B IOLOGYCAL O XYGEN D EMAND (BOD) Oleh : Elsa Hanifa Rangga Intan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

PERMANGANOMETRI Larutan yang digunakan adalah :
Manajemen Kualitas Air
Oksigen Terlarut Kelompok 2 : Aisyah Ayu N Antania Hanjani
ASIDI ALKALIMETRI lanjutan
TITRASI ASAM BASA.
Pengertian Prosedur Jenis titrasi asam basa
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, APt
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
Konsep asam basa Indriana Lestari.
V O L U M E T R I P E N D A H U L U A N ASIDI-ALKALIMETRI
MolaRitas.
VOLUMETRI / TITRIMETRI
Soal Stoikiometri.
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
LATIHAN SOAL.
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
BOD (Biological Oxygen Demand)
KIMIA ANALISA KUANTITATIF
Ekologi dan Analisis Sumberdaya alam
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
Techniques of Volumetric Analysis
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
DATA PENGAMATAN Uji nyala api
SOAL 1. Apakah yang dimaksud dengan Rumus Molekul dan Rumus Empiris?Jelaskan beserta contoh! (20) 2. Lengkapi titik-titik berikut ! (30) Lengkapilah.
KD II TITRASI ASAM – BASA
SEPTIA PRISTI RAHMAH, SKM UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
Penentuan Kadar Phospor
GRAFIK TITRASI ASAM BASA
ARGENTOMETRI (MOHR) oleh: yusuf pratama.
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
ALKALIMETRI oleh: yusuf pratama.
Parameter Umum Limbah Cair
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
ANALISIS SENYAWA IBUPROFEN DALAM SEDIAAN SIRUP
Argento-Gravimetri.
Reaksi Netralisasi SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2009
TITRASI REDOKS.
Pengolahan Limbah Minyak Kelapa Sawit PT
Parameter kualitas air
TITRASI.
Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
Pemeriksaan Asiditas (Asidimetri)
Lismaryani Bertin SMK Negeri 13 Bandung
Praktikum Kimia Anorganik
IODOMETRI oleh: yusuf pratama.
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016.
PARAMETER PENCEMARAN.
UJI KADAR H2S UDARA AMBIEN
Hari, Tanggal : Senin, 16 Mei 2016
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
FATMA MAHARANI, S.Si.  Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H 2 O dimana 1 atom O mengikat 2 atom H  Manfaat bagi Manusia memerlukan air berkualitas.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan.
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Larutan Penyangga (BUFFER/DAPPAR) MAN 2 KOTA PROBOLINGGO Dra, MUQMIROH NURANI M. M.
Transcript presentasi:

B IOLOGYCAL O XYGEN D EMAND (BOD) Oleh : Elsa Hanifa Rangga Intan

 Biologycal Oxygen Demand (BOD) menunjukkan jumlah oksigen dalam satuan ppm yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk memecahkan bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air.  BOD merupakan parameter yang umum dipakai untuk menentukan tingkat pencemaran bahan organik pada air limbah

Berdasarkan PP Nomor 28/ 2001 bagi perairan kelas dua yang digunakan untuk rekreasi air dan budidaya perikanan (akukultur) misalnya adalah < 3 mg/L. Sedangkan berdasarkan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup nomor 51/ 2004, baku mutu BOD untuk perairan bagi keperluan wisata bahari adalah 10 mg/L, sedangkan bagi biota laut 20 mg/L Standar Baku BOD (Biochemical Oxygen Demand)

BOD (Biochemical Oxygen Demand) AlatBahanProsedur

P ERALATAN Botol BOD Incubator Pipet Erlenmeyer Buret Timbangan Analitik DO Meter

B AHAN 1. Air Limbah 2. Larutan penyangga (buffer) fosfat Larutkan 8,5g KH 2 PO ,75g K 2 HPO ,4g Na 2 HPO 4.7H 2 O dan 1,7g NH 4 Cl ke dalam 500mL air suling kemudian encerkan menjadi 1L. Nilai pH larutan ini harus 7,2 3. Larutan Magnesium Sulfat Larutkan 22,5g MgSO 4.7H 2 O kedalam air suling lalu encerkan sampai 1L. 4. Larutan kalsium klorida. Larutakan 27,5g CaCl 2 kedalam air suling lalu encerkan sampai 1L. 5. Larutan feri klorida Larutkan 0,25g FeCl 3.6H 2 O kedalam air suling lalu encerkan sampai 1L. 6. H 2 SO 4 7. Larutan Natrium Sulfit Larutkan 1,575g Na 2 SO 3 kedalam 1 L air suling. Larutan ini dibuat pada saat akan dipergunakan. 8. Amylum (kanji)

P ROSEDUR 1. Lakukan teknik pengenceran ke dalam botol BOD  Untuk air limbah yang belum diolah maka pengencerannya berkisar antara 0,0 – 1,0%  Untuk air limbah yang telah mengalami pengendapan pengenceran berkisar 1,0 – 5,0%  Untuk air limbah yang sudah mengalami pengolahan secara biologis pengencerannya : 5 – 25%

2. Sampel dibagi menjadi 2, sampel pertama dimasukkan ke dalam incubator dengan temperatur 20 o C dan sampel kedua dititrasi untuk mengetahui nilai DO atau sering disebut dengan kadar oksigen pada 0 hari (hari pertama) Dalam hal mencari nilai DO nya, dapat dilakukan titrasi dengan metode iodimetri atau menggunakan alat DO meter

3. Dimasukkan air pengenceran (mengandung MgSO 4 ;CaCl 2 ;FeCl 2 dan buffer fosfat serta jasad renik) yang jenuh oksigen sampai air penuh kedalam 3 botol BOD 150 mL. 4. Kemudian segera dipipet masing-masing sebanyak 1 mL larutan mangan sulfat dan 1 mL larutan alkali iodida-azida kedalam botol BOD 5. Ditutup dan dikocok hingga terbentuk endapan flok, biarkan endapan selama beberapa menit. 6. Buka tutup botol BOD dan dipipet 1 mL H2SO4 kedalam botol BOD dan tutup kembali. 7. Kocok kembali botol BOD hingga larutan larut sempurna. 8. Tutup botol BOD dibuka lalu pipet masing-masing 50 ml kedalam erlenmeyer

9. Dititrasi dengan larutan tiosulfat 0,025 N sehingga terjadi warna cokelat muda 10. Ditambahkan 1-2 mL larutan kanji hingga timbul warna biru. Titrasi dilanjutkan hingga warna biru hilang. 11. Diukur volume BOD yang digunakan untuk mengonversi volume contoh dititrasi. 12. Setelah diketahui nilai DO o nya, ditunggu 5 hari kedepan untuk mengetahui nilai DO pada hari kelima atau disebut DO 5, Perlakuan yang sama untuk mendapatkan nilai DO 5 nya

Reaksi kimia yang terjadi dapat dirumuskan : MnSO 4 + 2KOH Mn(OH) 2 + k2so4 Mn(OH) 2 + ½ O 2 MnO 2 + H 2 O MnO 2 + 2I + H 2 O H 2 SO 4 Mn(OH) 2 + I 2 + 2KOH I Na 2 S 4 O 3 Na 2 S 4 O NaI

BOD P ROGRESSION

M ENGHITUNG BOD

M ENGHITUNG P ENURUNAN BOD