E MBRIOGENESIS GENETALIA WANITA BY: KELOMPOK 1 MATERI MATRIKULASI GYNEKOLOGI PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN REPRODUKSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
CONTENTS Determinasi sexEmbriologi ovariumEmbriologi uterusDiferensiasi genitalia eksternaAnatomi genitalia interna-eksterna wanita
annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
ectodermal integumen Skeletal Nervous Endocrine Respiratory Digestive mesodermal Integumen Skeletal Muscular Endocrine Cardiovasculae Lymphoid Reproductive Misc. endodermal Endocrine Respiratory Digestive Urinary annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
D IFERENSIASI SEX
D ETERMINASI DAN DIFERENSIASI SEX PADA MANUSIA
annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
EMBRIOLOGI OVARIUM
TAHAPAN PERKEMBANGAN OVARIUM TAHAP INDEFERRENT GONAD TAHAP DIFERENSIASI TAHAP MULTIPLIKASI OOGONAL & FORMASI OOSIT TAHAP FORMASI FOLIKEL
TAHAP INDEFFERENT GONAD Hamil < 7 mgg : Gonad indefferen Genitalia eksterna bipotential Dua pasang saluran internal unipotential (duktus Mulleri dan duktus Wolfii) Pada janin yang memiliki gen XY, ekspresi gen SRY memicu diferensiasi testis
MGG ke 7 primitive sex cord membentuk cortical cords MGG 16 cortical cords membelah mjd kelompok sel terisolasi Sel germinal berkembang menjadi oogonia & melingkari sel epitel ( sel folikular )
TAHAP MULTIPLIKASI OOGONAL & FORMASI OOSIT
T HE F ORMATION O F A N O OCYTE
EMBRIOLOGI UTERUS
UTERUS Uterus berasal dari duktus mullerian yang muncul pertama kali di dekat kutub atas tonjolan urogenital pada minggu ke 5 perkembangan embrio saat panjangnya mm. Indikasi awal berkembangnya duktus mullerian adalah karena penebalan epitel selom. Pada minggu ke-6, ujung yang tumbuh dari kedua duktus mullerian saling mendekati di garis tengah dan mencapai sinus pada minggu ke-7. Ujung atas duktus mullerian menjadi tuba falopii dan bagian yang bersatu membentuk uterus. Lumen uterus dari fundus hingga vagina terbentuk lengkap dalam bulan ke-3 kehidupan janin.
annisa©2013 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013
D IFERENSIASI GENETALIA EKSTERNA WANITA
Laki-LakiTahap Indeferen Perempuan Korpus spongiosum penis dengan glands penis Genital tubercle Klitoris Korpus kavernosum penis Lipatan genitalia Labium minus SkrotumGenitalia swelling Labium mayus
A NATOMI GENETALIA INTERNA WANITA
OVARIUM 2 struktur kecil berbentuk oval seperti almond Berukuran 2x4x1,5 cm Terbungkus oleh tunica albugenia Diperdarahi oleh arteri ovarika Berfungsi memproduksi oocyte yang matang untuk fertilisasi Membuat hormon steroid dalam jumlah besar Terdiri atas lap. Cortex dan medulla
OVARIUM Bagian cortex, terdiri atas tunika albuginea, yaitu epitel berbentuk kubik jaringan ikat di sela-sela jaringan lain stroma, folikel primordial, dan folikel de Graaf sel-sel Warthard Bagian medula, terdiri atas: stroma berisi pembuluh darah serabut saraf beberapa otot polos Disangga oleh: ligamentum suspensorium ovarii ( ligamentum infundibulo-pelvicum ) dan ligamentum Ovarii Proprium.
OOCYTE
T UBA FALOPII Saluran bilateral melekat ke uterus Dibagi menjadi: kornu, istmus, fimbria Pars interstisialis: menghubungkan ke uterus Istmus: saluran yang sempit Ampula: terjadinya fertilisasi Infundibulum, terdapat fimbria: menangkap follikel de graff Diperdarai oleh arteri ovarika Fungsi tuba: membawa sperma dan telur ke tempat terjadinya fertilisasi dan mengembalikan hasil konsepsi ke dalam rongga uterus untuk implantasi
Penampang melintang Tuba falopii pada wanita dewasa c = isthmus uteri b = ampulla c = fimbriae
T UBA FALOPII Dinding tuba dilapisis oleh: 1. Lapisan serosa 2. Lapisan muskularis 3. Lapisan mucosa, terdapat lapisan sel kolumnar yang sebagian memiliki bulu getar sebagian kelenjar
UTERUS Organ muskuler yang tebal, memiliki rongga dan berada di antara vesika urinaria disebelah anterior dan rektum disebelah posterior Panjang uterus 7.5 cm dan lebar 4 – 5 cm dengan berat sekitar 60 gram Uterus terdiri atas: Badan Rahim (korpus uteri) berbentuk segitiga, tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang leher rahim ( serviks uteri) berbentuk silinder, terdiri atas: pars supra vaginal dan pars vaginal rongga rahim (kavum uteri),
U TERUS Lapisan uterus: 1. lapisan serosa (lapisan peritonium), di luar 2. lapisan otot (lapisan miometrium), di tenga 3. lapisan mukosa (endometrium), di dalam Penyangga uterus tonus rahim sendiri tekanan intra abdominal otot-otot dasar panggul ligament-ligament: o lig. kardinal kanan dan kiri (mackenrodt) o lig. sakro uterina o lig. rotundum o lig. latum o lig. infundibulopelvikum
U TERUS Diperdarahi oleh arteri uterina dan ovarica Letak uterus: Antefleksi Retrofleksi Anteversio Retroversio Torsio
VAGINA Suatu saluran musculo-membranosa yang menghubungkan uterus dengan vulva Terletak antara kandung kencing dan rectum Dinding depan vagina (= 9 cm) lebih pendek dari dinding belakang (=11 cm) Pada dinding vagina terdapat lipatan – lipatan yang berjalan circulair (rugae) Fungsi: 1. Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah 2. Waktu haid dan sekret dari uterus 3. Sebagai alat persetubuhan 4. Sebagai jalan lahir pada waktu partus 5. Terdapat sel-sel glicogen
A NATOMI GENETALIA EKSTERNA WANITA
M ONS VENERIS Bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis Setelah pubertas kulit dari mons veneris tertutup oleh rambut
L ABIA MAYORA Berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan ke bawah dan belakang Labia majora sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakang dan merupakan batas depan dari perineum (commisura posterior (frenulum)) Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar sebacea Homolog dengan skrotum pada pria
L ABIA MINORA Lipatan di sebelah medial dari labia majora Bertemu di atas (preputium clitoridis) dan di bawah clitoris (frenulum clitoridis) Di bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagina bersatu juga (fourchet)
CLITORIS Merupakan suatu tunggul yang erectil Mengandung banyak urat-urat syaraf sensoris, dan pembuluh-pembuluh darah Analog dengan penis laki - laki VESTIBULUM Rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh clitoris, dorsal oleh fourchet Terdapat muara – muara dari vagina urethra dan terdapat pula 4 lubang kecil: 2 kel. Bartolini, 2 kel. skene
VAGINA Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral Panjang dinding anterior 7,5 cm, dinding posterior 9 cm Diperdarai cabang-cabang desenden arteri uterus, arteri vaginalis, dan arteri pudenda interna G (G-spot)/ Graefenberg adalah daerah di dinding vagina anterior di bawah uretra sebagai bagian analog dengan kelenjar prostat pria
T ERIMA KASIH