (6) KRITERIA (indikator) PENILAIAN (7) BOBOT NILAI

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pembelajaran yang diupayakan harus memfasilitasi peserta didik mudah belajar; Pembelajaran bersifat “student centered learning”; Dosen berperanan sebagai agen pembelajaran; Beberapa metode pembelajaran yang relevan, yaitu small group discussion, role-play and simulation, case study, discovery learning, self-directed learning, cooperative learning, collaborative learning, contextual instruction, project based learning, problem based learning, dan inquiry.

RAMBU-RAMBU PENILAIAN Penilaian menekankan aspek proses dan hasil; Penilaian terjadi pada setiap tahapan pembelajaran; Model penilaian yang relevan digunakan yaitu penilaian otentik atau kinerja; Tiga aspek yang dinilai, yaitu tugas dosen, kinerja mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, dan kriteria atau rubrik sebagai tolok ukur ketercapaian tugas.

Referensi Dit Akademik Ditjen Dikti. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdiknas. Ditbelmawa Ditjen Dikti. 2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemdikbud. Kemdikbud RI. 2014. Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Ditjen Dikti. Kemenag RI. 2013. Petunjuk Teknis Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Merujuk pada KKNI. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Islam – Ditjen Pendidikan Islam. Permendikbud Nomer 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan Presiden RI Nomer 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Tim Pengembang Kurikulum LPTK Ditjen Dikti. 2013. Pengembangan Kurikulum LPTK dan Implementasinya. Jakarta: Ditjen Dikti Kemdikbud. Zais. RS. 1976. Curriculum: Principles and Foundations. New York: Thomas Y. Crowell, Co.

Terima Kasih