Dosen Pengampu : DEDI DJULIANSAH, Ir.,M.P HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
Advertisements

Ismulhadi Model Hubungan Apa tupoksi lembaga masing- masing ? Bagaimana meningkatkan efektivitas Hubungan ResearchExtension Farmer.
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
KOMUNIKASI DI BIDANG PERTANIAN
PENYULUHAN PERTANIAN.
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
PENGERTIAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN USAHATANI
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
2. Pengertian Penyuluhan
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
KOMUNIKASI DI BIDANG PERTANIAN
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
PEMBANGUNAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
Dyah Woro Untari.
DASAR AGRONOMI.
PENINGKATAN PENILAIAN FUNGSIONAL PENELITI DAN PENYULUH
Selamat pagi, semangat pagii…!!
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENYULUHAN PERTANIAN
DPKP Ringkasan.
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
Eksperimen Sains dan Peranannya
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
PARTISIPASI PETANI DLM PROGRAM PENYULUHAN
PENGGUNAAN METODE DALAM KOMUNIKASI AGRIBISNIS
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
PENYULUHAN KEHUTANAN PS PENYULUHAN DAN KOMUIKASI PERTANIAN
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Lanjutan bab 3 Pertemuan 6.
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG
PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
PARTISIPASI MASYARAKAT
Materi Penyuluhan Pertanian Oleh : Agustina Bidarti, SP. , M
Metode Penyuluhan Pertanian Oleh : Agustina Bidarti, SP. , M
-Basic Theory of Extension-
PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)
LATIHAN DAN KUNJUNGAN (LAKU)
Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Definisi, Fungsi, dan Ruang Lingkup) Mata kuliah : Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen Pendidikan Dosen Pengampu.
PARADIGMA PENYULUHAN PERTANIAN
Kelembagaan dalam Pertanian
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI
OVERVIEW & PENJELASAN PRAKTIKUM (Secara Kelompok)
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Psikologi Manajemen.
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
(LAKU SUSI) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI MATERI BINTEK DALAM RANGKA
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
MODUL 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
By : HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P
PENJELASAN KEGIATAN PRAKTIKUM
ADOPSI - DIFUSI INOVASI
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Pelatihan Pra Tugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat 2016 Pelatihan Pra Tugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat 2016 Pokok Bahasan 3 SUPERVISI PENDAMPING.
Transcript presentasi:

Dosen Pengampu : DEDI DJULIANSAH, Ir.,M.P HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN & MEMBUAT PROGRAM Dosen Pengampu : DEDI DJULIANSAH, Ir.,M.P HENDAR NURYAMAN, S.P.,M.P

KEHADIRAN KULIAH MINIMAL 75% SEBAGAI SYARAT UNTUK DAPAT MENGIKUTI UTS MAUPUN UAS. ETIKA DAN ESTETIKA SELAMA MENGIKUTI PERKULIAHAN. MENGIKUTI KEGIATAN PRAKTIKUM PENENTUAN NILAI AKHIR DIHITUNG DARI KOMPONEN-KOMPONEN BERIKUT : KEHADIRAN/PARTISIPASI = 10 % TUGAS (MANDIRI/ KELOMPOK) = 20 % UTS = 30 % UAS = 40 % KELULUSAN EQUIVALEN DENGAN NILAI MUTU “C” ATURAN PERKULIAHAN

GARIS BESAR MATERI-MATERI MPP&MP PENDAHULUAN/INTRODUCTION PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN METODE PENYULUHAN LANGKAH-2 PEMILIHAN METODE PENYULUHAN MACAM-MACAM METODE PENYULUHAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN DAN PETANI MENYUSUN MATERI PENYULUHAN OVERVIEW DAN PENJELASAN PRAKTIKUM PROGRAM DAN PROGRAMA PENYULUHAN PRAKTIKUM LAPANGAN (Mandiri Dengan Pantauan) PARTICIPATORY RURAL APRAISAL (PRA) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI (LAKUSUSI) PEMBERDAYAAN KELOMPOKTANI MONITORING DAN EVALUASI PENYULUHAN PENYULUHAN MODERN

Metode, Teknik, Sistem Penyuluhan Metode Sistem Teknik

Metode, Teknik, Sistem/Cara Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain : Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi. Wiradi => Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis). KBBI => Metode adalah cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan.

Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. Fungsi mengimplementasikan metode. Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi.

Definisi Istilah penyuluhan pada dasarnya diturunkan dari kata ”Extension” yang dipakai secara meluas dibanyak kalangan. Dalam Bahasa Indonesia istilah penyuluhan berasal dari kata dasar ”Suluh” yang berarti pemberi terang di tengah kegelapan. Mardikanto (1993) penyuluhan dapat diartikan sebagai proses penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan upaya perbaikan cara-cara berusahatani demi tercapainya peningkatan pendapatan dan perbaikan kesejahteraan keluarganya.

Definisi Lanjutan Menurut Vanden Ban dan Hawkins (2003), Penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang dilakukan secara sadar. Menurut Zakaria (2006), penyuluhan pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan nelayan beserta keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemadirian agar mereka mau dan mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki/meningkatkan daya saing usahanya, kesejahteraan sendiri serta masyarakatnya. Departemen Pertanian (2002) menyatakan bahwa Penyuluhan pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri, baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat tercapai.

Definisi (umum) Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem pendidikan non-formal di luar bangku sekolah, dan berfungsi untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, dengan tujuan agar petani dan nelayan dapat bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih lebih menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living). Metode Penyuluhan Pertanian Merupakan Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta anggota keluarganya, agar bisa dan membiasakan diri menggunakan tehnologi baru.

Ilmu Penyuluhan Pertanian Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial dan Ilmu Pertanian. Ilmu-ilmu sosial, seperi: Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi Sosial, Pedagogi, Komunikasi, Management, Leadership dan lainnya, Tetapi harus pula didasari dan didukung oleh ilmu pertanian, baik mengenai ilmu teknik pertanian seperti: ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian, dan juga akan terkait ilmu pengelolaan usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.

Perkembangan Penyuluhan Pertanian Di Indonesia 1905 : Departement of Landbouw 1921 : Landbouw Voorlichtings Dienst (LVD) 1947 : Balai Pendidikan Masyarakat Desa 1960 : ” Padi Sentra ” 1961 : “ Demonstrasi Massal ” (DEMAS) 1965 : “ Bimbingan Massal ” (BIMAS) 1978 : “ Intensifikasi Khusus ” (INSUS) 1986 : “ Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPP) 1991 : “ BPP – PPL (Koordinator PPL Tiap Kecamatan) 1996 : Kepala Daerah Sbg Penanggungjawab Pelaksana 1999 : Otonomi Daerah, Kegiatan Penyuluhan dan Lembaganya Tergantung Kepala Daerah Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian .............

DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN Dalam pelaksanaannya, penyuluhan hendaknya disesuaikan dengan keadaan dan situasi yang nyata. Ditujukan kepada kebutuhan & kepentingan sasaran, terutama sasaran pokok, yaitu petani & keluarganya. Melibatkan petani dalam setiap kegiatan penyuluhan. Bekerjasama dengan pendidikan dan penelitian. Luwes, dapat menyesuaikan dengan perubahan. Menggunakan metode demonstrasi. Evaluasi perubahan perilaku sasaran penyuluhan. Usaha agar petani, sebagai subyek, dapat terus menerima pengetahuan sehingga tujuan penyuluhan (peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani) dapat tercapai.

Faktor-faktor yang dapat menentukan kredibilitas seorang penyuluh sebagai komunikator sering ditentukan oleh: a.Titel yang dipunyai b.Pangkat/jenjang kepegawaian c.Status sosial d.Penampilan dalam melakukan komunikasi

Hatur Nuhun