Pemanfaatan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair BIOURINE PT. SWEN INOVASI TRANSFER 27 SEPTEMBER 2012
PENDAHULUAN Latar Belakang Jenis Ternak Sapi Perah Sapi Potong Populasi ternak sapi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Tabel 1. Populasi Ternak Sapi (000 ekor) tahun Sumber: Badan Pusat Statistik, 2012
Kelebihan Pupuk Cair (Biourine) Jumlah kandungan N, P, K, dan H2O > dr pupuk padat Mengandung zat perangsang yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh Mempunyai bau khas urine yang dapat mencegah datangnya hama tanaman
Manfaat Pupuk Cair (Biourine)
Tabel 1. Kandungan Zat Hara Kotoran Berbagai Jenis Ternak Jenis Ternak BentukN(%)F (%)K (%)Air (%) SapiPadat0,400,200,1085 Cair1,000,501,5092 KerbauPadat0,600,300,3485 Cair1,000,151,5092 KambingPadat0,600,300,1760 Cair1,500,131,8085 DombaPadat0,750,500,4560 Cair1,350,052,1085 KudaPadat0,550,300,4075 Cair1,400,021,6090 Sumber : Lingga (1991)
Alat dan Bahan Pembuatan Biourine dari Ternak Sapi Drum Plastik Gayung Saringan Ember Pengaduk Botol dan Label
Bahan-bahan Urin Sapi Kunyit Temulawak Temuireng Gula Merah EM4
Proses Pembuatan Biourine (Fermentasi 1) 1. Urin disaring dari bak outlet dengan menggunakan kain kasa / saringan berlubang diameter kecil. 2. Didiamkan selama 3 – 4 hari ( Masa fermentasi ) secara anaerob / kedap udara 1. Urin disaring dari bak outlet dengan menggunakan kain kasa / saringan berlubang diameter kecil. 2. Didiamkan selama 3 – 4 hari ( Masa fermentasi ) secara anaerob / kedap udara
Proses pembuatan Biourine (Fermentasi 2) 1.Urin disaring kembali agar ampas / sisa dapat tersaring 2.Penambahan gula merah 15 %, Temulawak 5%, Kunyit 5%, Temu Ireng 5 %, (yang telah dihaluskan dan direbus) dan EM4 15 % (bertujuan untuk Peningkatan Kualitas 3. Aduk rata sampai homogen 4. Diamkan selama 1 – 2 minggu 5. Aerasi ( menggunakan Aerator ) 1.Urin disaring kembali agar ampas / sisa dapat tersaring 2.Penambahan gula merah 15 %, Temulawak 5%, Kunyit 5%, Temu Ireng 5 %, (yang telah dihaluskan dan direbus) dan EM4 15 % (bertujuan untuk Peningkatan Kualitas 3. Aduk rata sampai homogen 4. Diamkan selama 1 – 2 minggu 5. Aerasi ( menggunakan Aerator )
Proses pembuatan Biourine (Fermentasi 3) 1.Penyaringan kembali (agar sisa / ampas dari peningkatan mutu dapat tersaring sempurna) 2.Didiamkan selama 3 hari 3.Bio urine yang siap kemas akan berwarna coklat bening dan tidak berbau
Drum Penampung dan Bak Outlet
Bak Outlet dibuka