ANALISIS DATA PENGAMATAN 1.Nurul Faela Shufa( ) 2.Ditya Septiana( ) Kelompok 2 : ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Business Statistics, A First Course (4e) © 2006 Prentice-Hall, Inc. Chap 6-1 Bab 6 Distribusi Normal.
Advertisements

Euphrasia Susy Suhendra
DISTRIBUSI NORMAL.
PROBABILITAS KONTINYU
DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
Ukuran Variabilitas Data
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
Teori Kesalahan dalam Kimia Analitik
KELOMPOK 3 Nama Anggota : Fahmi Aldy Rivaldi Gusti. F Puji Hariyanti
Distribusi Peluang Diskrit atau Teoritis (z, t, F dan chi square)
Ukuran Variasi atau Dispersi
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK. 7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
1. Statistika dan Statistik
TEORI KETAKPASTIAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA
Review Statistik (pertemuan 7). Konsep Tendensi Pusat Ukuran tendensi pusat adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah.
Statistik Diskriptif.
SEBARAN NORMAL.
DISTRIBUSI TEORITIS.
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
DISTRIBUSI NORMAL Distribusi normal sering disebut juga distribusi Gauss. Merupakan model distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinyu yang paling.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Estimasi Topik Pembahasan: Konsep estimasi (pendugaan statistik)
Metode Penelitian Ilmiah
Oleh : Prof. Dr.dr. Buraerah.Abd.Hakim, MSc
Nanda A. Rumana nandaarumana.blogspot.com
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Angka Penting.
Distribusi Normal.
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
Distribusi Normal.
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Distribusi continous.
Statistik Distribusi Probabilitas Normal
DISTRIBUSI KONTINU DISTRIBUSI NORMAL.
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
MATERI-1 PENGANTAR METODE PENGUKURAN FISIKA (Sunarta; Drs., M.S.)
DISTRIBUSI PROBABILITAS
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
UKURAN PEMUSATAN DATA BERKELOMPOK
TENDENCY CENTRAL Data Interval.
STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
PROBABILITAS VARIABEL KONTINYU
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
DISTRIBUSI PELUANG Nugroho.
DISTRIBUSI PROBABILITAS BAG 2 (DISTRIBUSI NORMAL)
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
DISTRIBUSI NORMAL DAN CARA PENGGUNAANNYA
Distribusi Multinormal
ANGKA PENTING.
Instrumentasi dan Pengukuran
Statistik Dasar Kuliah 8.
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
DIAGRAM HISTOGRAM. Kelompok 1 1.DESSY DWI CAHYANI 2. MARYAM SEYASKI FITRIA 3. RAHMAIDA SARI.
Ukuran Distribusi.
PENGERTIAN DISTRIBUSI TEORITIS
DESKRIPSI DATA Pertemuan 3.
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Transcript presentasi:

ANALISIS DATA PENGAMATAN 1.Nurul Faela Shufa( ) 2.Ditya Septiana( ) Kelompok 2 : ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ANALISIS DATA PENGAMATAN Penyajian Data Ketidakpastian Kurva Sebaran Nilai Terbaik Simpangan Gambar alat ukur ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1. PENYAJIAN DATA Pengukuran dan pengamatan merupakan dasar dari ilmu dan teknologi, yang mana dari pengukuran tersebut nantinya menghasilkan data. KUANTITATIF KUALITATIF ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENYAJIAN DATA Contoh, yaitu hasil pengukuran ketebalan suatu pelat dengan mikrometer diruliskan sebagai berikut : atau sebagai contoh ditulis : Angka 1,63 bersama satuannya selanjutnya menyatakan nilai kuantitatif dari ketebalan, sedangkan angka 0,01 menyatakan nilai kualitatif dari ketebalan atau juga dikenal sebagai angka ketidak pastian atau dikenal pula sebagai mutu dari ketebalan pelat tersebut. ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG t, tebal = (x + Δx) t = (1,63 + 0,01) mm

2. KETIDAKPASTIAN ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Kesalahan umum adalah kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada pengamat saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena kesalahan membaca skala kecil, dan kekurangterampilan dalam menyusun dan memakai alat, terutama untuk alat yang melibatkan banyak komponen.

ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan atau lingkungan di sekitar alat yang memengaruhi kinerja alat. Misalnya, kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat atau kerusakan alat, kesalahan paralaks, perubahan suhu, dan kelembaban.

2. KETIDAKPASTIAN ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Kesalahan acak adalah kesalahaan yang terjadi karena adanya fluktuasifluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena adanya gerak brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, lkitasan bergetar, bising, dan radiasi.

3. KURVA SEBARAN 9 Kurva Simetris (GAUSS) Kurva Asimetris ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

A. KURVA SIMETRIS Kurva yang simetri dikenal pula sebagai kurva GAUSS, dan selalu didapat jika jumlah data pengukuran adalah tidak berhingga banyaknya (karena itu hampir tidak pernah diperoleh kurva GAUSS) Sifat-sifat penting distribusi normal adalah sebagai berikut: 1. Grafiknya selalu berada di atas sumbu x 2. Bentuknya simetris pada x = µ 3. Mempunyai satu buah modus, yaitu pada x = µ 4. Luas grafiknya sama dengan satu unit persegi, dengan rincian a. Kira-kira 68% luasnya berada di antara daerah µ – σ dan µ + σ b. Kira-kira 95% luasnya berada di antara daerah µ – 2σ dan µ + 2σ c. Kira-kira 99% luasnya berada di antara daerah µ – 3σ dan µ + 3σ ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

B. Kurva Asimetris 11

4. NILAI TERBAIK Rata-Rata (Mean) 2Nilai Tengah (Median) Modus 1 3 ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

a. Nilai Rata-Rata ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

b. Nilai Tengah Nilai yang diambil, yang sedemikian letaknya pada sederetan data, dengan jumlah data yang nilainya lebih besar darinya adalah sama jumlahnya dengan data yang nilainya lebih kecil darinya. ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Nilai Modus nilai yang jumlahnya terbanyak pada sederetan data yang ada. ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

NILAI TERBAIK Untuk data yang mempunyai sebaran GAUSS ketiga nilai sebaik di atas mempunyai harga yang sama. Dan karena orang selalu melihat kurva GAUSS, maka nilai terbaik lebih sering diambil dari nilai rata-rata. Ini adalah benar untuk data pengukuran yang menghasilkan kurva sebarab GAUSS, sesuai dengan asas kuadrat terkecil (principle of least square), yaitu nilai terbaik suatu besaran antara sekumpulan nilai lain adalah nilai yang sedemikian rupa, hingga jumlah penyimpangan nilai lain terhadapnya, setelah dikudratkan adalah sekecil-kecilnya. ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

5. SIMPANGAN Simpangan rata-rata Simpangan Baku Contoh Variasi Simpangan baku nilai rata-rata Simpangan Baku (Deviasi standart) ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

a. Simpangan rata-rata The Power of PowerPoint | thepopp.com 18 ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

b. Variasi The Power of PowerPoint | thepopp.com 19 ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

c. Simpangan Baku (Deviasi Standart) ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

d. Simpangan Baku Contoh ALAT UKUR ROMBEL 01 JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

e. Simpangan Baku Nilai Rata-rata